Haloo, GanSis!
Selamat membaca dengan bijak, yaahh...

Kali ini, akunya nulisThread sambil rada-rada goosebumps alias merinding. Jadi ceritanya kan, Indonesia lagi heboh tentang kasus pembunuhan anak 6 tahun, yang mana pelakunya berinisial NF ternyata masih di bawah usia dewasa. Kasus tersebut terjadi di daerah Sawah Besar, pada 5 Maret 2020.

Setelah menyimak berita itu, akunya langsung teringat dengan suatu kasus pembunuhan "Thrill-Kill" yang sempat menghebohkan Amerika Serikat, Missouri pada tahun 2009.
Yup! Pelaku dari kasus pembunuhan tersebut sesuai dengan nama yang tertera pada judul Thread ini, Alyssa Bustamante (Alyssa).

Karena penasaran, takut memori akunya lagi khilaf, gitu kan, jadi langsung aja googling kasus tersebut dan... Benar! Ada kesamaan, loh! Akunya nggak salah ingat berarti.
So, apa saja kesamaan antara Kasus NF dan Alyssa tersebut? Mari kita simak!

Sesuai dengan berita, bahwa pelaku NF masih berusia 15 tahun. Well, memang Alyssa sebenarnya lebih tua, kelahiran tahun 1994, kalau dibandingkan dengan Pelaku NF. Hanya saja, Alyssa melakukan pembunuhan tersebut pada tahun 2009, saat umurnya juga masih 15 tahun.

NF terlihat lugu. Sementara Alyssa gadis manis yang gaul... Begitulah covernya mereka berdua.

Korban dari pelaku NF adalah orang dekat, dan bertetangga dengannya. NF juga mengaku bahwa korban sering bermain kerumahnya.
Begitu pula dengan Alyssa, yang mana korbannya, Elizabeth, adalah tetangga dekat. Alyssa dan Elizabeth sering bermain bersama di rumah, bertiga dengan adik kandung Alyssa.
Korban juga sama-sama dibawah umur. Hanya saja, Elizabeth berusia 9 tahun saat ia dibunuh dengan cara brutal, lalu dikubur di belakang rumah oleh Alyssa.

Motif mereka benar-benar sama. Berhasrat, atau ingin merasakan sensasi membunuh.
NF mengaku saat melihat korban, keinginannya untuk membunuh memuncak. Lalu membujuk korban untuk mengambil mainan di dalam bak mandi, sebelum ia akhirnya memuaskan hasrat membunuhnya.
Begitu pula dengan Alyssa. Ia membujuk Elizabeth untuk ikut bermain ke arah pepohonan rindang di belakang rumahnya, demi untuk melampiaskan keinginan membunuhnya.
Sahabat terdekat Alyssa mengatakan bahwa Alyssa pernah mengungkapkan :

Alasannya terdengar ringan, tapi kalau konteksnya berhasrat untuk melakukan pembunuhan... Menyeramkan sekaligus membingungkan.

Ini yang paling membuat heboh. Jika motifnya adalah karena hasrat ingin melakukan pembunuhan, itu berbanding lurus dengan hasil perbuatan mereka.

NF mengaku terpuaskan. Ia juga mengungkapkan semuanya dengan tenang, seperti tak ada rasa takut jika ia telah membunuh.

Begitupula dengan Alyssa. Dalam diary-nya, dia mengungkapkan sangat menikmati setelah akhirnya dapat merasakan sensasi membunuh. Seperti merasa tak berdosa, ia bahkan menuliskan sesuatu sebagai kalimat penutup diary-nya itu :

Di kamar NF ditemukan sebuah papan tulis, juga lembaran berisi tulisan-tulisan dan gambar-gambar seram. Serta beberapa kutipan kata-kata yang terkesan horor.

Begitu pula dengan Alyssa, bahkan di dinding kamarnya ada kutipan dan lirik aneh yang ditulis dengan darah!

Well, mungkin NF memang belum ada pemberitaan soal ada atau tidaknya bentuk luka fisik pada dirinya. Tapi lihat gambar di atas. Kutipan dalam lembar tersebut jika diterjemahkan :

Begitu pula dengan gambar yang menceritakan seorang gadis tercekik sampai menangis. Namun coba perhatikan, terdapat simbol hati"(❤️)", yang menyiratkan ia menyukai siksaan itu.
Jadi seakan sudah ada dalam pikiran NF bahwa ia suka bentuk penyiksaan, tapi dilampiaskan lewat gambar dan tulisan.

Serupa dengan Alyssa, seminggu sebelum melakukan pembunuhan ia bercuit di Tweeter:

Yang berbeda, Alyssa melampiaskan kesukaan itu bukan hanya melalui coretan, tapi sikap nyata. Sejak berumur 11 tahun, Alyssa beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.
Tapi yang lebih mengerikannya lagi, terdapat banyak bekas luka bakar dari api rokok, juga sekitar 300 bekas luka sayatandi sekitar pergelangan tangannya! Perhatikan tanda panah pada gambar!

Dalam pernyataannya, NF mengungkapkan kepada Kepolisian bahwa ia suka menyiksa binatang. Ia biasa menusuk-nusuk katak dengan garpu, terbiasa membunuh cicak, dan kadang melempar kucing peliharaannya dari lantai ke-2 rumahnya.
Lalu bagaimana dengan Alyssa?
Diungkapkan dalam sesi interogasi, bahwa Alyssa punya hobi dan sering menggali lubang untuk mengubur hewan yang mati.
Apakah sesering itu menemukan hewan mati di sekitar kita? Entahlah, sebab hanya itu yang diungkapkan oleh Alyssa.
Namun banyak spekulasi beredar, bahwa Alyssa menggali lubang untuk mengubur hewan yang disiksanya. Apalagi kesehariannya dikenal suka mem-bully.Bahkan, di channel Youtube-nya ada video Alyssa yang mem-bully adiknya sendiri dengan cara memaksa untuk menyentuh pagar beraliran listrik. Kemudian ia menertawakan adiknya setelah terkena sengatan listrik. Astaga.

Seperti yang kita tahu, kalau akun sosial media NF terpajang foto-foto dirinya ataupun gambar dalam wujud horor. Seperti cosplay ala anime dengan mengenakan topeng anonymous berwujud seram. Sekilas mirip topeng karakter anime Hei - Kuro no Keiyakusha?

Serupa tapi berbeda zaman dan trend. Kala itu tahun 2009, di Amerika memang sedang booming emo style.Karena itu ekspresi narsis dari Alyssa bukan dalam bentuk cosplay anime, tapi berdandan ala emo. Tetapi yang seram itu, ia menggoreskan lipstik sehingga menyerupai mulut yang berdarah-darah.

Ngomong-ngomong, bukan berarti kedua trend tersebut buruk, GanSis. Hanya saja, pola pikir kelam mereka terinterpretasikan dengan jelas melalui narsis horor tersebut, yaahh.

Rumah tangga yang kurang baik sering jadi biang keladi atau sekedar alasan dari suatu kelainan psikologi. Seperti yang kita tahu dari pemberitaan, NF diduga mengalami ini.
Hanya akunya tak mau berspekulasi lebih. Bagaimanapun ia masih tinggal dengan ayah dan ibu tiri. Dan akunya nggak mau menduga bahwa ayahnya jahat, begitu pula ibu tirinya.

Kalaupun harus menempatkan opini, kemungkinan ia merasakan broken home karena jauh dari ibu kandungnya, yang mana mungkin sebenarnya sangat disayangi oleh NF. Dan jika banyak tulisan kekesalan kepada ayahnya, sebaiknya ditelusuri dengan baik dulu. Bisa jadi karena kecintaan dengan ibu kandung, ia jadi membenci berlebihan kepada ayahnya yang menikah lagi.

Lalu bagaimana dengan Alyssa? Begitulah. Kala melakukan pembunuhan, Ayahnya dipenjara karena kekerasan. Sementara ibunya pecandu alkohol dan obat-obatan, di mana juga pernah dipenjara.

Bicara kesamaan antara ke dua kasus tersebut, ada satu perbedaan mencolok. Seperti yang diberitakan, NF sendiri yang mendatangi Kantor Polisi untuk menyerahkan diri.

Sementara si Alyssa, sempat beralibi jika Elizabeth terjatuh lalu meninggal. Karena ketakutan, dia memilih mengubur jasad tetangganya itu.
Setelah proses investigasi dan interogasi yang intens, akhirnya Alyssa mengaku sebab Kepolisian setempat berhasil mem-bluffingdengan memegang bukti kuat, yaitu diary yang mengandung pengakuan pembunuhan.
Untuk hukuman, Alyssa sempat menjalani masa percobaan penahanan. Tapi di tahun 2012, ia didakwa bersalah lalu dihukum 30 tahun penjara.

Itulah 9 kesamaan antara ke dua kasus tersebut.
Seperti pemberitaannya, NF mengaku terinspirasi film-film horror, Chucky dan Slenderman juga Konten Horror Youtube.
Tapi akunya lebih merinding karena teringat banyak konten-konten Youtuber yang membahas kasus-kasus kriminal dan misteri.
Dan tebak?
Akunya menemukan banyak konten dari luar negeri, termasuk dalam negeri yang membahas kasus Alyssa.

:ceyem