djawanews.com

Tampaknya Corona Virus semakin menjadi-jadi. Dari awalnya dua orang yang positif corona, kini bertambah hingga menjadi 27 orang. Sebuah peningkatan yang cukup pesat. Padahal awalnya Indonesai aman-aman saja dari virus ini. Namun ada yang sedikit nyeleneh dari penanganan corona virus di Tasikmalaya, dimana petugas yang bertugas di ruang isolasi tampak menggunakan jas hujan.

Yup, jas hujan, padahal lagi ga hujan. 

Salah seorang netizen beromentar bahwa apa yang dilakukan petugas medis itu adalah sebuah kearipan lokal, pake P. Namun tentu bukan masalah kearipan lokalnya melaikan keselamatan petugas medis itu sendiri. Karena ada pakaian khusus yang berama baju hamzat (pakaian warna putih yang biasanya ada di tipi-tipi).

pojoksatu.id

Ane lihat juga banyak netizen yang semakin ragu dengan pemerintah Indonesia dalam menangani kasus Corona. Namun ada juga yang menyalahkan pihak rumah sakit karena kurang memperhatikan keselamatan pekerjanya.

Menurut Walikota Tasikmalaya hal itu terjadi karena perlengkapan medis di sana terbatas, sedangkan Kemenkes bilang bahwa stok baju hamzat masih banyak. Lalu kalo gini siapa yang harus disalahkan?

regional.kompas.com

Disatu sisi Walikota Tasikmalaya tentu salah karena tidak meminta baju hamzat kepada Kemenkes. Atau setidaknya menggunakan pakaian pelindung yang lebih aman dari jas hujan. Jas hujan sendiri memang terlihat aman, namun tentu tidak seaman baju hamzat.

Disisi lain Kemenkes juga salah, harusnya kemenkes membagikan pakaian ini keseluruh rumah sakit di Indonesia yang terdaftar sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien corona. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi petugas medis untuk menggunakan jas hujan atau pelindung seadanya.

news.cgtn.com

Di China aja, seorang dokter kecipratan ludah pasien corona harus dibilas pake cairan infus, di Indonesia malah bermain-main dengan Corona. Seharusnya tindakan yang dilakukan lebih aman karena belum ketemu vaksinnya dan penularannya bisa terbilang sangat mudah.

Semoga pemerintah bisa semakin tegas menghadapi virus ini dan semakin banyak yang sembuh dari virus ini. aamiin.

sumber + Opini pribadi