VolkswagenPutihAvatar border
TS
VolkswagenPutih
Orangtua Bawa Pistol dan Aniaya Kepsek, Gegara Ponsel Anaknya Dikumpulkan saat Ujian
Dunia pendidikan di Indonesia kembali lagi tercoreng akibat ketidakdewasaan orangtua dalam menyikapi aturan sekolah yang diterapkan kepada anaknya sendiri.

Kisah bermula saat yang sang anak sedang mengikuti kegiatan ujian berbasis android. Nah, karena ujian tersebut berbasis online, maka sekolah telah menyediakan fasilitas wifi untuk akses internet para siswa. Untuk mendukung memaksimalkan wifi yang ada, pihak sekolah pun meminta agar para murid gak lagi menggunakan ponselnya selama ujian tengah berlangsung. Karena sudah menjadi aturan umum sekolah, para murid pun nurut dan mengumpulkan ponsel yang dibawanya secara sukarela.


Ilustrasi murid mengumpulkan ponselnya.


Tapi sikap berbeda ditunjukkan oleh sang anak. Ia ternyata tidak mengumpulkan ponsel yang dibawanya lantaran orangtuanya melarang untuk mengumpulkan ponsel tersebut. Apesnya tuh ponsel ketahuan sama kepala sekolah. Karena emang udah jadi aturan, ya mau gak mau sang anak harus mengumpulkan ponsel yang dibawanya.

Walaupun si kepala sekolah tetap meminta ponsel tersebut, ia juga meminta agar sang anak menginformasikan kepada orangtuanya. Disini terlihat masih ada itikad baik dari sang kepala sekolah agar tidak ada miskomunikasi terkait aturan ini.


Ilustrasi siswa yang sedang ujian.


Namun aturan tersebut ternyata tidak disambut dengan kepala dingin oleh sang orangtua. Ia malah nekat untuk datang ke sekolah anaknya yang berada di Tanjung Jabung Barat Jambi. Lebih mirisnya lagi tuh wali murid datang dengan membawa pistol. Datang ke sekolah doang aja udah kayak datang ke markas kartel narkoba pake bawa pistol segala. emoticon-Amazed

Gak berselang lama setelah orangtua tersebut datang, tiba-tiba terdengar suara letusan keras yang membuat seisi sekolah panik dan berlarian keluar.



Belum cukup sampai disitu, orangtua yang rada tengil ini pun juga terlihat membentak dan memukul kepala sekolah. Tentunya si kepala sekolah mencoba untuk menghindar dan menahan pukulannya. Namun karena merasa tidak puas, orangtua ini pun langsung menyingkap sebagian bajunya untuk memperlihatkan pistol yang terselip di pinggangnya. Ya sok-sokan mau intimidasi gitu dah. emoticon-Najis (S)



Tentunya kejadian tersebut menjadi catatan buruk bagi dunia pendidikan di Indonesia. Kini, orangtua murid tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Bahkan upaya pelaporan tersebut juga mendapat restu dari Dinas Pendidikan Jambi.

Siap-siap aja dah tuh anak bakal terima konsekuensi jadi malu dengan teman sebayanya akibat ulah orangtuanya sendiri.

Semoga kasus ini gak berakhir damai dan proses hukum tetap berjalan. emoticon-Angkat Beer


Quote:
smallwood
sanyhani
anasabila
anasabila dan 16 lainnya memberi reputasi
17
14.9K
147
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen Journalism
icon
12.5KThread3.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.