Dan tempat tinggal saya atau tepatnya di aceh, Pernah terjadi kasus pembunuhan satu keluarga di bantai dalam satu malam.
Konon katanya sampai sekarang yang membantai keluarga ini belum di ketahui siapa sampai sekarang.
Dalam keluarga tersebut terdiri dari 9 anggota keluarga, 2 orang tua dan 7 anak perempuan, Keluarga besar ini di bantai tanpa di ketahui sebabnya.

Keluarga yang di bantai ini termasuk keluarga besar yang terpandang di desa, dan juga pemimpin keluarga ini punya kandang ayam yang besar dan sering di sebut sebagai juragan ayam.

7 anak perempuan dikeluarga ini cantik-cantik dan sudah remaja semua.

Dan kejadian ini sangat mengegerkan warga satu desa, penyelidikan pun di mulai, tapi penyelidikan yang dilakukan tersebut tidak membuahkan hasil.

Dan 7 hari berlalu warga pun sudah tidak lagi membicarakan tentang tragedi yang tragis itu.

Pada suatu malam pas 7 malam kematian keluarga juragan ayam yang di bantai itu, seorang anak pulang ngaji pada jam 11:30malam, anak itu pulang bertiga, mereka pulang sambil ngobrol-ngobrol dan sampai kerumah masing-masing.
Dan tinggal satu anak perempuan yang rumahnya paling jauh, anak ini pulang sambil salawatan dengan gembiranya.

Tapi pass dia masuk kedalam lorong rumahnya lampu yang biasa menyala di persimpangan mati. Dan anak ini merasa lorongnya juga sepi dia tidak berani berjalan dalam kegelapan, kebiasaan anak ini, kalo ada orang yang bersepeda masuk lorong.
dia bakalan lari mengikuti sepeda itu agar tidak takut, tapi setelah dia tunggu sekitar 15 menit tak ada orang yang lewat jam sudah 11:45 dan dia beranikan diri masuk ke lorong , tiba-tiba suara yang kecil dan juga panjang terdengar.



Suaranya seperti orang menangis tapi nafas nya panjang sekali.
Anak itu pun tetap berjalan sambil berpura-pura tidak mendengarnya, tapi lama kelamaan suaranya makin terdengar besar dan dekat.
Disebelah kiri anak ini ada pohon bambu yang besar, dan secara spontan dia liat ke arah pohon tersebut dan anak itu berteriak dengan keras.




Dan setelah mendengar anak ini teriak para warga pun keluar dan melihat anak itu sedang menangis sampai pingsan.
Gara-gara kejadian ini anak kecil tersebut sakit demam sampai beberapa hari.

Tidak hanya anak kecil itu beberapa warga yang pulang lewat lorong itu juga mengaku melihat 7 sosok makhluk yang berambut panjang dan memakai baju putih!.

Dan 1 bulan berlalu dengan teror 7 makhluk gaib ini warga desapun sepakat, untuk berdoa bersama untuk keluarga yang terbantai karena tragedi yang tragis itu.

Dan setelah itu tidak ada lagi masyarakat yang di teror oleh 7 makhluk itu.

Dan sampai sekarang di tempat kami kalo ada warga yang meninggal maka di hari atau malam ketujuh setelah warga itu meninggal akan ada doa bersama yang di sebut (NUJOEH).

Dan tragedi yang mengerikan ini disebut Dan dikenal dengan (BUROENG TUJOEH).

Nah sampai disini cerita seram dan mencengkam di tempat saya semoga bisa di ambil hikmahnya.