joko.winAvatar border
TS
joko.win
Desak-Desakan Kembali Terjadi di MRT dan KRL, Kerja Antara Dilema dan Cemas
Meski kebijakan social distance sudah disosialisasikan, namun tetap saja penumpang tampak berhimpitan di dalam gerbong


Suara.com - Pembatasan jam operasional untuk commuter line atau KRL per Senin (24/3/2020) hari ini nyatanya tidak mendukung kebijakan berjaga jarak atau social distance di tengah merebaknya virus Corona (Covid-19).

Bukannya menerapkan imbauan social distancing, penumpang KRL terpantau lebih parah dari biasanya. Desak-desakan di kereta tetap terjadi dan dikhawatirkan makin mempercepat penyebaran virus corona.

Per Senin hari ini, KRL, MRT, commuter line atau KRL dan TransJakarta kembali beroperasi secara terbatas. Seluruh transportasi tersebut beroperasi mulai pukul 06.00 WIB hingga 20.00 WIB

Beragam foto yang memperlihatkan suasana di dalam KRL beredar di media sosial. Meski kebijakan social distance sudah disosialisasikan, namun tetap saja penumpang tampak berhimpitan di dalam gerbong.

Salah satunya ialah foto yang diunggah oleh akun Instagram @jktinfo. Foto kiriman dari warganet itu memperlihatkan tidak ada jarak yang membatasi antara satu penumpang dan penumpang lainnya

Foto tersebut dibanjiri komentar yang beragam mulai dari kritik yang diajukan kepada pengelola KRL, kritik untuk masyarakat yang mengabaikan social distance hingga ada yang merasa iba karena memahami perasaan para penumpang di kala transportasi dibatasi, namun tetap harus bekerja.

"Dilema antara cemas terkena corona dengan tuntutan kerja dari perusahaan yang mengharuskan tetap masuk para pencari nafkah. Semoga Allah lindungi mereka," ujar warganet @genjoy_satriani.



Pada media sosial Twitter pun fenomena desak-desakan di dalam gerbong KRL tidak luput dari perhatian. Admin dari akun Twitter @krlmania justru menilai kalau kondisi tersebut malah mendukung penyebaran Covid-19 semakin luas.

"Kenyataannya pagi hari ini, pengurangan jadwal KRL yang bertujuan untuk social distancing mencegah penyebaran Corona, malah kemungkinan akan mempercepat dan memperluas penyebarannya," tulisnya.

https://mobile.


"Besok dievaluasi lagi ya, kecuali seluruh perkantoran dan sektor informal Jabodetabeks sudah wajib Work From Home (WFH)," tambahnya.

https://www.google.com/amp/s/amp.sua...lema-dan-cemas
anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 13 lainnya memberi reputasi
14
10.7K
175
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.