Kemaren Ane baca sebuah berita yang sepertinya menarik untuk dibahas GanSis. Kenapa Ane bilang menarik, karena ini menyangkut kemaslahatan hidup orang banyak (keren ya bahasa Ane...)

Jadi kemaren Ane baru baca berita tentang munculnya wacana untuk melarang kendaraan roda lalu lalang di jalanan nasional. Wacana ini diutarakan oleh anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Nurhayati Monoarfa. Ia menginginkan ruang gerak sepeda motor dibatasi untuk mengatasi semrawutnya kendaraan di jalan raya. Menurutnya kebijakan seperti ini udah diterapkan di banyak negara di dunia.

Ia juga menyatakan kalau di seluruh dunia hanya membolehkan motor dengan mesin 250cc keatas yang melintas di jalanan nasional. Di jalan kabupaten, kota, dan provinsi juga tidak ada, sambung Nurhayati. Tapi bukan berarti serta merta melarang, ia juga menambahkan kalau jalanan yang belum mengakomodir transportasi umum, maka motor mungkin bisa jadi solusi.

Memang sih masih wacana, tapi ketika peluang untuk mewujudkan itu ada, maka gak menutup kemungkinan ini akan segera direalisasikan.

Kalau menurut Ane, tujuan dari isi wacana ini bagus banget, yakni ingin mengurangi padatnya kendaraan bermotor di Indonesia khususnya sepeda motor. Tapi mungkin perlu analisis lebih lanjut tentang larangan motor lewat jalan nasional.

Transportasi umum di negara ini bisa dibilang masih jauh dari kata layak GanSis (yang setuju komen ya). Bukan hanya di daerah, di kota besar seperti di Jakarta pun transportasi umum masih belum memadai. Ini terlihat dari masih banyaknya masyarakat yang membawa kendaraan pribadi dengan alasan kalau naik transportasi umum ribet, lama, dan padat banget.

Jika wacana ini direalisasikan, sementara transportasi umum masih seperti sekarang, kira – kira bakalan seperti apa ya GanSis?

Itu baru dari sisi transportasi umum, belum lagi dampak ekonomi yang ditimbulkan. Jadi kalau menurut Ane, perlu ada analisis lebih dalam lagi untuk merealisasikan wacana ini.