Noviaaaaa217Avatar border
TS
Noviaaaaa217
Gokil! Siswa SMK di NTB Bikin Motor Listrik


Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah melakukan uji coba sebuah motor listrik karya anak SMKN 1 Lingsar Lombok Barat di Halaman Pendopo Gubernur, Selasa, 10 Maret 2020. Gubernur memberi nama motor listrik ini Lingsar. (Suara NTB/humasntb)

MATA INDONESIA, LOMBOK – Hai milenials, tahukah kamu ternyata di Indonesia sudah ada anak muda yang bisa bikin motor listrik lho. Motor listrik yang tampilannya mirip dengan All-Terrain Vehicle atau ATV ini merupakan buah tangan para siswa SMKN 1 Lingsar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).


Menurut Koordinator Pengembangan Teknologi Tepat Guna SMKN 1 Lingsar Irwan Ardy Tiadaya, sepeda motor listrik ini diberi nama ‘Lingsar’, persis sama dengan lokasi pembuatannya.


Kendaraan tersebut memiliki spesifikasi dengan panjang mencapai 2,40 meter dan lebarnya 1 meter. Kondisi demikian, membuat motor ini bisa masuk ke gang-gang kecil. Mesinnya juga dibekali kekuatan 3,5 KW atau 3.500 Watt yang dilengkapi baterai 80 AH sebanyak 8 buah.


“Diprediksi kemampuan tempuhnya mencapai 70 sampai 80 km. Chargingnya sekali, dalam kondisi kosong, bisa 8 jam. Chargingnya bisa dari berbagai sumber, bisa dari tenaga matahari dan bisa tenaga listrik PLN,” ujarnya, Selasa 10 Maret 2020.


Alasan pembuatan kendaraan ini adalah untuk mengurangi pemanasan global dan polusi.


“Kehadiran motor ini menjadi solusi terhadap masalah-masalah yang timbul karena penggunaan bahan bakar fosil telah menimbulkan polusi dan memicu pemanasan global,” ujar Irwan.


Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah juga telah menguji coba motor listrik ini. Ia yakin, sekolah-sekolah di NTB bisa mengembangkan prototipe kendaraan sebagaimana SMKN 1 Lingsar. Namun proses untuk memproduksi kendaraan tentunya akan membutuhkan waktu lama dan keterlibatan berbagai pihak.


“Langkah selanjutnya, SMK 1 Lingsar akan memanggil UKM-UKM kita di bidang permesinan dan otomotif dan mengajarkan dan mendiskusikan prototipe ini kepada UKM-UKM kita yang disertai transfer teknologi,” katanya.


Zulkieflimansyah mengatakan, tugasnya bersama Pemda adalah menyediakan pasar dan membeli produknya untukdipakai sendiri.


“Kita distribusikan ke desa-desa dan sekolah-sekolah agar terjadi learning by doing atau belajar dengan mengerjakan,” ujarnya.


Sumber :



sebelahblog
4iinch
infinitesoul
infinitesoul dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.