Seorang pelaku pelanggaran hukum, tentu seharusnya mempunyai rasa ketakutan saat aksinya diketahui oleh polisi atau pihak keamanan. Kecuali jika memang orang tersebut mempunyai kelainan atau gangguan jiwa.
Sebab dengan diketahuinya tindak kejahatan yang dia lakukan, maka dia harus bersiap-siap untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kemarin, selasa tanggal 10 Maret 2020 telah terjadi tindak kriminalitas.
Di mana pos polisi Simpang Empat Kentungan, mendapatkan serangan perusakan dari orang yang tidak dikenal.
Kaca depan pos Polisi mengalami pecah dua lubang besar, karena dilempari batu pada pagi sekitar pukul 05:30 wib.
Dari kejadian ini tidak terdapat korban yang terdampak, baik dari kepolisian mau pun masyarakat umum.
Hanya terjadi beberapa kerusakan di kaca depan pos polisi, berupa lubang bekas batu.

Semula Polisi tidak mengetahui siapa orang yang dengan sengaja telah melakukan perusakan tersebut.
Namun setelah melakukan penyelidikan, akhirnya polisi menemukan seorang pelaku.
Ternyata pelaku dari tindakan kriminal perusakan Pos Polisi ini adalah seorang Mahasiswa semester 10 di salah satu Univ Yogyakarta yang berinisial SH.
Untuk alasan dan motif perusakan yang dilakukan oleh si pelaku sampai saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian setempat.

SH ditangkap oleh pihak kepolisian di kamar kost nya di jalan daerah Kaliurang. Dan kemudian digelandang ke kantor Polisi setempat!

Anehnya di sini, saat proses penangkapan dan penggelandangan SH ke kantor Polisi, tidak nampak sedikit pun perasaan takut atau menyesal di wajah sang pelaku ini.
Bahkan dengan beraninya dia malah mengacungkan dua jari tengahnya di hadapan para wartawan yang meliput dan Polisi yang sedang akan membawanya masuk ke dalam kantor Polisi tersebut.

Entah apa maksut dari aksinya ini, apakah dengan sengaja atau memang niat menciptakan keributan dan teror.

Menurut Kapolres Sleman, AKBP Rizki Ferdiansyah . SH adalah sosok orang yang sering berinteraksi dengan wartawan saat ada aksi Gejayan Memanggil. (Sumber berita: di sini)

Seperti apa ekpresi ketidak bersalahan SH saat ditangkap oleh Polisi?
Bisa lihat videonya di bawah ini!

Entah apa yang ada dibenak pelaku ini, sampai tidak ada sedikit pun rasa takut yang nampak di wajahnya.
Malah sepertinya dia sangat senang ditangkap Polisi atas tindakan yang dilakukannya.
Sampai berani mengacungkan dua jari tengah, padahal kedua tangannya telah diborgol oleh Polisi.

Mungkin cepat atau lambat akan ada berita lanjutan terkait masalah ini, karena jika melihat tindakan yang dilakukan SH ini, tentu bukan merupakan contoh tindakan baik dan respon baik mempertanggung jawabkan kesalahan.

Semoga saja Polisi bisa memberikan sanksi dan hukuman kepada si pelaku, karena telah merusak fasilitas keamanan dan melakukan tindakan tidak menyenangkan.

Bagaimana menurut pandangan Agan dan Sista melihat tindakan yang dilakukan oleh si pelaku perusakan Pos Polisi ini?
Dan apa hukuman yang sekiranya bisa diberikan kepada si pelaku sesuai tindakan kejahatan yang dilakukannya?
Boleh silakan berikan pendapat GanSis melihat tindakan yang sangat tidak terpuji dari si pelaku.

Itu lah tadi berita viral dari kriminil jail yang suka usil. Ditangkap bukannya tobat, malah bergelagat tidak terhormat.
Oke, terima kasih buat yang sudah mampir baca, jangan lupa tinggalkan jejak tanggapan baik Agan dan Sista dengan berkomentar di bawah!

GIF