Hai ... hai, semangat pagi GanSist!
Semangat beraktivitas!

Banyak dari kita pasti kenal dengan bus satu ini, yaps ... Lorena. Lumayan banyak armadanya, siapa sangka dari banyaknya bus Lorena berseliweran di jalan ternyata yang merajai ribuan sopir dari bus Lorena itu adalah seorang wanita yang sangat inspiratif. Dia adalah Eka Sari Lorena Soerbakti.

Tidak banyak wanita yang berani berjuang di Industri transportasi dan logistik. Induatri ini memang sangat identik dengan bidangnya kaum pria, akan tetapi stigma tersebut telah dipatahkan oleh Eka Sari Lorena ketika ia mulai terjun ke industri tersebut. Dia mempunyai gelar Master of Busines Administration (MBA) dari University of San Francisco, California, dan Master of Science International Business (MSc.) dari Salve Regina University Newport, Rhode Island, Amerika Serikat.

Sejak usia muda, ia sudah diperkenalkan ke industri transportasi oleh ayahnya, GT Soerbakti, yang juga pendiri Lorena Transport Tbk. Eka dan memulai karirnya pada tahun 1995 di industri transportasi, menjabat sebagai sebagai asisten sang ayah di Lorena.

Kemudian, ia menjadi staf pemasaran Lorena & Karina Transport dan dua tahun setelahnya Eka naik jabatan sebagai Manajer Operasional perusahaan tersebut. Dia mulai memperluas bisnis dengan ide cemerlangnya ke layanan logistik dengan memprakarsai ESL Express, yang merupakan anak perusahaan Lorena dengan menyediakan layanan pengiriman ke banyak daerah di Indonesia.

Sampai saat ini ia terus mengembangkan dan menumbuhkan perusahaan sebagai Vice President Director Lorena Transport Group. Dia juga menjabat sebagai Managing Director PT Eka Sari Lorena (ESL Express), PT Eka Sari Lorena Logistics (ESL Logistics), dan Direktur PT Eka Sari Lorena Transport Tbk.

Siapa sangka selain Bus, ia juga bisa menerbangkan pesawat dan memiliki sertifikat private pilot license sendiri.


Dari dia, kita dapat belajar bahwa memang tidak banyak industri yang bisa women friendly karena tidak semua bidang industri bisa efektif dan efisien bagi para wanita, tapi jika kita sebagai wanita punya passion dan juga selalu bersungguh-sungguh akan ada cerita baru yang dapat dibuat. Karena pada dasarnya tidak ada yang tidak mungkin jika kita bersungguh-sungguh.

Menurut Eka, memang tidak semua wanita bisa bekerja di perusahaan besar. Tidak semua wanita bisa bekerja secara formal. Tapi, bukan berarti wanita tidak bisa terpilih (unggul) bila bekerja secara informal. Dimanapun kita berkarya, tentu saja wanita tetap bisa membuat sebuah perbedaan, karena yang terpenting adalah terus berkarya dengan konsisten.

Sekian thread TS kali ini.
Thanks.