7 Barang yang Menjadi Langka karena Corona, yang Terakhir agak Nyeleneh!
TS
Rinziero
7 Barang yang Menjadi Langka karena Corona, yang Terakhir agak Nyeleneh!
WELCOME TO RINZIERO'S OFFICIAL THREAD
Masker dan handsanitizer tentulah menempati urutan teratas di deretan barang langka karena imbas dari pandemi Covid-19. Nyatanya, seiring perkembangan kasus Covid19, sederet barang berikut pun turut mengikuti jejak masker dan handsanitizer karena mulai sulit didapatkan di pasaran. Sedangkan, beberapa barang yang ‘nyerempet’ dengan kebutuhan melindungi diri dari virus ini, mungkin akan menjadi langka juga bila pandemi global ini masih terus berlanjut.
Cekidot!
Quote:
1. Masker
Sejak outbreak pertamakali di Wuhan-China, masker merupakan komoditas pertama yang banyak diburu masyarakat untuk melindungi diri dari penularan virus Corona jenis baru berkode COVID-19. Kelangkaan stok masker, sempat membuat harganya dipatok berkali-kali lipat oleh oknum yang ingin meraup keuntungan dari musibah virus ini. Stok barang di toko fisik, seperti apotek dan pasar sudah dipastikan ludes. Begitupun, di platform e-commerce, stok masker sangat cepat terjual habis.
Quote:
2. Handsanitizer
Senada dengan nasib masker, handsanitizer yang biasanya mudah ditemukan di gerai minimarket atau supermarket, perlahan tapi pasti mulai ludes di pasaran sejak awal tahun 2020 seiring berita virus Corona mulai merebak di tengan masyarakat Indonesia. Saat kesadaran akan perlindungan diri akan virus makin meningkat sehingga botol handsanitizer diletakan di tempat umum, ada saja tangan nakal yang mencurinya dan acuh dengan kepentingan khalayak umum.
Quote:
3. Alkohol 70%
Seiring kelangkaan handsanitizer, orang-orang mulai memutar otak mencari subtitusi bahan untuk sterilisasi diri. Mulai bermunculannya tutorial DIY handsanitizer (buatan sendiri), dimana salah satu bahannya yakni alcohol 70%, tak pelak kembali menciptakan kelangkaan stok. Walaupun sebenarnya, bila memungkinkan, misalnya saat berada di rumah, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir lebih disarankan dan lebih menjamin kebersihan daripada hanya menggunakan alkohol atau handsanitizer.
Quote:
4. Tisu Toilet
Panic buying sempat terjadi di Negara-negara yang pertama kali ditemukan kasus positif virus Corona, termasuk yang sempat terjadi di Indonesia saat terjadi outbreak 2 pasien positif pertama. Selain panic buying bahan makanan, tisu dan teman-teman sejenisnya, seperti tisu basah,tisu toilet roll pun turut menjadi sasaran aksi borong. Walau saat penulis pantau, ketersediaan tisu masih terbilang aman karena masih cukup mudah ditemukan di minimarket terdekat.
Quote:
5. Empon-Empon
Masyarakat Indonesia yang semakin teredukasi pun mulai paham, meskipun virus Corona jenis baru ini belum ada vaksinnya, orang dengan imunitas tubuh kuat dan kondisi kesehatan bagus menjadi lebih sulit tertular virus, pun bila tertular maka tingkat kesembuhannya akan lebih tinggi. Informasi beredar di kalangan masyarakat Indonesia bahwa Empon-Empon bisa meningkatkan imunitas tubuh dan menangkal virus Corona. Empon-empon yakni ramuan yang terdiri dari Temulawak, Jahe, Serai, dan Kunyit ternyata sudah rutin dikonsumsi Presiden Joko Widodo sebagai jamu sebelum wabah Corona merebak. Dilansir dari VOA Indonesia, bahkan Temulawak mulai jadi incaran warga Amerika Serikat. Maka tak heran, pasokan bahan pembuat Empon-Empon dari beberapa daerah di Indonesia menjadi semakin langka.
Quote:
6. Sarung Tangan Lateks
Selain memakai masker, beberapa warga yang terpaksa harus tetap keluar rumah mulai meningkatkan perlindungan diri mereka, terutama saat berada di kerumunan, misalnya saat di transportasi publik. Sarung tangan lateks tampaknya mulai dilirik untuk melindungi tangan saat tanpa sadar menyentuh benda-benda di tempat umum. Namun, pada masa-masa seperti ini dimana pasien positif COVID19 terus meningkat jumlahnya, social distancing dan self-isolation seperti yang diinstruksikan Presiden memang menjadi solusi terbaik bagi kita semua untuk melindungi diri sendiri sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus.
Quote:
7. Kondom
Dilansir dari Kompas.com, kondom sempat jadi buruan warga Singapura saat wabah Corona merebak di Negara Singa tersebut. Sekitar pertengahan Februari, aksi borong kondom tidak terjadi hanya di Negara Singa, di Inggris pun barang seperti kondom dan tisu toilet sempat ludes. Bukan untuk berhubungan badan, kondom menjadi pengganti sarung tangan lateks dimana orang-orang takut tertular virus saat menyentuh benda-benda di tempat umum. Viral beredar video, orang yang memakai kondom di jari saat menekan tombol lift. Ini terjadi karena sarung tangan lateks pun turut diburu warga yang takut tertular virus. Wah, jangan sampai terjadi di Indonesia juga ya.
Quote:
Kalaupun harus membeli barang, apapun barangnya, belilah sesuai kebutuhan dan jangan egois dengan memanfaatkan kesempatan di tengah kesempitan. Jadilah waspada namun tidak panik.
Seperti yang pernah dikatakan Aming, pembunuh sebenarnya bukan Corona, tapi sesama manusia yang saling egois.