Konflik dalam rumah tangga adalah sesuatu hal yang tak terpisahkan, bagi mereka yang menjalani rumah tangga tentu tak hanya sekedar kebahagiaan saja yang dirasakan namun juga berbagai masalah dan juga konflik yang mungkin datang tanpa diduga arahnya. Rumah tangga tak selamanya mulus tanpa hambatan seperti yang dibayangkan, kesabaran dan kekuatan mental sangatlah diperlukan agar tetap bisa bertahan dalam berbagai situasi dan kondisi.


Banyaknya masalah demi masalah dalam rumah tangga memang melelahkan hati, mulai dari sikap pasangan tidak peka hingga masalah kecemburuan seringkali menjadi konflik yang membuat kondisi mental terguncang, Belum lagi masalah ekternal seperti masalah keluarga dan lain sebagainya tentu membuat rumah tangga semakin banyak ujiannya yang bisa membuat diri kita kuat atau malah kebalikannya yaitu rumah tangga kandas di tengah jalan dan berpisah.

Rumah tangga itu perlu sebuah kerja sama, suami istri tak semestinya berjalan sendiri-sendiri. Suami dan istri harus punya tujuan bersama dalam rumah tangga sehingga bisa bertahan dalam menghadapi segala halangan dan rintangan berbagai konflik dalam rumah tangga. Terlalu mengutamakan keegoisan dan saling menyalahkan satu sama lain hanya akan membuat rumah tangga menjadi runyam untuk dijalani dan mungkin saja berpotensi melahirkan berbagai konflik-konflik yang semestinya tak harus terjadi.

Menjalani rumah tangga itu berdua dengan pasangan, untuk itulah berkerjasama terlebih lagi bila sudah memiliki anak tentu harus bisa lebih kompak lagi. Saling menguatkan dalam rumah tangga dibutuhkan agar segala hal yang memperlemah semangat dalam rumah tangga bisa diminimalisir.Tak sedikit mereka yang berpisah disebabkan tak ada saling menguatkan satu sama lain dan saling serang argumen antara suami dan istri. Setiap orang pasti mendambakan rumah tangga yang bahagia, untuk itulah cobalah saling menguatkan satu sama lainnya agar rumah tangga tetap nyaman untuk dijalani.

Saat konflik sedang terjadi dan sedang cekcok, alangkah baiknya salah satu pasangan bisa menahan diri agar tidak cekcok lebih jauh. Tak hanya itu saja, bila memang tak bisa berkata baik pada pasangan alangkah baiknya berdiam diri ketimbang berkata yang menyakitkan namun membuat rumah tangga tak nyaman untuk dijalani. Mengingat kembali tujuan menikah sangatlah perlu bagi suami istri, tak jarang tujuan bersama setelah menikah itu terlupakan seiring berjalannya waktu dan perlu di ingat kembali. Selain itu baik suami atau istri harus bisa memotivasi satu sama lain agar bisa lebih kompak dalam rumah tangga dan meminimalisir segala jenis konflik yang mungkin terjadi.


Tetaplah semangat dalam menjalani rumah tangga, memang perjalanan untuk melaluinya bukan perkara yang mudah namun bila saling menguatkan satu sama lain dalam menjalani rumah tangga bukan tak mungkin rumah tangga akan tetap baik-baik saja dari masa ke masanya. Hindarilah berbagai konflik dan cobalah untuk saling menguatkan satu sama lain dalam menjalani rumah tangga. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber : Opini Pribadi, Pengalaman Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images