barak51
TS
barak51
COVID19 is WORLD WAR Iii

COVID19 PANDEMIC IS WORLD WAR III

Pertanyaannya adalah "does covid19 pandemic really exist ?"
apakah pandemi covid19 benar ada ?

lihat ini dahulu..
seorang peneliti di Eropa mensurvey tingkat kecerdasan 2 sekolah. Hasilnya sekolah A memiliki tingkat kecerdasan 50% dan sekolah B 30%. Namun sebelum hasil itu diumumkan peneliti melakukan sebuah eksperimen, dg cara merekayasa (mengedit) persentase sekolah B menjadi 80%. Setahun kemudian benar2 terjadi tingkat kecerdasan sekolah B melesat jauh di atas 50% melebihi sekolah A.

Di atas tadi adalah ttg keajaiban sebuah Angka. Cara kerja angka dalam mempengaruhi pola pikir manusia.

Seandainya wabah demam berdarah ditata sedemikian rupa jumlah penderitanya, jumlah korbannya, jumlah daerah rawannya ke dalam bentuk angka *yg dipertontokan dan di update* setiap detik, menit, waktu di televisi dan sosmed. Yakin saja, orang akan berburu bubuk abate. Harga angkak pun melonjak karena diborong. Bahkan anda akan menegur tetangga anda yg membiarkan genangan di rumahnya.

Fear, ketakutan dan panik...itu yg ditanamkan oleh media.

Hari ini kita ketakutan setiap hari hanya dengan melihat angka setiap hari di broadcast tv dan sosmed. Masuk akal ?

Kita melihat angka seolah2 seperti melihat ajal kita di depan mata. Kita ketakutan. Masuk akal ?

ITS ONLY A F*CKiN NUMBER !

mari berpikir kritis, bayangkan hari ini tidak ada media apa pun di dunia. (balik ke jaman dulu). ketika ada pandemi seperti covid19 akan seperti apa kehidupan kita. apakah akan sehoror hari ini ? besar kemungkinan tidak sedramatis sekarang dan hidup akan terus berjalan seperti hari2 biasanya. Ada orang yg mati karena covid19, akan dianggap seperti kematian biasa. Kematian sehari2. Toh kita sudah paham setiap hari ada orang yg mati baik ada isu wabah ataupun tidak.

Mulai melihat perbedaannya ?

Sekarang kita lihat bagaimana struktur isu Covid19. Selalu akan menyebutkan ini setiap hari

ada data Positif (tertular)
ada data Negatif (sembuh)
ada data Kematian

Ketika kita akan menebar FEAR, caranya adalah kita harus mengkatrol data yg berpotensi mempengaruhi psikologi publik dan sulit dikonfirmasi dan paling lemah faktanya. Data yg manakah itu ?

Yap Data POSITIF. Data orang2 yg terjangkit covid19. Maka jangan heran. data positif selalu melonjak melebihi data Kematian. Angkanya bombastis Kenapa ? karena data kematian yang diumumkan itu layaknya data kematian sehari-hari. Tetapi angka positif penderita covid19 inilah yg merupakan angka psikologis seperti contoh peneliti sekolah tadi

Angka ini tidak dapat dikonfirmasi
Angka ini rawan rekayasa
Angka ini tidak jelas faktanya
Angka inilah FEAR. Karena anda takut maka anda langsung percaya. karena angka ini dikaitkan dg keselamatan jiwa kita.

Siapa yg berani mengkonfirnasi kalau keluar rumah saja takut ?

Sebuah jalan tol akan kita anggap aman dan kita berani ngebut. Tetapi kita akan melaju pelan di jalan yg sama saat kita melihat papan dipinggir jalan yg isinya angka kematian dan kecelakaan di jalan tersebut meskipun data itu bohong.

Ini yg disebut efek PLACEBO. atau sugesti. Pikiran kita dikendalikan oleh materi yg direkayasa. Kita akan benar2 menderita covid19 dan mati karena kita percaya

Mengapa direkayasa ? WELCOME TO WORLD WAR 3

Sebuah perang dunia (lagi) dalam sebuah konteks yang cerdas, yaitu *teknologi informasi*. Bukan lagi teknologi primitif seperti senjata, alat perang. Semua dunia merasakan isu covid19. Media massa bahkan melabeli dengan PANDEMI. (wabah global)

Di mulai dari memanasnya perang dagang antara Barat-Eropa vs Tiongkok. Dominasi lapak ekonomi oleh Tiongkok menggerus pendapatan Barat dan Eropa. Amerika dan Eropa menuju defisit ? Bangkrut ?

Ketika kita sudah tersudut, maka pernyataan menyerah (menyatakan negara bangkrut) adalah pilihan paling buruk. Pilihan yg lebih baik dari itu ? Kembali ke Nol alias RESTART.

Isu pandemi covid19 - Work From Home - Stay home and safe - LOCKDOWN

Yes Lockdown ! itu adalah cara paling tepat untuk mengatakan "Negara Bangkrut" tanpa perlu pusing memikirkan tanggung jawabnya kepada rakyat. Karena rakyat sedang fokus memikirkan keselamatan jiwanya di rumah masing2 dan tercerai berai. Negara tidak perlu repot2 melakukan jam malam, karena anda sudah melakukannya sendiri.

Tidak ada protest, tidak ada demo, tidak ada pemberontakan. Good way to exit.

Dikala masyarakat dunia "dibungkam" isu covid19 para protokoler mulai bekerja merestrukturisasi sistem-sistem di dalam negara tanpa gangguan. Struktur ekonomi, struktur dagang dan segala sesuatunya dirombak mumpung MOMENTUMNYA tepat. Karena tidak akan datang dua kali.
Kapan lagi anda bisa melihat tawaf di ka'bah berhenti, vatikan kosong. orang libur jumatan dan ibadah ? efek yg luar biasa

Tidak kah anda lihat...
Harga minyak dunia diobral ?
Mekanisme pasar modal berubah ?
Konsep pariwisata hancur lebur ?
Anggaran negara meluncur menuju nol ?

SHIFTING sedang terjadi
format dan tren baru dunia akan hadir dan kita masih belum paham seperti apa wujudnya. Hanya Tuhan dan para protokoler yang tahu


Sialnya, ketika restrukturasi berjalan. Orang2 setiap hari mati karena menelan pil sugesti dan fear covid19.

Ingat selalu ini, setiap restrukturisasi akan selalu memakan korban, entah jiwa atau bukan. Perang Dunia I dan II sesungguhnya adalah sebuah RESTRUKTURISASI global. Dan korbannya selalu jiwa.


Dan Pandemi Covid19 adalah Perang Dunia III. Dengan teknologi dan mesin perang tercanggihnya yaitu Teknologi Informasi (media massa, medsos, data dan statistik)
Dengan WHO sebagai panglima perang tertingginya yg me-rudal setiap negara dengan data2. Dan setiap statementnya adalah maklumat perang.

Sasarannya adalah Tiongkok. Meskipun Tiongkok pulih dari wabah yg so-called Covid19. Tetapi di masa depan citra Tiongkok sudah hancur dan akan dikenal sebagai "negeri pusat wabah" yg memicu trauma warga dunia. Kesepakatan2 dagang dg Tiongkok akan dikaji ulang. Dan produk2 Tiongkok akan menanggung beban citra buruk yg traumatis.

Beginilah ongkosnya untuk menghancurkan sebuah negara raksasa setara Tiongkok.


Pertanyaannya sekarang adalah.
Dapatkan anda menghentikan Perang Dunia III ini ?
Jangan bermimpi, bahkan untuk keluar rumah dan bertemu orang lain saja anda takut mati kena pandemi hahaha

Jawabannya adalah ini :
Tidak banyak yg bisa kita lakukan untuk menghentikan perang ini. Setidaknya yang bisa kita lakukan adalah JANGAN MATI.
Jangan mati karena sugesti peluru2 informasi yg ditembakan secara beruntun ke diri kita. Yakinkan diri anda bahwa sebenarnya tidak ada apa2, tidak ada covid19 dibalik semua omong kosong ini.

Tidak ada yg perlu dicemaskan
Tidak ada yg perlu dikhawatirkan
Tidak ada yg perlu ditakutkan

Jangan cemas
Jangan khawatir
Jangan takut

Berpikirlah di luar cara dunia berpikir hari ini.
Tinggalkan mental ala sinetron yg melihat tv langsung nangis.
Keluarlah dari papan permainan ini.
Dengan begitu anda akan merasa hidup !

Anda merasa hidup di tengah kebanyakan orang takut kematian. Nikmat seperti apa lagi yg anda cari di tengah dunia yg sedang krisis global bergoncang hebat dan berperang ini.

Jadilah PENYINTAS !
Diubah oleh barak51 28-03-2020 06:12
jazzcousticanasabilasebelahblog
sebelahblog dan 10 lainnya memberi reputasi
5
2.2K
29
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.