trans7.co.id

Pertelevisian Indonesia emang udah terkenal banyak banget settingannya. Dan hampir semuanya ane lihat masih bisa tayang dengan bebas dan ga dapet masalah dari KPI. Padahal udah jelas tayangan settingan tentu ga mendidik sama sekali. Tapi ada yang bilang mendidik, entah dimana mendidiknya. Sebelumnya ane juga pernah bikin thread tentang acara settingan, seperti acara Karma Balikyang nyuruh pesertanya minum sperma dan acara Uang Kaget yang ada-ada aja peristiwa yang disebabkan oleh Hostnya.

Salah satu acara televisi yang terkenal settingan dan masih ada hingga sekarang adalah acara Rumah K*ya. Lantaran tampak sekali kejanggalan-kejangganlan yang dilakukan oleh para bintang tamunya. Settingan semakin diperkuat dengan ekspresi pemainnya yang seolah-olah kayak ga ada apa-apa. Bisa dibilang kurang menjiwailah ekspresi mereka. 

(Keseruan ada di menit 4:48 ya gaes)

youtube.com

Kini ane nemu lagi cuplikan scene yang dibintangi Uya Kuya. Ane sendiri kurang tau ini sebenernya acara apa, ane kira sih Rumah Kuya karena dibintangi oleh Uya Kuya dan beberapa cewek-cewek ga terkenal yang belum pernah ane lihat. Dalam scene itu tampak terlihat seorang pria yang dikejar-kejar oleh seluruh crew. Namun hebatnya pria tersebut berhasil loncat kesana kemari seperti orang yang ahli parkour.

Walau para crew tampak kesulitan menangkap pria itu. Namun sang kameramen tampak lebih ahli dari para crew itu. Terbutki sang kameramen berhasil mengambil gambar di tempat-tempat yang strategis sehingga apa yang dilakukan oleh pria itu bisa terlihat dengan jelas. Mungkin seandainya saja kameramen mau meletakkan kameranya dan ikut membantu crew yang lain mungkin pria itu bisa lebih cepat tertangkap. 

youtube.com

Benar-benar tidak ada settingan dalam scene kejar-kejaran itu. Ane sendiri sampe berdebar-debar melihat para crew berusaha menangkap pria itu. Seperti film yang diperankan oleh Jackie Chan, banyak adegan kejar-kejaran yang sangat berbahaya. Walau tampak pria tersebut terbiasa dengan parkour bukan berarti dia terbebas dari marabahaya.

Setelah nonton ini ane bangga dengan kualitas perfilman Indonesia. Maju terus perfilman televisi Indonesia.