kutilkuda1202Avatar border
TS
kutilkuda1202
[ CURHAT ] Kuserahkan kesucianku hanya untuk mendapatkan cintamu kembali



Selamat sore agan dan aganwati semuanya. Kali ini aku akan menceritakan curahan hati ku. 

"Mas, aku lepaskan kesucian ku ini, demi kamu..."

Perkenalkan, namaku Saura. Aku seorang anak perempuan satu-satunya yang di tahun 2020 ini berusia 22 Tahun. Baru satu bulan ini sih berumur 22 tahun. Aku tinggal di kota Salatiga. Tau tidak Salatiga? itu lho kalau mau ke arah Solo, pasti melewati Salatiga. Sebuah kota kecil yang ada universitasnya dan terkenal dengan suasana sejuknya. Kapan-kapan mampir ke Salatiga ya.

Ayahku sudah meninggal saat aku masih SMP. Kala itu, beliau bekerja di salah satu perusahaan yang terkenal dengan moto "orang pintar minum...". Pabrik itu di salah satu kabupaten dekat dengan daerah tempat tinggalku. Sore-sore tiba tiba ibu menangis saat mendapat telpon dari rekan ayah yang berkata ayah kecelakaan di jalan tanjakan Bawen karena saat menyalip truk tronton, tetapi tersangkut pada roda truk dan ayah pun tidak terselamatkan. Sejak itulah, aku menjalani hidupku bersama ibu tanpa figur seorang ayah. Hal inilah yang membuatku menyukai pria  yang lebih dewasa dan bisa mengisi relung hati yang kosong ini setelah ayah pergi meninggalkan kami. Ibuku pun berjuang bekerja di pabrik garmen demi membesarkanku.

Singkat cerita, di usiaku yang masih belia, 16 tahun. Aku masih duduk di bangku SMA. Aku menajalin kisah cintaku dengan seorang cowok manis, berkulit sawo matang, dan bertubuh berisi tapi tidak terlalu gemuk. Ia adalah Mas Ganang. Mas Ganang adalah mahasiswa di unversitas swasta di kota Salatiga. Mas Ganang kuliah di jurusan musik, ia sangat jago sekali bermain piano, gitar dan juga bernyanyi. Setiap kali aku main ke rumahnya yang tak jauh dari pabrik tempat ayah bekerja dulu, ia selalu memainkan pianonya dan bernyanyi lagu dari sebuah band Vierra yang berjudul kesepian. 
"jangan pergi pergi lagi.. aku tak mau sendiri..", ia bernyanyi dan memainkan pianonya, sambil menyenderkan kepala di bahuku. Hatiku sangat tenang sekali saat bersamanya. 

"Mas Ganang, aku ingin sekali hidup denganmu, dan membangun keluarga sama kamu, jadi istri yang baik buat kamu", ucapku.
"kamu sekolah dulu, nanti mas juga kan satu semester lagi lulus, mas akan melamarmu dek..", jawabnya.

Ia selalu menjadi sosok pria manis dihadapanku, tiap kali BBM pun selalu dengan kata kata manis. Seringkali dia mengirimkan rekaman dia memainkan lagu favoritku yaitu Beautiful girl dari Christian Bautista. Dia berkata," hey beautiful girl, ini aku kirim sebuah lagu favorit kamu.. yuk semangat sekolahnya ya sayang..".

kamipun berpacaran sudah 6 bulan sejak mas Ganang mengungkapkan rasa cintanya padaku kala itu. Di sore hari yang mendung, mas Ganang main ke rumahku. kebetulan ibu juga bekerja di pabrik dan lembur hingga jam 11 malam. Aku senang sekali mas Ganang mau menemaniku.
"Dek.. hmmm... kamu liat ini deh..", sambil ia menunjukkan sebuah video di BB nya. kala itu Hp blackberry masih menjadi handphone idaman bagi kami berdua, karena kami sering BBM an dan kirim rekaman suara. 
"apa tuh mas?" tanyaku,
"liat deh, ini video ciuman atau kissing, kita belum pernah sih, katanya sih enak..", ujarnya.
seketika saja jantungku berdegup kencang, dan tanganku mulai dingin.
"hmmm.. udah ah gak sopan nanti kalau ada yang liat..",
"hehehe... kamu mau cobain kissing gak? kan aku pacar kamu, mas juga belum pernah sih dek.. kita cobain berdua bareng bareng ya".
"aduh, aku malu..".
"ya udah merem aja"
dan saat itulah aku merasakan ciuman yang pertama kalinya. Sepertinya dia sangat menguasai dalam hal ini. Dia kecup bibirku, gigit bibir bawah ku dengan lembut dan memelukku. Aku hanya bisa menikmati dekapan dan kemesraan itu, ku terpejam dan jantungku berdegup kencang tetapi sangat nyaman.
"Mas Ganang, jangan tinggalin aku. I love you..", ujarku dalam hati sambil menikmati kecupan manisnya.

Semenjak itu, setiap kali kita pacaran dan ada kesempatan, ia selalu melakukan kissing alias dia mengecupku dengan mesra. Seringkali aku malu karena ia selalu meminta ku untuk mau dicium, ya kan namanya perempuan kadang ada rasa enggan juga, tapi aku lakuin ini demi mas ganang tetap sayang dan cinta padaku. 

Tapi di hari sabtu ini, kita memutuskan buat jalan jalan ke Jogja berdua. Kaliurang, ya itulah tempatnya. Singkat cerita kami bermalam disana. 
"dek, nanti aku pesan dua bed, kamu tenang aja, gak usah takut, aku temeni tapi pisah bed...", ujarnya.
"ya mas, tapi besok pulang ya, kasian ibuk kalau lama lama kita berliburnya", jawabku.

Singkat cerita, kami sampai malam hari, karna kami berangkat sore sepulang aku ekstrakulikuler. "Bagus ya mas tempatnya, indah dan sejuk"
dalam hatiku berkata,"pasti mas Ganang akan mengecupku lagi seperti biasanya, aduh aku lama lama malu juga sih tapi demi mas..".
tapi entah kenapa dia gak memintaku kissing atau yang tiba tiba menciumku seperti biasanya. 
kami makan, ngobrol ngobrol dan tidur di kasur masing-masing.

saat mata sudah mulai terlelap, mas Ganang tiba tiba berkata,
"sayang... kamu cinta gak sih sama aku?"
"iya pastinya dong mas", jawabku.
"kamu percaya kan, kalau aku akan melamarmu dan menikahimu setelah kamu lulus"
"iya mas, aku percaya kamu, kan mas tinggal nunggu wisuda juga".
"kalau kamu percaya, kamu mau gak lakuin sesuatu buat aku, hmm.. misalnya, nemeni aku disebelahku sini.. aku belum ngantuk soalnya", katanya.

Ya ampun mas, kalau cuman nemeni ya tinggal ngomong aja, kok puitis gitu sih..

aku berbaring disebelahnya, aroma wangi parfumnya membuatku merasa nyaman. ia mulai memelukku, dan berkata,"sayang, aku cinta sama kamu, kamu satu-satunya yang aku cinta, I love you". sambil dia cium keningku.

jarang sekali mas ganang se lembut ini. aku bener bener melting dibuatnya.

setelah 30 menit dia puas memujiku dan berpelukan, dia berkata
"dek, kamu mau gak belajar jadi istri buat aku. aku ajarin kamu biar besok kamu gak kaget atau kaku saat kita malam pertama nanti".
aku terdiam... hati deg deg an, takut dosa, tapi ya gak mau mengecewakan mas G,  takut juga kalau dia marah, takut kalau ditinggal mas G.

"mau gak? kamu kan calon istri aku dek.." ,"yukk.. dicoba dikit dikit ya"

mas ganang mulai menciumiku, dan tangannya mulai memegang megang tubuhku. memelukku dan ia pun membuka bajuku dengan lembut. Ia pun membuka bajunya dan mulai memelukku dengan mesra. Akupun mengikuti saja apa yang mas ganang arahkan. Meskipun jujur, saat mas Ganang memasukkan "itu"nya ke punyaku, rasanya sakit, dan perih tetapi mas Ganang mengerti cara membuatku rileks.

Jujur ini pertama kalinya aku mengenal sex. Mas ganang adalah pacar pertamaku, dan aku yakin ia akan jadi suamiku, setidaknya 4 bulan lagi aku lulus dan aku akan dilamar mas Ganang.

dalam benakku,"aku rela lepasin kesucianku ini mas, meski dalam hati aku takut, tetapi aku rela, demi kamu mas. kamu yang kucinta, kamu yang akan jadi suamiku, setidaknya agar aku tidak takut saat malam pertama nanti".

Semenjak kejadian itu, setiap sebulan sekali kami traveling atau berpergian yang harus menginap, atau saat aku main ke rumahnya dan kosong, atau saat rumahku kosong, ia selalu melakukan itu. 

aku tahu ini salah, ini dosa, ini tidak hallal. tetapi demi mas ganang calon suamiku, aku rela. setidaknya aku bisa siap saat jadi istrinya. 
"Mas, jangan tinggalin aku, kamu suamiku kelak".

Ia sudah wisuda dan akupun akhirnya lulus, tinggal menunggu ijazah. Aku mulai mendaftar kuliah di semarang. Mas ganang pun diterima kerja di Bali. 
"Dek, ini aku ketrima kerja di Bali."
"jauh sekali, apa aku kuliah di bali aja ya? kan kita mau tunangan dan aku gak bisa jauh dari mas"
"sepertinya tunangan kita diadakan akhir tahun aja dek, beberapa bulan lagi, kan mas baru mulai kerja, sekalian mas nabung buat keperluan itu."
"oh gitu ya mas... yah, aku udah nunggu nunggu lho"
"mas juga dek, tapi kan ini mas baru mulai kerja, dan kamu juga ospek kan"
"ya udah, nanti aku anter ya pas berangkat ke bali".

Singkat cerita, aku antarkan mas Ganang ke bandara, dia bertolak ke Bali. Bekerja sebagai guru musik di Bali. Ia sering telpon aku, chatting via WA, kirim foto, dan aktif menghubungiku. Akupun mulai sibuk kuliah dan menjalani hari hari tanpa dia disini.

tapi semakin hari, ia semakin jarang chat, telpon tak diangkat, aku chat gak dibalas juga. alasannya sibuk.. sibuk.. sibuk... semakin hari semakin lupa... semakin hari semakin tidak penting baginya.

bulan berganti bulan, dan berganti tahun...
Februari 2016, Dia berkata lewat telpon. kupikir menjadi telpon manis, tetapi ia berkata:

"sepertinya kita gak bisa bersama lagi, aku TIDAK BISA LDR"

"MAS.... KAMU GAK BERCANDA KAN? 
INI AKU LHO UDAH NUNGGU SEJAK SMA, sampai lewat tahun lho...
INI AKU YANG UDAH SERAHIN KEPERAWANANKU, KESUCIANKU BUAT KAMU.
katanya supaya TIDAK TAKUT DAN KAGET SAAT MELAYANIMU jadi ISTRIMU dimalam pertama....."

Telpon ditutup.... dan  nomorku di blokir. 

jujur sampai sekarang aku masih sakit hati sekali. Sampai sekarang aku belum bisa jatuh cinta lagi pada pria lain. Aku trauma.
Aku harus bagaimana, sedangkan usia akan terus bertambah, dan apakah aku tidak menikah saja?
aku takut dikecewakan lagi...

Aku harus bagaimana??? 

sekian.
Saura
Diubah oleh kutilkuda1202 12-06-2020 11:06
bukanpriagatel
tantinial26
romi.sandhi222
romi.sandhi222 dan 32 lainnya memberi reputasi
33
12.7K
83
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.4KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.