Pada tahun 1968, Prancis dihebohkan dengan sebuah skandal politik yang dikenal dengan nama Markovic affair. Hal itu dikarenakan, skandal ini membawa dua nama yang dikenal luas bukan hanya di Prancis, tetapi juga di seluruh dunia. Mereka adalah Georges Pompidou, PM Prancis pada saat itu yang sedang mengikuti pilpres, dan Alain Delon, bintang film berkelas internasional.

Skandal ini dimulai pada tanggal 1 Oktober 1968, ketika seorang pria bernama Stevan Marković ditemukan tewas di Élancourt, Yvelines, sebuah desa kecil di bagian barat kota Paris. Sebelum meninggal, Stevan sempat bekerja sebagai salah satu bodyguard untuk Alain Delon. Ternyata, Stevan sempat mengirim surat ke kakaknya, Aleksandar, dengan isi sebagai berikut: "Jika aku terbunuh, kematianku 100% adalah ulah dari Alain Delon dan ayah baptisnya, Francois Marcantoni." Dengan penemuan surat ini, Alain dan François dipanggil untuk diperiksa oleh kepolisian setempat. François pun digugat atas pembunuhan, namun setelah pemeriksaan lebih lanjut, gugatan untuk dirinya dicabut.


Alain Delon, 1963. Foto: Walter Carone

Tewasnya Stevan Marković memunculkan banyak rumor, salah satunya adalah rumor tentang adanya foto-foto tidak senonoh Stevan bersama Claude Pompidou, istri dari Georges Pompidou. Georges, yang saat itu sedang melakukan kampanye pilpres tentunya ingin rumor ini untuk segera berhenti. Dia memberikan pernyataan ke publik bahwa tuduhan tentang foto vulgar itu hanyalah kabar burung. Georges Pompidou sendiri menduga bahwa Louis Wallon dan Henri Capitant telah bersekongkol untuk menjebak dirinya. Ia mengatakan bahwa wanita yang ada di foto-foto tersebut bukanlah istrinya, melainkan seorang PSK yang mirip dengannya. Meskipun skandal ini menjadi masalah yang cukup besar dalam kampanyenya, Georges Pompidou tetap menang dalam pilpres dan ia dilantik pada tahun 1969.


Claude dan Georges Pompidou di Paris, 1969. Foto: Henri Bureau

Markovic affair ini adalah sebuah rencana yang dilaksanakan untuk merusak reputasi Georges Pompidou dan istrinya. Beberapa waktu setelah skandal ini meledak, muncul informasi bahwa wanita dalam foto-foto tersebut sebenarnya adalah PSK yang ditemukan dan dipekerjakan oleh seorang polisi bernama Lucien Aimé-Blanc. Lucien diminta seorang temannya untuk mencari PSK yang berusia sekitar 40an dan memiliki rambut pirang, namun Lucien sendiri mengaku tidak tahu bahwa PSK itu akan digunakan untuk menjebak Claude Pompidou. Foto-foto tersebut ditemukan di mobil Stevan setelah ia tewas.

Hingga sekarang, hampir 52 tahun setelah kematian Stevan Marković, kasus pembunuhan ini masih belum terselesaikan.

Sumber: Wikipedia