Hari ini (11 Maret 2020) menjadi “ulang tahun” dari lahirnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang diterbitkan Soekarno kepada Soeharto. Meskipun kejadian tersebut sudah berlangsung pada 54 tahun yang lalu, tapi hingga kini keberadaan surat tersebut keberadaannya masih menjadi misteri bagi publik hingga saat ini. Padahal surat “maha penting” tersebut kala itu menjadi penanda dari pergantian era kepemimpinan di Indonesia.



Sekilas mengenai Supersemar, surat tersebut berisi wewenang kepada Soeharto untuk memulihkan kembali keamanan dan ketertiban nasional setelah peristiwa G30S PKI. Tapi yang mengaggetkan banyak pihak saat itu, Soeharto malah bertindak sangat agresif dengan menangkapi orang-orang yang diduga terlibat dalam G30S PKI. Selain itu ia pun juga membubarkan PKI.



Karena dirasa tindakan Soeharto agak agresif, Soekarno pun melayangkan surat susulan sebagai protes.

Sayangnya saat surat tersebut terbit, kekuasaan yang dimiliki Soekarno malah semakin redup. Bahkan, berselang satu tahun setelah surat itu keluar, kekuasaannya tergantikan oleh sosok Soeharto.



Hingga kini bagaimana surat itu keluar dan seperti apa isi surat itu pun masih menjadi misteri publik, meskipun kejadian tersebut sudah berlangsung 54 tahun yang lalu.

Lantas apa saja misteri-misteri tersebut? Simak dibawah ini: