Hallo, hallo haaaaii, Brina hadir kembali membuat rusuh di lapak kalian. Apa kabar hatimu? Semoga baik-baik saja ya. Gak baper gara-gara terlalu lama di rumah, hihi.



Malam ini aku mau bahas tentang perasaan (cieee perasaan siapa tuh?). Dan ini ditujukan buat kamu yang masih punya hati.



"Kalau mau nyenggol orang lihat-lihat, nggak semua orang bisa diajak bercanda"

Itulah kata Doi saat aku cerita tentang peristiwa yang terjadi tadi malam. Memang sih, aku sama doi lebih dulu doi terjun di sosial media bernama KASKUS ini. Sialnya, aku terlalu newbie untuk sekedar menahan emosi.

Lagi-lagi terjebak pada sebuah peristiwa yang bagiku biasa saja tapi bagi lawan bicara, aku luar biasa. Bahkan aku disebut GAK ADA AKHLAQ. Kata bu Ustadzah sebelah sih.



Jadi gini ya, hei Anda yang lagi baca tulisan aku! Pertama kali aku nulis di Kaskus tercinta ini sempat kaget dengan komentar-komentar yang sangat menggugah emosi. Lalu, doi nolonginlah, terjun dengan membalas komentar-komentar itu. Tapi nihil gak akan ada hasilnya.

Di sepanjang perjalanan asmaraku dengannya (ceileh banyak gaya amat ya gue!). Doi banyak cerita, kebanyakan anak kaskus ceplas-ceplos, gak cocok buat orang yang baperan tingkat dewa. Apalagi kalau mau bertopeng syar'i. Sudah sewajarnya kita mengikuti alur di dalamnya.

Komentar memicu keributan?Oh iya, itu kaskus banget! Terus kamu kesinggung? Norak banget tau! Hahaha, nangis aja sono lu di pojokan sambil ngelapin ingus, wkwkwk.



Ada sih hasilnya, dengan terus berkontroversi, menyulut emosi, view akan nambah tinggi. Apalagi yang diladenin adalah orang yang memang emosian.

Aku pernah sebelumnya berkontroversi dengan seseorang karena kesalahfahaman dunia maya. Tapi bagiku ya woles aja, toh namanya juga dunia maya. Ngapain mesti bawa perasaan! Haha.

Sebenarnya tinggal tanya hati masing-masing sih. Kita tujuannya gabung di suatu platform menulis itu untuk apa? Kalau mau ceramah ini itu ya salah tempat. Harusnya ke forum jemaah sana! Ke masjid.



Aku akui awalnya di Kaskus ini sok bijak. Terlalu ambil pusing kalau ada komentar nyeleneh. Malah ada anggapan kalau tulisan menunjukan karakter sesorang.

BUT NO! Sekarang aku sadar kalau itu gak bisa dijadikan patokan. Masalahnya adalah aku sendiri di Kaskus bisa sadis sama akun-akun orang. Tapi aslinya gak gitu.

Makanya yang mendasar disini adalah buat kamu kalau kamu tidak tahu karakter seseorang yang sesungguhnya, JANGAN SOK TAHU!

Maaf-maaf saja kalau kamu yang sangat baik kesinggung sama tulisanku ini. Karena niatku emang nyinggung, nyinyir bin julid.

Jadi sekali lagi gue tegasin sama lu. Kalau hiduplu bawa perasaan terus. Berabe! Gak akan tenang hiduplu.

Jangan samakan dunia maya dengan dunia nyata. Dunia maya, just for fun lah. Ngapain dibawa baper!

Intinya, jika kamu tidak suka dengan tulisan seseorang. Cukup tinggalkan. Jangan pernah membacanya.

Jika kamu tak suka pada seseorang. Tak sukalah sewajarnya. Kamu tidak akan tahu ke depannya seperti apa.

Satu lagi. Anda tidak bisa menebak karakter seseorang dari tulisannya!!

Brina pamit. Terima kasih sudi membaca tulisan saya. Mohon maaf atas banyak kekurangan. Sudi kiranya meninggalkan jejak dengan komentar, cendol, rate dan share. Terima kasih.



Tulisan : opini pribadi
ilustrasi : screenshoot google