han766Avatar border
TS
han766
KUCING MEMILIKI INSTING YANG KUAT TERHADAP MANUSIA, GAK PERCAYA BUKTIKAN SAJA



Hewan peliharaan itu banyak jenis dan pilihannya, mulai dari yang lucu sampai yang kayak hantu. Dari yang mudah jinak sampai yang cepat beranak.

Di daerahku sendiri, di Madura paling timur orang-orangnya lebih suka peliharaan yang jinak dan cepat beranak seperti sapi, kambing, dan ayam. Selain hewan-hewan itu cepat beranak, hewan-hewan tersebut juga cepat diuangkan. Semua tetanggaku memiliki peliharaan yang kusebutkan tadi. Tapi, aku bukan mau menceritakan gimana tetanggaku memelihara sapi, ayam atau kambing, karena di sini yang disuruh adalah tentang hewan peliharaanku. Ya, aku juga punya hewan peliharaan.



Hewan peliharaanku adalah kucing. Gak perlu kalian tanya kenapa aku memilih kucing sebagai peliharaan, karena sudah jelas kucing itu sangat cocok dijadikan peliharaan. Selain lucu, kucing itu sangatlah mudah perawatannya, dengan kata lain kucing bisa dipelihara sesuai budget yang ada. Kondisional gitu. Ini menurut saya, loh ya... karena bakal beda kalau kalian tanya pada pecinta kucing yang beruang, mereka lebih royal lagi dalam perawatan kucingnya, bahkan sampai ngeluarin duit banyak hanya untuk beli makan atau perawatan mandinya.





Kucingku ada satu, jenis kucing persia medium warna hitam, kuberi nama dia Mueza. Mueza ini kucing betina yang kupelihara sejak umur 3 bulanan. Aku mengadopsi Mueza ini tanpa izin sama Ayah dan Ibu, padahal aku dari kecil sudah dilarang pelihara kucing karena kucing biasa pup sembarangan. Nah, aku bawa Mueza ini ke rumah tanpa berpikir gimana tanggapan kedua orang tuaku, aku bawa aja dengan santai, aku akan tunjukkin pada mereka bahwa aku bisa merawat dan mengajarinya agar tidak pup sembarangan.


Sampai di rumah ibu dan ayahku bertanya, "dari mana kamu dapat kucing itu?" ya, aku jawab degan jujur kalo aku dapatnya dengan cara membelinya di jual beli online. Tampaknya mereka selow aja, aku pun cukup lega. Malam itu aku tak ada pilihan lain, rumahku kecil kamarku kecil dan aku belum punya kandangan untuk si Mueza. Maka Mueza ini tidurnya di kamarku, dan aku menyediakan pasir sebagai tempat dia buang air dan tak jauh dari sana aku siapin makanan dan minumnya, diapun sepertinya udah paham.

Beberapa hari di rumah, Mueza mulai betah. Tingkah lucunya membuat kita semua suka. Oh iya, lupa Gansist yang budiman, Mueza ini pertama kali aku adopt bulunya rontok, berkutu dan bau. Tapi, itu hanya beberapa hari saja, karena aku langsung browsing tentang cara menghilangkan kutu pada kucing, syukur langsung aku praktikkan apa yang kubaca tadi. Tips yang diberikan adalah memandikan kucing peliharaan dengan air hangat yang dicampur sedikit garam. Kutunya sedikit demi sedikt mulai hilang, bulunya pun tambah lebat, makin sayang dah akunya.



Ayah dan Ibu beserta anggota keluarga lainnya mulai menyayangi Mueza, apalagi Ibu yang awalnya paling gak suka kalau lihat kucing di rumah, kini menjadi orang yang paling sayang pada Mueza setelah aku. Setiap kali Mueza hilang, maka Ibu yang paling khawatir dan nyariin Mueza. Kayaknya benar, kucing itu memiliki insting yang sangat kuat dengan majikannya, dia selalu dengerin saat aku kesal padanya dan berhenti melakukan kesalahan yang sama.



Pernah Mueza pup di pojokan kamar, dan seketika aku memarahinya. Aku tahu marahku tak berarti apa-apa, karena yang kumarahi adalah hewan, tapi aku tahu hewan juga bisa mendengar dan merasakan apa yang kita katakan. Setelah itu dia gak pernah pup sembarangan lagi, dia selalu disiplin.

Hari demi hari, mingu berganti minggu, dan bulan bertemu bulan, membuat Mueza semakin meyantu dengan keluarga kita, udah seperti anggota keluarga juga, sampai-sampai dia stres saat aku hendak pergi  ke bogor, dia kayak gak rela ditinggal. Ah, lebay banget yak.... tapi ini kenyataan kok, hewan juga peka perasaannya.



Hal ini membutikan bahwa insting kucing sangatlah kuat terhadap manusia, terlebih kepada orang yang telah merawatnya, tak bisa kita pungkiri bahwa setiap orang yang memiliki hewan peliharaan, maka ia menyanginya seperti ia menyayangi anak sendiri.



Sekitar hampir setahun aku tak bersama dengan Mueza, dia dirawat ibuku. Tepat di awal maret, aku mendapat kabar bahwa Mueza melahirkan anak sebanyak lima ekor, tapi dua ekor diantaranya mati. Sisa tiga ekor. Setelah tiga hari, mati dua ekor, dan sekarang sisa satu ekor, bulunya abu-abu. Kini Mueza tidak sendiri, dia udah punya kitten yang kuberi nama Mochi. Mueza sayang banget sama Mochi.











Penulis : Subhan Ibnu Kholil (Han)
Gambar : Koleksi Pribadi
Tulisan : Opini pribadi
Diubah oleh han766 06-04-2020 15:17
Gimi96
NadarNadz
Bgssusanto88
Bgssusanto88 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.6K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hewan Peliharaan
Hewan Peliharaan
icon
6.9KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.