• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kamu Termasuk Kaum Santuy Atau Kaum Mager? Yuk, Intip 3 Sisi Positifnya

KatakhoiAvatar border
TS
Katakhoi
Kamu Termasuk Kaum Santuy Atau Kaum Mager? Yuk, Intip 3 Sisi Positifnya


Selamat sore kaskuser dan pembaca setia akun katakhoi. Semoga sehat selalu dan jangan lupa tetap jaga kesehatan.

Apa yang tersirat dalam pemikiran kamu saat mendengar kaum santuy atau kaum mager? Pasti ada begitu banyak hal yang terpikir, termasuk pemikiran yang sedikit miring atau negatif. Namun, jika kita melihat sesuatu dari sudut pandang positif pasti seluruh makhluk dan benda yang tercipta memiliki kelebihannya masing-masing. Termasuk kaum santuy dan kaum mager.

Zaman sekarang juga ada beberapa istilah untuk menyebut orang-orang yang doyannya diam atau rebahan, gak mau ribet, sampai bingung harus melakukan kegiatan apa. Mulai dari kaum rebahan, kaum santuy, kamu mager, dan kaum gabut. Pada intinya, sebutan untuk kaum-kaum tersebut diperuntukkan bagi orang-orang yang gak mau ribet dan gak mau ambil pusing terhadap sesuatu.

Istilahnya, "Hidup aja sudah ribet, jangan makin dibikin ribet lagi. Santuy aja, bawa enjoy aja." Ya, memang ada benarnya juga. Di mana sesekali kita tidak perlu terburu-buru untuk melakukan sesuatu. Dibawa rileks dan terlalu berambisi juga pada akhirnya tidak baik untuk diri sendiri.




Dan tahukah kamu di balik kata kaum santuy dan kaum mager, ternyata ada beberapa sisi positif yang bisa kita petik sebagai pembelajaran kehidupan. Untuk tahu lebih jelasnya, yuk, simak baik-baik penjelasan di bawah ini tentang 3 sisi positif kaum santuy dan kaum mager.

1. Kaum santuy dan kaum mager bisa berpikir dengan tenang, karena tidak diburu-buru



Baik itu saat merencanakan sesuatu atau saat akan mengambil tindakan, kaum santuy dan kaum mager seringkali memiliki pemikiran yang jernih untuk bisa berpikir lebih jauh. Termasuk mempertimbangkan resiko yang diterima jika seandainya tindakannya gagal. Malas gerak bukan selamanya malas untuk bergerak, tetapi karena mereka tahu kapan waktu yang tepar untuk mereka bergerak. Santuy bukan berarti berleha-leha, tetapi bersikap untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan atau tindakan.


Quote:


2. Kaum santuy dan kaum mager memiliki banyak waktu untuk menyusun rencana yang lebih matang



Salah satu penyebab terjadinya kegagalan adalah tidak mempertimbangkan rencananya agar lebih matang. Seharusnya mulai dari resiko, tantangan, itu semua dipertimbangkan. Kaum santuy dan kaum mager punya banyak waktu untuk mempertimbangkan agar rencananya menjadi lebih matang dan tentunya tidak gampang rubuh.

3. Meskipun malas gerak tetapi kaum mager belum tentu otaknya tidak berpikir, meskipun susah sampai pada tujuan tetapi kaum santuy sedang berjalan perlahan dengan begitu hati-hati



Malas gerak bukan berarti malas berpikir, bisa jadi kaum gerak hanya malas untuk bergerak ke sana ke sini, tetapi otaknya sudah memikirkan lebih jauh dari sekadar yang kita kira. Kaum santuy pun bukan berarti menunda-nunda waktu dengan berleha-leha, akan tetapi mereka sedang berjalan menuju tujuannya dengan tidak terlalu berambisi. Kaum mager dan kaum santuy pads intinya sama: tidak ingin ribet dan tidak ingin terlalu buru-buru.

Nah, seperti itulah penjelasan dari 3 sisi positif dari kaum santuy dan kaum mager. Ngomong-ngomong kamu kaum santuy atau kaum mager? Semoga kita bisa melihat segala sesuatu dari sudut pandang positif dulu yaa. Btw, thread ini gak sama sekali mengandung unsur untuk menjadi kaum santuy atau kaum mageran ya. Hehe

Narasi: opini sendiri
Sumber gambar:
Di sini
Di sini
Di sini
Di sini
4iinch
sebelahblog
infinitesoul
infinitesoul dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.