• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Panas dan Hujan Tidak Bisa Diprediksi, Waspada Timbul Jamur di Kaca Mobil

officialgarasiAvatar border
TS
officialgarasi
Panas dan Hujan Tidak Bisa Diprediksi, Waspada Timbul Jamur di Kaca Mobil
Musim hujan sudah tiba dengan intensitas tidak beraturan. Musim ini bisa dibilang musuh bagi orang yang kerap beraktivitas menggunakan mobil. Bagaimana tidak, di Jakarta misalnya, saat jam pulang kerja, bila hujan sedikit saja, jalanan pasti macet parah. Belum lagi adanya genangan air dan banjir yang membuat mobil cepat kotor.



Tidak hanya itu, saat terkena hujan, mau tidak mau pemilik mobil harus lebih rajin untuk merawat dan mencuci kendaraannya tersebut. Sebab bila tidak, air hujan yang menempel di mobil berpotensi membuat cat mobil jadi lebih cepat kusam serta mobil jadi lebih mudah berkarat. Apalagi air hujan yang menempel pada kaca mobil khususnya di bagian depan, bisa- bisa timbul jamur yang menyebabkan air tidak akan tersapu bersih saat menggunakan wiper.



Kondisi kaca yang kotor akan membuat Sahabat tidak nyaman saat berkendara. Selain tentunya mengganggu visibilitas keluar. Apalagi saat memasuki musim hujan seperti saat ini. Kaca mobil yang tidak berfungsi dengan baik akan menyulitkan Sahabat ketika menyetir mobil. Seperti kaca berembun atau butiran air hujan tidak tersapu dengan baik oleh wiper.

Keberadaan jamur pada kaca juga membuat pandangan buram dan memantulkan cahaya sinar lampu mobil dari arah berlawanan. Ini jelas sangat berbahaya, terutama ketika hujan deras dengan daya pandang rendah. Oleh karena itu, selagi hujan belum rutin turun setiap hari, Sahabat bisa memulai perawatan kaca mobil seperti di bawah ini.

Bersihkan kaca mobil dari kotoran yang menempel

Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah, segera bersihkan jika ada kotoran menempel di kaca mobil, seperti debu. Jangan pakai kemoceng bulu ayam karena berisiko membuat baret di kaca. Sahabat bisa menggunakan kemoceng yang menggunakan bahan kain microfiber atau lap lainnya.



Ingat selalu gunakan lap basah untuk membersihkan noda yang menempel pada kaca mobil. Jika membandel, Sahabat bisa memanfaatkan cairan glass cleaner yang banyak dijual di toko aksesoris mobil.
Meski efektif, jangan pakai pembersih kaca rumah lantaran kandungan amoniak bisa membuat kaca mobil berkabut. Pastikan noda terangkat dan kaca mobil kering sempurna sehingga tidak menimbulkan bercak yang dalam jangka panjang berpotensi menjadi jamur kaca. Air hujan memiliki kandungan asam yang kuat dan dalam jangka waktu lama bisa merusak struktur kaca mobil. Segera siram dengan air bersih saat tiba di rumah dan keringkan. Upaya ini juga sebagai bagian dari cara mengurangi potensi tumbuhnya jamur kaca.

Jangan mencuci kaca dengan deterjen



Merawat kaca mobil salah satunya dengan membersihkannya secara rutin. Untuk itu kamu bisa menggunakan air atau sabun mandi. Jangan gunakan deterjen ya, karena kandungan pada deterjen justru bisa merusak lapisan kaca mobilmu.

Rajin cuci mobil
Rutin mencuci mobil menjadi solusi terbaik untuk menjaga kondisi mobil dan kaca mobil tetap prima. Minimal 1 minggu sekali, tapi kalau intensitas hujan tinggi, Sahabat bisa mempercepat hingga 2 hari sekali tergantung kondisi mobil.



Bersihkan bagian fender mobil, atap dan pastikan bagian kaca mendapatkan prioritas utama dibersihkan. Semprot dengan air tekanan supaya kotoran rontok dan turun ke bawah. Pastikan pula kaca mobil kering sempurna untuk mengurangi risiko tumbuhnya jamur kaca.

Jangan biarkan air mengering di kaca mobil



Jika mobilmu habis tersiram hujan, sebisa mungkin kaca langsung dilap. Jangan biarkan air hujan mengering di kaca mobilmu, karena itu akan menimbulkan bercak yang sulit dihilangkan.

Gunakan cairan pelindung kaca mobil
Sahabat bisa melapisi kaca mobil dengan cairan pelindung yang banyak dijual di pasaran. Namun sebelumnya, bersihkan kaca dengan glass cleaner untuk memastikan tidak ada lagi kotoran hinggap di atas kaca. Cairan glass protectant biasanya juga memiliki bahan yang menjadikan kaca memiliki sifat yang membuat air seperti di daun talas. Ini tentunya sangat membantu saat menghadapi hujan deras.

Jangan gunakan anti jamur kaca sembarangan
Saat ini memang banyak obat antijamur kaca di pasaran. Namun pastikan kamu membeli produk yang tepat. Sebab, salah memilih produk, bisa-bisa bukan jamurnya yang hilang, melainkan kaca mobil depanmu yang menjadi buram.

Jangan terlalu sering dijemur



Untuk menghindari kaca mobil buram sebisa mungkin hindari mobil dari paparan sinar matahari langsung saat diparkir. Selain bisa membuat kaca menjadi buram, panas sinar matahari juga bisa menyebabkan karet-karet jendela mobil menjadi getas.

Periksa wiper mobil



Wiper mobil berfungsi untuk menyapu air yang ada pada kaca depan mobil. Memang terkadang fungsi wiper terlihat sepele. Namun bila peranti ini rusak akan memicu risiko keamanan dan kenyamanan, terutama pandangan pengemudi akan terganggu karena hujan yang mengenai kaca depan. Selain itu, wiper mobil yang rusak juga bisa menyebabkan kaca mobil tergores sehingga menyebabkan baretan halus. Jadi wiper mobil bisa disebut sebagai piranti penting apalagi di musim hujan seperti saat ini.

Gunakan cairan wiper khusus kaca mobil



Pemakaian air untuk wiper reservoir sebenarnya sudah cukup  Dengan catatan udara di jalanan bersih, tidak mengandung minyak atau polusi lain. Tapi kondisi sekarang sangat banyak polusi, sehingga begitu wiper disapukan masih tersisa lapisan minyak tipis.
Campuran shampo cukup ampuh di awal. Namun ternyata bisa mengandung jamur dalam waktu cepat hingga noda putih jika terkena paparan panas matahari. Apalagi jika shampoonya tidak memiliki kadar PH yang seimbang bahkan ada yang pakai shampoo untuk manusia. Kalaupun mau, bisa saja aplikasi cairan khusus wiper fluid yang beraneka merek ada dipasaran agar menjaga kaca mobil tidak timbul jamur.

Coating kaca mobil



Saat ini ada banyak coating yang dapat dilakukan pada sebuah mobil. Coating tak hanya bisa dilakukan pada bodi mobil saja, tapi kaca juga bisa. Perlindungan melalui coating pada bagian kaca dan bodi mobil sangat memberikan banyak keuntungan pada mobil tersebut.
Coating kaca sendiri adalah proses perlindungan pada kaca mobil yang mempunyai sifat tahan lama maupun permanen. Terlebih jika coating menggunakan nano ceramic pada kaca mobil. Coating kaca tersebut dapat membuat kaca terlindung dari kotoran yang menempel dan mencegah tumbuhnya jamur kaca yang sangat mengganggu visibilitas.

Nah bagaimana Sahabat, sudah mengerti bukan bagaimana cara melakukan perawatan kaca mobil? Semoga informasinya bermanfaat ya!

Sumber: Garasi.id
Diubah oleh officialgarasi 27-03-2020 03:58
rtrn
nona212
tien212700
tien212700 dan 13 lainnya memberi reputasi
12
2.5K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.7KThread14.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.