• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Ngengat Luna: Serangga Cantik yang Tak Butuh Makan Selama Hidupnya

InaSendryAvatar border
TS
InaSendry
Ngengat Luna: Serangga Cantik yang Tak Butuh Makan Selama Hidupnya

Quote:


Ngengat dan kupu-kupu adalah serangga yang memiliki kemiripan penampilan. Tak heran, karena keduanya masih dalam kekerabatan ordo yang sama, yaitu Lepidoptera.

Jika kita perhatikan lebih teliti, kedua serangga ini memiliki beberapa perbedaan. Diantaranya antena pada kupu-kupu bentuknya memanjang, sedangkan pada ngengat berupa deretan bulu yang memanjang. Sayap keduanya pun memiliki perbedaan saat terlipat. Pada kupu-kupu sayap terlipat ke atas, sedangkan pada ngengat terlipat mendatar. Demikian juga saat beraktivitas. Kupu-kupu adalah hewan diurnal yang beraktivitas pada siang hari. Ngengat adalah hewan nokturnal yang beraktivitas pada malam hari. Dan ngengat ini menggunakan cahaya navigasi dari cahaya bulan/cahaya dari lampu bohlam sebagai alat navigasi.

Warna sayap ngengat ini pun tak kalah cantiknya dengan kupu-kupu. Salah satunya adalah jenis ngengat luna atau ngengat bulan, yang hidup di bagian utara benua Amerika ini.

Quote:


Tak seperti ngengat pada umumnya, si cantik berwarna hijau terang ini termasuk serangga yang tak butuh makan dan minum selama hidupnya. Wah, kok bisa, ya? Bagaimana mereka bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum?

Ternyata ngengat luna ini tak memiliki mulut dan alat pencernaan. Karena itu sejak keluar dari kepompong mereka tidak bisa makan ataupun minum. Mereka hanya mengandalkan cadangan energi selama menjadi ulat. Ngengat luna hanya bertahan hidup selama tujuh hari saja. Waktu satu minggu tersebut mereka pergunakan untuk mencari pasangan, bertelur, lalu mati.

Untuk menarik perhatian ngengat luna jantan, ngengat betina mengeluarkan feromon yang bisa ditangkap oleh indra penciuman ngengat jantan meski dari kejauhan. Ngengat luna betina mampu menghasilkan telur sebanyak 400 - 600 buah. Setelah bertelur, ngengat ini akan mati.

Quote:


Seperti halnya kupu-kupu, metamorfosa ngengat luna ini melalui proses dari telur, ulat, pupa/kepompong dan ngengat. Mereka meletakkan telur-telur pada daun kenari, daun hickory, atau daun sweet gum. Setelah menetas, ulat luna akan terus makan selama sebulan, lalu menjadi kepompong selama tiga minggu, kemudian menjadi ngengat dewasa.

Masa hidup ngengat luna yang singkat--hanya untuk beregenerasi menjaga spesiesnya dari kepunahan--mengingatkan ane akan motto: Hidup Sekali, Hiduplah yang Berarti. Gansis, ternyata ada banyak hikmah yang bisa kita renungkan saat mengamati kehidupan hewan-hewan menakjubkan yang ada di sekitar kita, bukan? Bagaimana menurut Gansis?

Nah, Gansis, sekian dulu thread ane kali ini. Sampai jumpa di thread-thread ane lainnya yang tak kalah menarik.

Malang, 10 Maret 2010
Penulis: Ina Sendry

Sumber : Opini pribadi, linklink
Sumber gambar : 1 2
Diubah oleh InaSendry 10-03-2020 08:49
pakolihakbar
999999999
nona212
nona212 dan 48 lainnya memberi reputasi
49
14.2K
296
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.