qoni77Avatar border
TS
qoni77
Sering Lapar? Boleh Jadi Anda Mengalami Ini, Gan! Nomor 17 Bikin Ngiler!
Inilah Alasan Kita Tetap Lapar meskipun Sudah Makan



Makan lagi

Tubuh manusia memiliki sel-sel aktif yang selalu berganti setiap harinya. Regenerasi sel ini memerlukan nutrisi yang cukup. Pada tubuh seringkali terdapat sinyal lapar kendati sudah makan cukup. Apa penyebabnya ya?


Food.co.id


Rasa lapar adalah isyarat alami dari tubuh kita bahwa ia membutuhkan asupan makanan. Saat lapar kita mengalami perut yang berbunyi, pusing, mudah tersinggung dan bahkan sulit untuk fokus dalam mengerjakan sesuatu. Bagi sebagian orang yang terbiasa dengan rasa lapar akan menjadi tahan terhadap lapar tersebut sih, GanSist. Hal ini disebabkan mereka terbiasa untuk menjadi kuat. Bukankah sel-sel manusia akan menjadi kuat karena terbiasa dengan rasa lapar?


Kalau menilik kesehatan, yang terbaik adalah makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang. Nabi akhir zaman manjadikan ini sebagai kebiasaan beliau.


Kelaparan adalah isyarat alami tubuh Anda bahwa ia membutuhkan lebih banyak makanan.

Inilah 15 alasan kenapa Anda tetap lapar meskipun sudah makan. Cekidot!

1. Anda tidak mengkonsumsi protein yang cukup. Perlu diingat Gansist untuk selalu memakan makanan yang beragam itu penting. Protein sangat membantu dalam mengendalikan rasa lapar kita lho.

2. Anda tidak melakukan tidur yang cukup. Dimulai dengan rasa kantuk yang menandakan tubuh butuh diistirahatkan, ternyata tidur sangat penting juga dalam pengendalian rasa lapar lho. Ketika Anda kurang tidur produksi ghrelinatau hormon perangsang nafsu makan menjadi sangat tinggi. Sebaiknya kita tidur cukup, itu sekitar 8 jam dalam sehari semalam, alias 1/3 dari 24 jam.

3. Anda terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat olahan. Mereka adalah roti, permen, soda, mie, makanan panggang, dst. Dalam karbohidrat olahan serat, vitamin, dan mineral kandungannya hampir hilang. Hal ini menyebabkan tubuh mencernanya dengan sangat cepat, so Gansist akan mudah lapar lagi setelah makan karbohidrat olahan ini lho.

4. Anda melakukan diet rendah lemak. Secara faktual, mereka yang melakukan diet rendah lemak memiliki kecenderungan lebih untuk memakan makanan yang tinggi kadar gulanya, jika dibandingkan dengan mereka yang melakukan diet rendah karbo.

Lemak sendiri memiliki fungsi untuk memperlambat pencernaan. Sebaiknya jika Gansist melakukan diet rendah lemak, usahakan untuk tetap mengkonsumsi lemak baik yang tak jenuh, seperti pada alpukat, minyak zaitun, telur, dan yogurt. Ane jadi ingat aktris bernama Angel Elga yang sering dipanggil Zaitun oleh teman-temannya lho.

5. Anda tidak minum air yang cukup. Hidrasi yang tepat amat penting untuk kesehatan kita lho, Gansist. Booming-nya diet air putih seolah mengisyaratkan kalau air itu mengenyangkan. Yah, ini cukup masuk akal bagi sebagian orang kok.

Dalam sebuah penelitian, minum 2 gelas air sebelum makan menghemat asupan 600 kalori dibanding mereka yang tidak. Nah, untuk Gansist yang lagi ngurangin makan, cara ini patut untuk dicoba!

Kadang seseorang bahkan salah mengartikan antara rasa haus dan rasa lapar lho.

6. Anda kurang mengkonsumsi serat. Dengan makan makanan yang mengandung serat yang tinggi terhadap akan membantu dalam mengendalikan rasa lapar Anda.

7. Anda makan saat sedang fokus pada hal lain. Makan meski bisa dilakukan sembari bermain HP atau menonton TV, ternyata berpengaruh pada rasa lapar. Seseorang yang makan dengan fokus makan saja akan bertahan lama dengan rasa kenyangnya, jika dibandingkan dengan mereka yang makan sembari mekalukan aktivitas lainnya.

8. Anda terlalu banyak berolahraga. Adalah betul bahwa aktivitas fisik atau olahraga dapat membakar kalori, oleh karenanya orang yang banyak melakukan olahraga akan lebih mudah lapar, jika dibandingkan dengan mereka yang tidak.

Mereka yang memiliki habbit berolahraga secara teratur dengan intensitas tinggi tentu memiliki metabolisme yang lebih cepat dan nafsu makan yang lebih besar. Hal inilah yang membuat mereka sering kali merasa lapar.

9. Anda terlalu banyak minum alkohol. Alkohol dikenal dengan efek sebagai perangsang nafsu makan. Alkohol tidak hanya membuat Anda lebih lapar, tetapi juga merusak bagian otak yang mengontrol penilaian dan pengendalian diri.

10. Anda makan makanan dalam bentuk cair. Saat seseorang memakan makanan seperti diminum (sereal, smoothie, shake, sup), akan mudah lapar. Hal ini disebabkan mereka lebih mudah dicerna oleh tubuh. Lamanya proses makan juga mempengaruhi otak untuk menerima sinyal kenyang. Nah, minum makanan ini ibarat menyingkat waktu bukan?

11. Anda mengalami stress yang berlebih. Stres berlebih merupakan salah satu penyebab meningkatnya nafsu makan.

Stres membuat peningkatan produksi hormon kortisol yang dapat memicu rasa lapar Anda.

12. Anda sedang minum obat tertentu. Beberapa obat dirancang dengan efek samping meningkatkan nafsu makan.

Dalam obat-obatan seperti; antipsikotik, clozapine, dan olanzapine, anti depresan, pensetabil suasana hati, kortikosteroid, dan obat anti kejang, mereka memiliki efek samping meningkatkan nafsu makan Anda.

Dalam beberapa obat diabetes, seperti insulin, insulin secretagogues, dan thiazolidinediones bahkan dapat meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan Anda lho.

13. Anda makan terlalu cepat. Mengunyah secara berlahan dengan seksama adalah baik karena mampu memberikan kesempatan pada otak untuk melepaskan hormon anti lapar dan menyampaikan sinyal kenyang.
Ayo ngaku siapa yang suka makan cepat?😂

Well, penghayatan saat makan ternyata memiliki kemampuan menyampaikan sinyak kenyang pada otak lebih cepat lho.

14. Anda sedang mengalami sakit tertentu. Kondisi medis pada tubuh seseorang kadang ditandai dengan perasaan sering merasa lapar lho.

@ Sering lapar adalah tanda klasik dari penyakit diabetes. Hal ini terjadi karena kandungan kadar gula darah bisa yang meningkat. Tanda lain dari diabetes adalah sering haus dan mudah kelelahan dalam beraktivitas.

@ Hipertiroidisme. Kondisi ini terjadi karena tiroid yang terlalu aktif dan meningkatnya rasa lapar. Produksi hormon tiroid yang berlebih dapat meningkatkan rasa lapar. Dalam ilmu diet untuk pengurusan badan oleh diets enthusiast menyarankan untuk cek hormon tiroid pada dokter jika sudah melakukan 6 bulan diet tapi tidak ada penurunan berat badan.

Master diets enthusiast

@Hipoglikemia, atau kadar gula darah yang rendah. Kondisi ini juga dapat memicu rasa lapar berlebih lho, Gansist.


15. Anda mengalami sindrom pramenstruasi. Meningkatnya hormon kewanitaan dapat memicu terjadinya rasa lapar yang berlebihan.

ilustrasi gadis mengalami sindrom pramenstruasi

16. Anda sedang hamil. Kadang beberapa perempuan benar-benar memilik nafsu makan yang tinggi saat mereka hamil

17. Anda terbiasa memikirkan makanan. Saat puasa misalnya, kita dihadapkan pada foto-foto makanan atau iklan makanan. Hal ini akan mengganggu kekhusyukan aktivitas puasa lho.



Nah, jika Anda mengalami salah satu hal di atas silakan untuk melakukan yang terbaik bagi tubuh Anda ya, Gansist. Ane sayang banget ma kalian semuanya ....


Semoga thread sederhana Ane ini bermanfaat. Aamiin.


Sumber : Opini pribadi dan di sini
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3

Ngawi, 24 Maret 2020
With Love


Warna_Senja

bekticahyopurno
NovellaHikmiHas
tata604
tata604 dan 27 lainnya memberi reputasi
28
7.7K
157
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Healthy Lifestyle
Healthy Lifestyle
icon
7.6KThread•2.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.