credit: google

Agan sista pasti sering dong melihat anak-anak sekolah terutama SMA yang udah pada bawa mobil setiap pergi atau pulang sekolah? Bahkan ada yang udah bawa mobil mewah segala.

Siapa sih yang gak suka pakai mobil ke mana-mana? Apalagi saat masih duduk di bangku SMA, ya gak, Gan? Sebab selain terlihat keren pastinya juga akan meningkatkan status sosialnya di mata teman dan orang yang melihat.

Bergaya, sih boleh saja asal jangan sampai menimbulkan kerugian untuk orang lain juga. Apalagi kebanyakan anak-anak SMA itu kan masih di bawah umur. Pasti mereka belum pegang SIM dan belum bisa menguasai kendaraannya secara benar. Sekedar hanya bisa menjalankan, rem, dan kopling saja.

Padahal kita semua tahu, berkendara di jalan raya yang penuh sesak dengan kendaraan lain, dan juga berbagai karakter pengendaranya, skill itu sangat dibutuhkan bagi siapa saja. Terutama driver kendaraan roda empat.

Seperti yang terjadi di jalan Kali urang, Jogjakarta tanggal 03-3- 2020. Seorang siswi yang diketahui siswi sebuah SMA swasta di Jogjakarta menjadi viral di medsos karena menabrak seorang driver ladies gojek.

Belum tahu siapa yang salah dan benar, sebab belum ada konfirmasi tentang kronologis yang sebenarnya. Banyak netizen yang beramai-ramai menantikan kronoligis ini. Ada pula yang mengatakan pasti mobil yang salah karena berbadan besar.

Namun, yang bikin heboh itu bukan tentang kecelakaannya sendiri. Netizen lebih tertarik mengomentari mobil yang digunakan oleh siswi itu saat menabrak ojol. Sebab, yang dinaiki adalah jenis mobil mewah Range Rover berwarna putih yang ditaksir harganya 2.17 -2.5 M.

Gilaa. Busyet dah gan. Anak cewek masih SMA naikannya dah mobil mewah begitu. Naik mobil yang ukiran mini atau standart aja kita butuh menguasai segala mesin dan tetek bengeknya, apalagi ini mobil besar yang tergolong dalam mobil mewah pula.

Pasti banyak fitur-fitur pelengkap yang butuh skill khusus dalam mengendarai. Boleh saja sebagai orang tua memanjakan anak dengan sebuah kesenangan dan kemewahan, tapi kan juga harus disesuaikan dulu dengan usia dan kemampuan sia anak dalam membawa si tunggangan besi ini.



Kalau udah nabrak begini, siapa yang rugi gansis? Kalau masih di bawah umur mending diantar sopir dulu, atau naik tranportasi lain sebagai pilihan. Itung-itung untuk mengurangi dampak kemacetan dan polusi yang ditimbulkan dari asap mesin kendaraan yang kita bawa juga. Betul gak gan?

Sekali lagi jaga selalu kewaspadaan dan hati-hati di jalanan Gan. Yang memakai jalan itu bukan kita doang, kadang kita udah hati-hati, eh orang lain yang nyelonong aja.

Memanjakan anak boleh, tapi harus disesuaikan dengan usia dan kebutuhannya. Mending mobil mewahnya dipake sama ortunya dulu.




Sumber : opini pribadi
Referensi : baca sini


Kalau gak keberatan mampirin thread ane yang lain yuk gansis: