• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Pasutri di Malang Sepakat Bunuh Diri, Tinggalkan Wasiat Mengharukan Untuk Anaknya

hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Pasutri di Malang Sepakat Bunuh Diri, Tinggalkan Wasiat Mengharukan Untuk Anaknya


Dalam mengarungi kehidupan rumah tangga, tentu peran orangtua sangat penting bagi sang buah hati. Kebanyakan dari mereka akan senantiasa bekerja keras, ibu di rumah menjaga anak, seorang ayah membanting tulang demi menafkahi keluarga. Semua memiliki peran masing-masing.

Namun, baru-baru ini terjadi peristiwa yang sangat menyentuh hati setiap orang. Ketika kedua orangtua yang semestinya menjaga anak-anaknya justru harus mengakhiri hidup secara bersama dan begitu tega menjadikan buah hatinya yatim piatu.



Peristiwa naas ini terjadi di Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hari itu, 10 Maret 2020 pagi sepasang suami istri (Pasutri) ditemukan tewas di rumahnya. Sang suami JK (42) tewas dengan gantung diri, sedangkan YI (38) diduga minum racun karena ada buih yang keluar dari mulut korban. Namun, sampai saat ini kematian YI belum bisa dipastikan apakah karena racun atau bukan. Sebab setelah dilakukan pengecekan, tidak ditemukan barang-barang yang mengandung racun karena seisi rumah telah bersih.

Motif dari bunuh diri pasutri ini belum diketahui secara jelas, dugaan sementara karena ketidakharmonisan di dalam rumah tangga. Polisi masih terus mendalami motif dari peristiwa tersebut.



Selain itu, ada hal yang sangat membuat haru di tengah rasa duka yang ada yakni ditemukannya 3 lembar kertas berisi tulisan yang ditujukan untuk anak-anaknya. Berikut surat wasiat tersebut :

"Yoga, nok dompet e Bapak ono duit kanggo kepentingan dino iki. Bapak sepurane. Mak Yah, aku sepurane."



Jika dalam bahasa Indonesia dapat diartikan "Yoga, di dompet Bapak ada uang untuk keperluan hari ini. Mohon maaf, Nak ya, titip dijaga adik-adiknya. Tolong dijaga baik-baik ya, Nak."

Di surat lain juga dituliskan yang ditujukan untuk salah seorang anaknya yakni "Agus, tolong jaga Mak yah. Sepurane aku durung iso bales air susune."

Artinya "Agus tolong jaga Mak ya. Mohon maaf, aku belum bisa balas budinya."

Kemudian surat wasiat lainnya ialah agar mereka selalu rukun dan damai. Hal ini senada seperti yang dituliskan dalam selmbar kertas itu.

"Ojo oleh diotopsi ibu iklas bapak iklas anak2 ku seng pinter, Feri, Yoga, Vega Kabeh Sak Darah Daging seng rukun. nek golek salah siji digoleli ojo tukaran."



Maksudnya ialah "Tidak usah diotopsi ibu ikhlas bapak ikhlas anak-anakku yang pintar, Feri, Yoga, Veni semua satu darah daging yang rukun. kalau mencari yang lain dibagi jangan bertengkar."

Tidak hanya sampai di situ saja, surat lain juga bertuliskan tentang keinginan mereka untuk dimakamkan dalam 1 liang lahat.



Kedua pasutri ini memang sedang dalam ketidakharmonisan berumah tangga. Bahkan surat peceraian mereka sendiri sudah jadi, tepat tanggal di mana peristiwa aksi bunuh diri dilakukan. Sedangkan penyebab perpisahan rumah tangganya diperkirakan karena adanya orang ketiga.



Sungguh malang sekali nasib anak-anak dari pasutri ini. Mereka harus kehilangan kasih sayang orangtua sebab keputusan keduanya untuk bunuh diri. Di saat sang anak sedang masa tumbuh dan butuh bimbingan orangtua. Belum lagi soal kondisi psikologi anak-anak tersebut, tentu mereka akan sangat merasa sedih sekali dan bahkan bisa saja mengalami trauma. Jika tak kuat menahan duka yang berkepanjangan dikhawatirkan anak-anak ini bisa saja depresi. Sebab kenangan itu akan sulit terhapus.

Sungguh tak terbayangkan bagaimana anak-anak tersebut ketika habis bermain dengan temannya lalu pulang mendapati orangtua mereka terbujur kaku.

Sumber :

1

2
4iinch
infinitesoul
crazyidea
crazyidea dan 52 lainnya memberi reputasi
53
39.1K
331
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.