Djamboel79Avatar border
TS
Djamboel79
KOPITES Dilarang BAPER !!!
Enam tahun lebih saya menghabiskan waktu di markas Si Gundul. Jika ditanyakan kepada saya, momen atau situasi apa yang berkesan selama bekerja di sebuah media tabloid legendaris tanah air tersebut ? Maka saya akan menjawab, Hari Senin !!!, saat kompetisi liga-liga di Eropa sudah memainkan laga-laga mereka di akhir pekan.

Mengapa ?? Hmmm, hari itu bak hari ujian bagi mental kami, yang pribadi lepas pribadi ternyata menjadi penggemar setia sebuah klub. Jikalau tim yang kita dukung meraih kemenangan, apalagi sukses mengalahkan rival kuat, maka sepanjang Hari Senin tersebut akan menjadi hari yang menyenangkan.

Berjalan dengan pede, dagu diangkat tinggi, mulut bisa bicara apa saja, bahkan jari dengan lincah menari di atas tuts gadget untuk melancarkan celaan kepada teman yang timnya justru menjadi pecundang!



Di sisi lain, bagaimana buat yang kalah ??? Hadir di kantor sudah jadi bukti bahwa dia punya nyali tinggi dan menyiapkan diri agar kuping jangan tipis-tipis amat serta punya hati seluas amudera untuk menampung semua omongan sampah dari mereka yang timnya menang.

Dan hari-hari ini kita sering mendengar atau bahkan melontarkan suatu kata, yaitu BAPER !!!

Konon (jangan dibalik), BAPER alias bawa perasaan adalah kondisi ketika kita mendengar atau menyaksikan sesuatu, lalu perasaan kita terhanyut oleh sesuatu itu. Begitulah kira-kira definisi baper menurut teman-teman milenials dan juga kamus gaul.

Masalahnya, ‘baper’ berkonotasi negatif, sehingga harus kita hindari. Ojo sedikit-sedikit baper! Wong, baper itu melelahkan jiwa raga. Kalau ente keseringan baper atau baperan, maka kamu bisa sakit jiwa dan raga, juga otak ! Demikian yang pernah saya ucapkan sebagai usaha memberi semangat bagi anggota tim, saat tim kami habis dikomentari pimpinan pada suatu hari.

Bagi pecinta kompetisi Serie-A atau sepakbola Italia, klub-klub macam Juventus, AC Milan dan Inter Milan banyak sekali penggemarnya, tak terkecuali di tempat saya bekerja.

Dulu kalau lagi ejek-ejekan, skenario atau aturan bakunya adalah kalau lagi kalah ya jangan melawan alias diam saja. Semakin banyak kamu melawan bakalan jadi seperti bumerang alias balik lagi ke diri sendiri.

Itu mengapa bila Inter Milan menelan kekalahan, apalagi dari Juventus atau AC Milan, saya lebih memilih tertawa saja kalau celaan itu datang. Pahit sih, tapi mau bagaimana lagi ? Kenyataan itu adalah fakta dan fakta itu adalah kebenaran.

Oleh karenanya untuk menghibur diri, biasanya saya bicara dalam hati, “…terserah lu pada, yang jelas hanya Inter Milan, klub di Italia yang belum pernah degradasi sekaligus satu-satunya klub di negeri Romeo & Juliet yang bisa meraih Treble…” Kalian pasti ingat dong musim 2009/2010 !!



Sementara buat penggila Juventus, cara mereka menghibur diri dalam situasi 'gak enak' ialah dengan membeberkan fakta bahwa hingga saat ini hanya Juventus yang punya tiga bintang di jersey mereka.

Semua orang juga tahu, disaat AC Milan dan Inter Milan masih bergulat dengan angka belasan terkait berapa kali menjadi yang terbaik di Serie-A, Juventus yang bermarkas di kota Turin sudah 30 kali lebih menjadi Raja Italia.

Nah, kalau Milanisti akan menyombongkan jumlah trophy Liga Champion mereka. Inter Milan mungkin pernah treble tapi baru tiga kali jadi juara Piala atau Liga Champion. Sementara Juventus yang delapan musim terakhir jadi juara Serie-A lebih sering kalah di final Liga Champion alias baru dua kali menjadi juara.

AC Milan ?? Andai saja AC Milan tidak kalah dari Liverpool dalam drama adu penalti pada final Liga Champions musim 2004/2005 di Istanbul, koleksi trophy Liga Champion di lemari mereka sudah delapan.

Namun, karena gagal menjaga keunggulan tiga gol di babak pertama pada laga tersebut, alhasil baru tujuh kali AC Milan menjadi Raja Eropa. Terakhir kali Rossoneri menjadi juara Liga Champion ialah saat mereka berhasil membalaskan kekalahan di Istanbul 2005 dengan mengalahkan Liverpool 2-1 di Athena dua musim alias dua tahun berselang.

Nah, sekarang-sekarang ini, kayaknya penyakit ‘baperan’ boleh jadi mulai menjangkiti kaum Liverpudlian !

Musim 2018-2019 lalu, Liverpool yang tampil luar biasa bisa memaksakan perebutan gelar juara Liga Inggris hingga pekan terakhir. Walaupun pada akhirnya, Liverpool harus kalah satu poin di akhir klasemen dari sang pemenang, Manchester City.

Bagaimana dengan musim 2019-2020? Wow !! Hingga pekan ke-29, The Reds masih bertengger di puncak klasemen sementara loh guys! Hebatnya lagi, selisih dengan juara bertahan Manchester City yang duduk di posisi kedua cukup jauh, 25 poin aja dulu !! Keunggulan fantastis yang mebuat Liverpool hanya perlu 6 poin alias dua kemenangan untuk menjadi Raja Inggris yang baru.



Hanya saja, enam poin yang dibutuhkan itu, yang harusnya bisa dituntaskan hanya dengan dua laga atau dua pekan, kini tak jelas rimbanya. Pandemi korona yang terjadi di dunia, yang juga melanda bumi Eropa memaksa liga musim ini dihentikan sejenak. Katanya sih sampai 30 April 2020 mendatang.

Namun, dengan kasus-kasus yang meningkat cukup signifikan dan bahkan memaksa banyak penduduk di Eropa kehilangan nyawa, menjadikan masa depan musim 2019-2020 menjadi abu-abu.

Penantian 30 tahun Liverpudlian untuk bisa berpesta seperti Blackburn Rovers pada musim 1994-1995 atau Leicester City usai musim 2015-2016 kini bisa menguap kembali.



Apalagi, gelar Liga Champions yang mereka sukses raih musim lalu juga sudah tidak bisa dipertahankan. Perjalanan Liverpool harus berakhir usai disingkirkan Atletico Madrid di fase knock-out pertama musim ini. Belum lagi, Liverpool juga sudah tersingkir di ajang Piala Liga maupun Piala FA.

Di saat para pendukung fanatik menanti kepastian dalam suasana hati yang naik-turun, mungkin penggemar Manchester United yang paling puas tertawa tak terkecuali fans di Indonesia. Social Distancing ataupun Physical Distancing yang kini didengungkan, jadi olok-olok bagi The Kopites. Trophy Liga Inggris seakan menjaga jarak dengan klub asal band The Beatles layaknya anjuran pemerintah.



Fans Setan Merah masih terus berbangga dengan 20 trophy Liga Inggris mereka. Belum lagi Manchester United punya kenangan treble yang membanggakan di musim 1998-1999. Cerita itu cukup untuk membuat kuping para penggemar Liverpool merah cabe.

Fans Arsenal juga bersorak saat Liverpool dibungkam Watford dengan skor tiga gol tanpa balas saat bentrok di Stadion Vicarage Road pada pekan ke-28 silam. Niatan Liverpool untuk bisa menggenggam gelar juara dengan tidak terkalahkan dalam satu musim pun sirna.

The Invicibles masih menjadi milik Arsenal yang sanggup melakukan hal tersebut pada musim 2003-2004.

Oleh karenanya, di tengah (mungkin) banyak celaan, olok-olok dan ejekan dari fans tim lain, The Kopites dilarang baperan ! Karena baper itu melelahkan kalian brosis ! Baper sangat melelahkan otak juga raga!

Dan bagi saya yang pernah belajar psikologi, saya tahu persis bahwa baper yang keterusan itu bisa menjadi gangguan kepribadian yang mengarah gangguan kejiwaan ! Sereeeem banget !!!

Jika liga memang harus dihentikan, itu adalah kebaikan tak ternilai bagi penduduk dunia. Saat ini, juara (mungkin) bukan hanya bicara soal gelar. Tetapi bagaimana berkontribusi sebagai jemaat dunia untuk memenangkan peperangan atas penyebaran virus yang menggila ini.

Biarkan saja, suporter klub lain bicara fakta-fakta yang tak bisa dicapai Liverpool saat ini. Jangan terlalu dalam dibawa ke hati ya. Ingat aturan main cela-celaan! Bagi yang menang silahkan bicara apa saja, yang kalah ? Ya diam saja!



Kalaupun mau menghibur diri, bolehlah katakaan dalam hati kalian. “..Kami akan dikenang sebagai pemenang alias juara walau tanpa gelar. Dan kami punya enam trophy sebagai Raja Eropa. Adakah klub Inggris lain yang sanggup melakukannya ?!?!?...”

#RinganJari
Diubah oleh Djamboel79 28-03-2020 12:11
nona212
salutob
tien212700
tien212700 dan 14 lainnya memberi reputasi
15
2.6K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.