MasUzzanAvatar border
TS
MasUzzan
Menengok Kembali Fenomena Waifu War dari Masa ke Masa







Belakangan ini banyak waifu war dari berbagai anime atau manga yang sedang terjadi mulai memasuki klimaksnya. Ada yang berakhir dengan bahagia, ada yang berakhir dengan tetesan air mata, ada juga yang mengakhirinya dengan "open ending" dan ada pula yang mencoba mengakhirinya dengan "membagikan kemenangan", di mana setiap waifu diberi rute "kemenangan" tersendiri guna memberi keadilan kepada masing-masing waifu atau justru karena menghindari amukan penggemar.




Apa itu waifu dan waifu war?
Istilah waifu pertama kali diperkenalkan pada anime Azumanga Daioh tahun 2002 silam. Pada episode 15terdapat suatu adegan di mana seorang guru menjatuhkan sebuah foto wanita misterius ke lantai. Ketika ditanya siapa wanita dalam foto tersebut oleh muridnya, ia menjawab dengan bahasa inggris “My wife” namun karena pengucapan menggunakan logat Jepang akhirnya terdengar “Mai waifu”. Semenjak saat itu, komunitas animanga seluruh dunia mulai menggunakan istilah waifu untuk karakter perempuan 2D yang mereka sukai.

Seiring berjalannya waktu istilah waifu mulai berkembang menjadi waifu war, yaitu sebuah istilah di mana terjadi adu argumen antara dua orang atau lebih guna menentukan siapakah waifu terbaik, siapakah best girl, dan siapakah yang pantas mendampingi si tokoh utama laki-laki dalam suatu anime/manga. Adu argumen ini  tidak selamanya berjalan bersih dan damai, kenyataan yang terjadi di lapangan justru dilakukan dengan cara-cara kotor dan kekanak-kanakan, seperti mengolok-olok lawan & menjelek-jelekkan waifu lawan dengan sebutan tak pantas seperti gorila, babu, lont*, dan lacu*.

Namun agan-agan tahu nggak sih sebenarnya fenomena waifu war ini sudah terjadi sejak lama, bahkan sebelum istilah waifu dan waifu war dikenal oleh komunitasnya. Lalu siapa sajakah mereka?



Periode 90an

Meskipun pada masa ini komunitas animanga belum sebesar sekarang, dan media untuk diskusi masih susah dan jarang. Namun hal tersebut tidak menghalangi seorang fan untuk menyukai bahkan mengidolakan karakter perempuan 2D dan saling membandingkannya pada saat kopdar. 

1. Asuka vs Rei (Evangelion)

Perseteruan antara Asuka dan Rei ini digadang-gadang sebagai latar belakang terciptanya konsep waifu war. Baik Asuka maupun Rei sama-sama memiliki ketertarikan dengan Shinji dan tentunya mereka berdua tidak memiliki hubungan yang baik.
Kepopuleran istilah tsundere dan kuudere dikabarkan juga terjadi karena mereka berdua. Asuka mewakili tsundere sedangkan Rei mewakili kuudere.
Ane nggak bisa cerita banyak, karena jujur sampai sekarang ane belum tamatin anime ini.

2. Kagome vs Kikyo (Inuyasha)

Quote:

Pada awalnya Inuyasha dan Kikyo saling mencintai karena mereka berdua sama-sama terkucilkan. Inuyasha seorang setengah siluman dan setengah manusia dan Kikyo adalah seorang penjaga Shikon no Tama. Namun karena suatu kejadian, Kikyo harus mengorbankan nyawanya demi melindungi Shikon no Tama. Walaupun pada akhirnya dia dihidupkan kembali sebagai hantu oleh seorang siluman.
Di sisi lain Kagome merupakan reinkarnasi dari Kikyo yang secara kebetulan ditarik oleh suatu siluman ke suatu sumur yang ternyata terhubung ke masa di mana Inuyasha hidup. Pada awalnya Kikyo mencoba membunuh Kagome, namun setelah Kikyo tahu bahwa Kagome adalah reinkarnasi dari dirinya yang selalu mendambakan untuk bersama Inuyasha, Kikyo akhirnya sadar dan memilih mundur alon-alon.



Periode 2000an

Masa ini ditandai oleh komunitas animanga yang mulai berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dan tentu saja hal itu dibarengi dengan meningkatnya intensitas waifu war yang terjadi. Waifu war pada masa ini juga diperpanas dengan mulai tenarnya forum-forum diskusi dan sosial media di kalangan komunitas. 

3. Sakura vs Hinata vs Sasuke (Naruto)

Pada mulanya Naruto ditampilkan selalu mengejar-ngejar Sakura, namun seiring berjalannya waktu Naruto mulai sadar bahwa perasaannya terhadap Sakura hanyalah karena ia tidak ingin kalah dengan Sasuke yang dicintai oleh Sakura. Di sisi lain Hinata diceritakan sudah memiliki perasaan terhadap Naruto sejak kecil, namun karena sifatnya yang pemalu Hinata kesulitan mengungkapkan perasaannya pada Naruto.
Dan jangan lupakan Sasuke, Naruto justru lebih memikirkan Sasuke lebih banyak daripada memikirkan Sakura dan Hinata. Bahkan dia sampai rela menundukkan kepalanya kepada Raikage demi Sasuke. Tidak berhenti sampai di situ saja, ketika Sasuke dicap sebagai shinobi penghianat oleh Desa Konoha atau bahkan oleh teman-temannya sendiri, Naruto lah yang pertama kali membelanya dan meyakinkan teman-temannya bahwa Sasuke pasti segera kembali ke pelukannya.
Pada akhirnya Naruto lebih memilih Hinata ketimbang Sakura dan Sasuke, hal ini langsung diprotes oleh banyak penggemar dari berbagai kalangan termasuk istri Masashi Kishimoto sendiri.

4. Orihime vs Rukia (Bleach)

Di satu sisi, Rukia memiliki hubungan lebih dalam dengan Ichigo, karena Rukia lah yang membuat Ichigo menjadi dewa kematian. Hubungan mereka semakin dalam ketika Ichigo menyelamatkan Rukia dari hukuman mati dan membelot kepada Soul Society. Di sisi lain, Orihime lebih peduli dan memahami Ichigo beserta keluarganya daripada Rukia. Ichigo juga selalu menaruh keselamatan Orihime nomor satu, di setiap pertarungan.
Waifu war kali ini dimenangkan oleh Orihime, terbukti di chapter terakhir di komiknya Ichigo digambarkan sudah menikahi Orihime dan telah dikaruniai satu orang anak.

5. Saber vs Sakura vs Rin (Fate/Stay Night Series)

Dari semua waifu war yang ada, mungkin perseteruan antara Saber, Rin, dan Sakura adalah perseteruan yang paling adem ayem. Bagaimana tidak? Baik Saber, Rin, dan Sakura masing-masing mendapat giliran untuk bersama tokoh protagonis kita, Shirou. Tapi bukan berarti Shirou memilih rute harem, franchise Fate/Stay Night sendiri sudah 3 kali diadaptasi menjadi anime dengan 3 jalur yang berbeda setiap animenya. Di setiap jalurnya Shirou memilih heroine yang berbeda, Fate/Stay Night (2006) Shirou memilih rute Saber, Fate/Stay Night [Unlimited Blade Works] Shirou memilih rute Rin, dan Fate/Stay Night [Heaven’s Feel] Shirou memilih rute Sakura. Alhasil para penggemar juga menerima apa adanya, walau masih tetap ada beberapa yang toksik mengelu-elukan waifu pilihannya.



Periode 2010an

Sebuah masa di mana komunitas animanga sudah berdiri kokoh baik di forum-forum maupun di sosial media. Hal tersebut tentu saja berpengaruh besar terhadap proses berjalannya waifu war. Waifu war yang sedang terjadi menjadi lebih panas dan waifu war yang dulu pernah terjadi juga diungkit-ungkit kembali. Pada masa ini juga, para penggemar menggunakan istilah/tagar “#Team[Nama waifu]” untuk menunjukkan dukungannya terhadap waifu yang ia jagokan, contohnya #TeamChitoge, #TeamOnodera, dan lain-lain. Melihat peluang yang besar tentang premis cerita waifu-waifuan ini, para penulis komik/novel ringan mulai berlomba-lomba menciptakan karya bertema serupa, hasilnya pun langsung terlihat jelas, intensitas waifu war yang terjadi terus meningkat tahun demi tahunnya.

6. Kirino vs Kuroneko vs Ayase (OreImo)

Waifu war pada periode ini diawali oleh anime inses OreImo, yang menceritakan lika-liku kehidupan Kyousuke menghadapi hobi otaku adik perempuannya. Sering berjalannya cerita Kyousuke mulai bertemu dan menjalin hubungan dengan Kuroneko walau pada akhirnya harus kandas, dan secara bertahap sahabat sang adik, Ayase juga ikut-ikutan kepincut dengan Kyousuke. Namun pada akhirnya Kyousuke lebih memilih jalur inses dengan meminang Kirino, adik perempuannya sendiri. Oh iya kelupaan, sebenarnya ada waifu-waifu lain sih di sini, mulai dari Si Teman Masa Kecil yang ane lupa namanya, Si Bongsor yang aslinya imut dan lagi-lagi ane lupa namanya, sampai Si Idol Loli yang lagi-lagi ane lupa namanya. Lagian buat apa nginget waifu yang udah jelas kalah.
Kontroversi yang ditawarkan oleh anime ini tentu saja mendapat banyak tanggapan dari para penggemar. Ada yang beranggapan bahwa inses/sibling love itu merupakan suatu yang lumrah, dan ada juga yang berpendapat bahwa hal tersebut merupakan hal yang tabu. Alhasil waifu war yang terjadi menjadi lebih panas dan para penggemar mulai mengolok-olok satu sama lain.

7. Yukino vs Yui (Oregairu)


Di satu sisi sosok Yukino memiliki kemiripan dengan tokoh utama kita Hachiman, yang sama-sama memiliki kepribadian anti sosial dan sama-sama memandang masa muda mereka adalah suatu kesalahan. Di lain sisi Yui justru memiliki sifat yang berbeda 180° dengan Hachiman, Yui digambarkan sebagai perempuan yang ceria dan mudah bergaul dengan siapapun.
Seiring berjalannya waktu, baik Yukino maupun Yui mulai muncul ketertarikan terhadap Hachiman. Dan sampai saat trit ini ditulis perseteruan antara pendukung Yukino dan Yui masih berlangsung karena baik anime maupun novel ringannya masih berlanjut. Animenya sendiri dikabarkan akan menayangkan season ketiganya di bulan April mendatang.

8. Chitoge Kirisaki vs Kosaki Onodera (Nisekoi)

Merupakan salah satu waifu war terpopuler di jagad animanga. Sebetulnya waifu yang tertarik dengan Raku si tokoh utama pada anime ini bukan hanya mereka berdua, namun karena kepopuleran kedua karakter inilah yang membuat seakan-akan waifu war ini hanya milik mereka berdua. Chitoge digambarkan sebagai cewek tsundere, galak, kasar, namun terkadang juga mampu menunjukkan sisi imutnya. Di sisi lain Onodera dikenal sebagai cewek pemalu, jujur, baik, dan ramah terhadap siapa saja khususnya kepada Raku.
Waifu war kali ini benar-benar berhasil mengguncangkan komunitas animanga di seluruh dunia, hal ini terbukti dengan populernya tagar #TeamChitoge bagi pendukung Chitoge dan #TeamOnodera bagi pendukung Onodera baik di sosial media maupun forum diskusi. Di Indonesia sendiri, perseteruan antara pendukung Chitoge dan pendukung Onodera tidak selamanya berjalan fairplay, kenyataannya kebanyakan dari mereka justru toksik dan sering mengeluarkan kalimat ejekan seperti “Waifu kok gorila” atau “Beli kue gratis eue” dan lain-lain.
Walau animenya tidak/belum mengadaptasi komiknya hingga tamat, namun pada akhirnya Chitoge lah yang memenangkan waifu war kali ini. Seakan tidak ingin membuat pendukung Onodera kecewa, komikus Nisekoi Naoshi Komi menggambarkan Onodera telah menikah dan telah dikaruniai seorang anak di akhir cerita.

9. Megumi vs Utaha vs Eriri vs Michiru (Saekano)

Di awal tahun 2015 penggemar animanga di seluruh dunia disajikan waifu war yang terbilang cukup menarik oleh anime Saekano. Di waifu war kali ini diisi oleh Megumi si cewek cantik polos, lugu, dan nggak memiliki sifat layaknya tokoh utama perempuan pada kebanyakan komik, gim, dan anime, Utaha si senior jelita yang posesif, galak dan jago nulis,  Eriri si teman masa kecil rupawan, tsundere, dan jago gambar, dan Michiru si sepupu elok mempesona yang jago nyanyi.
Dari awal semua penggemar sih sudah tahu kalo Megumi yang bakal menang nantinya, tapi karena pesona yang ditampilkan oleh Utaha, Eriri, dan Michiru para penggemar menjadi berpikir ulang. Sama seperti sebelumnya, tagar dukungan diserukan oleh para penggemar masing-masing waifu, mulai dari #TeamMegumi, #TeamUtaha, #TeamEriri, dan #TeamMichiru.
Animenya tahun lalu mendapat adaptasi film layar lebar yang sayangnya tidak tayang di bioskop di Indonesia. Di film layar lebar tersebut terjawab semuanya tentang siapa yang akhirnya mendampingi Tomoya si tokoh utama kita.

10. Emilia vs Rem (Re Zero)

Seakan tidak mau kalah dengan perseteruan antara Chitoge dan Onodera, perseteruan antara Emilia dan Rem juga diwarnai banyak drama. Di satu sisi Emilia adalah majikan dari Subaru si tokoh utama dan merupakan wanita yang polos, baik, perhatian. Di lain sisi Rem adalah seorang pembantu yang lebih senior daripada Subaru yang memiliki sifat pemaaf, ramah, dan sangat pengertian.
Pada saat animenya mulai tayang, sebenarnya tidak ada indikasi terjadinya waifu war, namun semua berubah di akhir epsiode 11 dan diperparah pada episode 18. Nama Rem yang sebelumnya tidak diperhitungkan sama sekali tiba-tiba melejit di kalangan komunitasnya dan membuat pendukung Emilia yang sudah santai dari awal gigit jari. Tidak lama berselang, muncullah tagar #TeamEmilia dan #TeamRem di berbagai forum dan sosial media. Dan tidak berhenti sampai di situ, satu per satu kalimat ejekan mulai dilontarkan oleh kedua kubu, seperti “Waifu kok babu”, “Siapa Rem?” dan “Waifu kok nenek-nenek” dan lain-lain.
Season kedua anime ini dijadwalkan tayang bulan April mendatang. Jadi patut ditunggu kelanjutan dari waifu war ini, meskipun kapal dari Rem sudah dinyatakan karam di season pertamanya.

11. Sensei vs Ogata vs Furuhashi vs Uruka vs Senpai (BokuBen)
Waifu war selanjutnya diisi oleh para heroine dari anime/komik BokuBen. Bukan satu, dua, atau tiga, tapi waifu war ini diisi 5 waifu yang masing-masing tentunya memiliki perasaan terhadap si tokoh utama Nariyuki Yugia. 
Menariknya, jika waifu war-waifu war sebelumnya mengemban plot cerita yang berat, BokuBen justru menawarkan cerita slice of life santai dengan bumbu-bumbu romansa ringan dan dibaluti oleh komedi yang ringan pula. Alhasil nuansa waifu war di anime/komik ini terkesan kondusif, namun bukan waifu war namanya jika para penggemarnya tidak menyerukan tagar yang mendukung waifu mereka, seperti #TeamFumino, #TeamSensei, #TeamRizu, #TeamUruka, #TeamSenpai. Meskipun komiknya belum tamat, animenya justru memiliki original ending (berebeda dengan komiknya). Denger-denger komiknya akan memiliki 5 ending, dengan masing-masing waifu memiliki rute endingnya tersendiri. Entah demi keadilan untuk setiap waifu yang sedang berjuang atau justru demi menghindari hujatan para penggemar, ane sendiri kurang paham dengan pemikiran penulis komiknya.

12. Ichika vs Nino vs Miku vs Yotsuba vs Itsuki (5-Toubun no Hanayome)

Dengan premis cerita yang nyaris sama seperti BokuBen, 5-Toubun no Hanayome juga menarik perhatian penonton/pembaca dengan 5 orang waifu. Namun berbeda dari BokuBen, line upwaifu yang ditawarkan oleh anime/komik ini ternyata bersaudara, dan tidak hanya sekedar bersaudara melainkan kelimanya adalah kembar identik. Meskipun kembar lima, sifat dan penampilannya yang berbeda dan unik membuat setiap waifu di cerita ini memiliki nilai tambah tersendiri.
Seperti sudah menjadi tradisi, tagar-tagar pendukung masing-masing waifu langsung bermunculan di forum-forum dan sosial media seperti #TeamIchika, #NinoGang, #MikuChurch, #YotsuBros, dan #TeamEatsuki. Apalagi di animenya waifu-waifu tersebut disuarakan oleh pengisi suara papan atas seperti HanaKana, Ayachi, Miku Itou, Ayaneru, dan Inorin. Tentunya hal tersebut menambah panas suasana waifu war yang sedang berlangsung. Kabarnya season kedua animenya akan tayang bulan Oktober tahun ini dan sampai trit ini ditulis komiknya sudah menerbitkan chapter terakhirnya. Meskipun diakhiri dengan “open ending” dan ambigu seolah-olah Fuutarou si tokoh utama sedang bermimpi, namun banyak yang beranggapan bahwa Yotsuba lah yang tetap menyabet trofi kemenangan.




Itulah waifu war-waifu war paling berkesan menurut TS sampai saat ini. Jika terdapat kekurangan atau tambahan silakan ditulis di kolom komentar.

Referensi Tulisan:
1. Reddit
2. Joypixel
3. Forum MyAnimeList

Sumber Gambar:
1. DeviantArt
2. PNGGuru
3. SeekPNG
4. Facebook
5. Google Gambar
6. Low effort edit by TS


#WaifuWar #NoWaifuNoLaifu
Diubah oleh MasUzzan 07-03-2020 02:05
lina.wh
tatagraha21
NadarNadz
NadarNadz dan 8 lainnya memberi reputasi
9
8.8K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Anime & Manga Haven
Anime & Manga Haven
icon
6.5KThread8.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.