kucingnyapakrtAvatar border
TS
kucingnyapakrt
Antrean Transjakarta Mengular, Yunarto: Orang Dianggap Semua Punya Kendaraan Pribadi?


Judul Asli : Antrean Penumpang Transjakarta Mengular, Yunarto: Orang Dianggap Semua Punya Kendaraan Pribadi?

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya merasa heran dengan pembatasan transportasi di DKI Jakarta.

Sebagaimana yang telah diinstruksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, layanan bus Transjakarta hanya melayani 13 rute dengan headway 20 menit.

Namun, tampaknya penerapan layanan tersebut tak berjalan mulus.
Sebab, antrean penumpang baik Transjakarta, LRT maupun MRT justru mengular panjang.

Seperti yang terlihat di Halte Busway depan Universitas Budi Luhur Ciledug.
Melalui akun Instagram @tmcpoldametro, TMC Polda Metro Jaya mengunggah foto yang menunjukkan antrean panjang para penumpang pada Senin (16/3/2020) pagi.

"08:14 Antrian Warga yang akan menaiki Bus Transjakarta di Halte Busway depan Univ. Budi Luhur Ciledug," tulis TMC Polda Metro Jaya.

Bahkan antrean penumpang mengular sampai di jalan, seperti yang tampak di Halte Busway Kalideres Jl. Daan Mogot Jakarta Barat.

"07:58 Antrian Warga yang akan menaiki Bus Transjakarta di Halte Busway Kalideres Jl. Daan Mogot Jakarta Barat," tulis TMC Polda Metro Jaya.

Antrean mengular yang terjadi di halte Transjakarta dan stasiun MRT serta LRT ini pun memicu komentar dari publik.

Transjakarta bahkan menjadi trending di media sosial Twitter akibat banyaknya publik yang membuat tanggapan.

Padatnya antrean penumpang Transjakarta juga menyita perhatian Yunarto Wijaya.
Melalui akun Twitternya, @yunartowijaya, mengunggah foto yang memperlihatnya antrean penumpang TransJakarta yang mengular panjang.

"Logika apa entah yg dipake sama pemprov DKI dgn ngurangi route bus trans jakarta & MRT...
orang dianggap semua punya kendaraan pribadi n naik ojek daring yg tarifnya baru naik???," tulis Yunarto, Senin (16/3/2020).

Antrean panjang penumpang TransJakarta, menurut Yunarto, merupakan indikasi jika DKI Jakarta memutuskan untuk lockdown, karena harus mempertimbangkan banyak hal.

Termasuk kesiapan logistik, transportasi, rumah sakit, hingga reaksi sosial dari masyarakat yang hidup dari penghasilan harian.

"Ini indikasi keputusan ttg lockdown bukan sekedar ttg berani atau gak, hrs ada persiapan matang, terkait kesiapan logistik, transportasi, rumah sakit, dan reaksi sosial dr org yg hidupnya dari penghasilan harian... potensi chaos kalo gak... IMO," tambahnya.

Penumpukan Penumpang di Halte TransJakarta

Penerapan layanan bus transjakarta yang hanya melayani 13 rute dengan headway 20 menit tampaknya tak berjalan mulus.

Layanan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur DKI Jakarta tentang pembatasan angkutan umum di DKI Jakarta guna mencegah potensi penularan covid-19 yang disebabkan virus corona tipe 2.

Penumpukan justru terjadi di sejumlah halte, salah satunya di Halte Mangga Besar.
Seorang pengguna transjakarta Lia Muspiroh mengatakan, penumpang yang mengantre di halte Mangga Besar menumpuk.

Padahal saat belum ada pembatasan, halte ini kerap lengang.

"Desakan banget sih enggak, tapi dalam busnya desakan. Sebagian juga nunggu bus berikutnya karena sudah enggak muat, yang padahal bus berikutnya juga penuh," ucap Lia saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/3/2020).

Lia sebenarnya tak mempermasalahkan waktu beroperasi transjakarta diperpendek.
Namun armadanya harus tetap banyak untuk menghindari penumpukan baik di kereta maupun di halte.

"Enggak masalah sih dibatasi, tapi armadanya jangan cuma satu bus, apalagi jedanya 20 menit sekali. Yang ada penumpukan penumpang dan malah makin nempel-nempel tuh manusia satu dan manusia lainnya. Kalau pun 20 menit sekali, busnya nambah jadi 2 atau 3. Apalagi di halte yang besar," kata dia.

Pengguna transjakarta lainnya, Filda Ningsih juga merasa keputusan transportasi ini kurang tepat.

Apalagi di jam-jam sibuk seperti jam pergi dan pulang kantor membuat penumpang justru berdesak-desakan.

"Ini hari Senin dan jam pergi kantor loh. Enggak semua perusahaan sudah punya kebijakan work from home. Jadi harusnya beroperasinya justru seperti biasa," ungkap Filda.

Karyawati salah satu perusahaan ini menuturkan, penumpang di halte transjakarta Lebak Bulus justru berdesak-desakan dan potensi tertular virus corona makin besar.
"Yang diinginkan pemerintah kan kita harus jaga jarak untuk mencegah corona, lah kalau kayak begini malah bikin makin rentan corona," kata dia.

Diketahui, mulai 16 hingga 30 Maret 2020, layanan bus transjakarta hanya akan melayani 13 rute.

Dalam kurun waktu itu pula, transjakarta memberhentikan sementara layanan AMARI (Angkutan Malam Hari).

"Untuk Senin besok 16 hingga 30 Maret 2020 layanan transjakarta hanya beroperasi di 13 rute dengan headway 20 menit dengan waktu operasional mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Ini berarti seluruh layanan non-koridor (Non BRT), Royaltrans dan Mikrotrans ditiadakan," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo dalam keterangannya, Minggu (15/3/2020).

Selain itu, di halte akan diberikan marka, sehingga penumpang akan berdiri dengan jarak yang sudah diatur.

Di dalam bus pun juga sama, transjakarta akan mengatur jarak duduk sehingga bisa meminimalisasi interaksi antar penumpang.

"Transjakarta juga akan menerapkan pembatasan jumlah pelanggan pada halte dan mengharapkan kesabaran pelanggan untuk ikut dalam tata tertib yang telah diberlakukan," ujar Nadia.

Transjakarta juga akan memasang fasilitas hand sanitizer di halte dan bus di tengah maraknya wabah covid-19.

"Untuk sementara ini, transjakarta juga mengubah pola pengurusan kartu gratis. Pengurusan secara langsung ke kantor kami istirahatkan terlebih dahulu," ujar Nadia.
Adapun 13 rute transjakarta yang beroperasi pada 16-30 Maret 2020, yakni :
1. BLOK M - KOTA
2. PULO GADUNG 1 - HARMONI
3. KALIDERES - PASAR BARU
4. PULO GADUNG 2 - TOSARI
5. KAMPUNG MELAYU - ANCOL
6. RAGUNAN - HALIMUN
7. KAMPUNG RAMBUTAN - KAMPUNG MELAYU
8. LEBAK BULUS – HARMONI
9. PINANG RANTI - PLUIT
10. PGC 2 - TANJUNG PRIOK
11. KAMPUNG MELAYU - PULO GEBANG
12. PENJARINGAN - SUNTER BOULEVARD BARAT
13. 13A PURI BETA - BLOK M

Sumber : [url]https://ternate.tribunnews.com/amp/2020/03/16/antrean-panjang-penumpang-transjakarta-jadi-indikasi-bila-dki-lockdown-yunarto-tak-sekedar-berani?page=4 [/url]

===========================================

Silakan kalau mau direvisi kembali kebijakannya..
supaya tidak semakin memperbesar potensi kontak fisik antar warga.
sebelahblog
4iinch
darmawati040
darmawati040 dan 43 lainnya memberi reputasi
44
13.5K
233
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.