ajiqueen
TS
ajiqueen
Tangis serta Tawa Balita di Malam Hari


****

"Hahaha"

Suara tawaan anak kecil menggema di seluruh ruangan sebuah rumah kecil yang berada di sebuah desa.

Selang beberapa menit, suara itu mulai menghilang lalu di gantikan lagi oleh suara tangis yang begitu kencang. Hingga semua warga bergegas keluar rumah untuk saling menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.

"Itu suara apa?" Tanya salah seorang warga perempuan

"Kalau saya dengar, itu seperti suara anak balita yang sedang tertawa. Tapi entah kenapa, suara itu tiba-tiba menghilang dan menjadi suara tangisan." Jawab salah seorang warga

"Lalu, siapa yang menangis dan tertawa secara bersamaan dalam waktu yang lumayan singkat dan tengah malam ini?"

"Akupun tak tau, tapi sepertinya berada di rumah Bu Guru. Bukankah dia juga memiliki seorang anak balita?"

"Ya, sepertinya begitu. Mari kita lihat bersama."

Tak selang beberapa menit, hampir warga satu RW berkumpul di dekat rumah Bu Guru tersebut. Semua saling menanyakan apakah yang sebenarnya terjadi.

Hiks... Hiks... Hiks...

Suara tangis seorang balita mulai menggema lagi dari dalam rumah tersebut. Bahkan, suara tangis itu semakin parah, layaknya seorang balita yang di pukuli dengan sangat keras.

Hingga salah seorang warga perempuan yang dekat dengan keluarga Bu Guru memutuskan untuk datang dan menanyakan apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Tok tok tok...

Tak ada sahutan dari dalam rumah.

Tok tok tok...

Masih tak ada lagi sahutan dari dalam rumah. Dan saat itu juga, suara tangisan tersebut tiba-tiba menghilang.

Saat seorang warga yang mengetuk pintu tersebut memutuskan untuk pergi, baru beberapa kali ia melangkahkan kakinya, suara itu muncul lagi. Bukan lagi suara tangisan, tapi kini berubah menjadi suara tawa yang sangat kencang.

Dan lagi-lagi, orang tersebut memutuskan untuk mengetuk pintu rumah tersebut. Belum sempat pintu terketuk, suara itu tiba-tiba menghilang lagi seperti sebelumnya.

Spoiler for :


Dan akhirnya, semua warga memutuskan untuk pergi ke rumah masing-masing dan membiarkan suara-suara tersebut menggema lagi dan lagi hingga pukul sepuluh malam.

Satu jam lamanya suara itu menggema, namun sang pemilik rumah tidak mendengar suara tangis serta tawa seorang anak balita. Jangankan mendengar suara tangis dan tawa, suara ketukan pintupun juga tak terdengar oleh pemilik rumah, yang tak lain dan tak bukan adalah rumah dari Bu Guru TK tersebut.

Saat pagi harinya, Bu Guru serta anak sulungnya di tanyai oleh beberapa warga sekitar yang mendengar suara tangis serta tawa anak bayi tersebut. Namun yang bisa di jawab adalah, mereka--Bu Guru serta anak sulungnya--tidak mengetahui apapun yang terjadi malam tadi.

Mereka mengatakan bahwa mereka tidur sejak pukul sembilan malam dan tidak mendengar suara apapun dari dalam.

Tak hanya sekali, rumah itu terdapat kejanggalan, namun beberapa kali warga memergoki keanehan-keanehan yanh terjadi. Dan hal ini di sebabkan oleh seorang makhluk tak kasat mata, yang di duga seorang anak kecil dan seorang wanita cantik.

***

Sumber : kisah nyata opini probadi
Sumber spoiler : di sini
Diubah oleh ajiqueen 25-03-2020 02:37
embunsucipakolihakbarmonicamey
monicamey dan 15 lainnya memberi reputasi
16
4.8K
37
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.