Pernah gak berpikir kalau kota fantasi atau negeri dibalik awan itu ada? Percaya atau tidak, ada kampung atau peradaban gaib yang dipercaya keberadaannya oleh masyarakat Indonesia di beberapa daerah.
Kita bakal ngebahas 3 kampung gaib yang terdapat fakta menarik dari cerita warga setempat

1. Kota Wentira di Makassar, Sulawesi Tengah
Menurut beberapa sumber Kota Wentira sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Kesaksian yang diutarakan langsung oleh seorang pilot pesawat Belanda, kala itu dia sangat takjub karena melihat kota yang sangat megah di tengah hutan belantara.

Source: matakota.id

Sesuai cerita yang beredar di masyarakat sana, Wentira dapat dituju di sebuah daerah antara Makassar dan Palu. Tetapi, jangan harap bisa menemukan lorong masuk ke dalam kota tersebut, karena yang dapat kita lihat hanyalah semacam tugu berwarna kuning dengan bertuliskan Ngapa Uwentira. Namun, jika kamu sendiri memiliki ilmu kebatinan, maka bisa saja dapat melihat sebuah gerbang yang dipercaya sebagai jalur masuk menuju kota Wentira.

Penduduk Wentira memiliki ciri-ciri fisik yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengab manusia biasa. Yang membedakan hanyalah mereka tidak memiliki garis bibir. Menurut cerita warga, terdapat seorang sales yang mengantarkan pesanan mobil BMW i-series seorang klien. Alamat tujuannya sama dengan daerah tersebut yaitu Wentira. Sales tersebut terheran-heran karena sesampai di sana hanya ada kebun dan pepohonan.

2. Kota Saranjana di Kotabaru, Kalimantan Selatan
Kota gaib yang satu ini sudah sering dibahas di banyak media online atau televisi. Mungkin dari kalian sudah tahu kisah tentang kota ini.



Secara administratif kota ini terletak di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Letak pastinya belum diketahui selain letaknya ada di Pulau Halimun yang sering dikenal Pulau Laut, dimana ibu kota Kabupaten Kotabaru berada.

Cerita tentang Kota Saranjana sudah melegenda dari mulut ke mulut. Bermula pada 1980-an, pemerintah setempat dikagetkan oleh kedatangan sejumlah alat berat pesanan dari Jakarta. Semua alat berat dengan nilai sangat mahal itu dipesan seseorang dengan alamat Kota Saranjana dan telah dibayar lunas. Padahal, Kota Saranjana di alam nyata secara administratif tidak ada di Kabupaten Kotabaru.

Konon, Kota Saranjana dihuni oleh makhluk astral atau tak kasat mata, berupa jin muslim. Namun ada juga yang mengatakan, kota ini dihuni manusia yang telah menggaib. Kabarnya, penduduk Kota Saranjana secara fisik sama dengan manusia.Namun mereka semua secara fisik lebih cantik untuk perempuan dan prianya gagah.
Mereka juga ramah-ramah dan bahasa yang digunakan untuk percakapan adalah Bahasa Banjar.

Kabar yang beredar dari mereka yang pernah masuk ke kota itu, kotanya sangat maju dengan jalan raya yang lebar, gedung perumahan yang megah dengan pagar rumah tinggi.
Bila memang ditakdirkan, bisa mendengar suara dari kota ini pada malam hari di sekitar Gunung Saranjana. Suara seperti alunan musik, atau kendaran yang lalu lalang.

Bahkan ada cerita mobil-mobil mewah pesanan warga Saranjana dari Surabaya, namun tidak diketahui asal pemilik atau pemesannya.


3. Padang 12 di Ketapang, Kalimantan Barat
Tempat ini bernama Padang 12 karena tempatnya berupa padang rumput sepanjang 12km. Dari cerita mulut ke mulut, kota ini sangat indah. Namun tidak sembarangan orang yang mampu melihatnya. Padang rumput ini terletak di Ketapang, Kalimantan Barat.

Source: Bombastis.com
Menurut cerita warga penduduk Padang 12 disebut orang limun atau orang “kebenaran”. Orang-orang ini juga tidak dapat dilihat oleh manusia. Namun jika orang limun ini dengan sengaja menampakkan diri maka manusia bisa melihatnya.
Berdasarkan kesaksian orang yang pernah melihatnya, orang limun ini wujudnya tidak berbeda jauh dengan manusia. Perbedaanya mereka tak punya belahan di antara bawah hidung dan di atas bibir. Namun keberadaan orang limun ini masih simpang siur.
Terdapat pendapat bahwa mereka adalah keturunan malaikat Harut dan Marut yang diturunkan ke bumi. Beberapa juga menyebut orang limun ini adalah orang yang suci dan taat beribadah. Ada pula yang berpendapat orang limun sebagai jin muslim yang sudah ribuan tahun tinggal di daerah itu. 

Menurut pengakuan orang yang bisa melihat Padang 12, kota ini merupakan wilayah yang bersih, indah, dan sangat mewah. Banyak dijumpai mobil mewah seperti Roll Royce dan Ferrari sebagai pemandangan yang biasa. Selain itu, rumah-rumah mewah pun ada di sana. Penduduknya juga ada yang memiliki pesawat pribadi serta kapal pesiar. Tidak terbayang seperti apa mewahnya. Namun bagi orang awam yang tidak mampu melihat benda ghaib, tempat ini tak ubahnya hanya lahan kosong tang dipenuhi pohon pinus dan ilalang.

Sumber: Bombastis, Grid, dan matakota.id

Wawasan di atas berasal dari referensi cerita warga setempat dan orang-orang yang punya pengalaman terhadap benda-benda ghaib.
Menurut Kaskuser dan pembaca boleh percaya atau tidak, karena sesuai kepercayaan masing-masing saja