Selamat sore kaskuser dan pembaca setia akun Katakhoi. Semoga selalu bahagia bersama orang-orang tercinta.

Di dunia ini kita akan bertemu dengan banyak manusia dengan berbagai sifat dan sikapnya. Kita tidak bisa mengatur orang lain untuk bersikap sesuai dengan apa yang kita inginkan, tetapi kita bisa mengatur diri kita sendiri untuk mencegah dan membatasi terhadap apa yang membuat diri kita sendiri tersakiti.

Berbicara tentang merendahkan, di dunia ini pasti akan selalu ada yang berusaha untuk membuat mentalmu turun. Baik dari sikapnya, ucapannya, dan segala hal lainnya yang membuatmu merasa direndahkan olehnya. Ya gapapa, namanya juga hidup tidak akan selalu berbuah manis. Satu hal yang harus kita ingat: kita tidak pantas untuk direndahkan karena kita terlalu berharga untuk itu.

Tetaplah berbuat baik meski tidak pernah kembali baik padamu. Tetaplah menebar kebaikan meski tidak pernah ada kebaikan yang kembali kepadamu dari orang lain. Mereka boleh saja merendahkanmu, tetapi kamu harus tetap berbuat baik. Percayalah, akan ada waktu saat mereka merasa malu sendiri ketika omongannya tidak pernah berpengaruh sedikit pun terhadapmu. Dan tidak menutup kemungkinan bahwa mereka malah akan memujimu.

Untuk kamu yang terlahir dari keluarga kurang mampu, jangan pernah putus asa karena direndahkan oleh mereka yang bergelimangan harta. Kamu harus tahu dan harus percaya bahwa kehidupan ini memiliki roda yang terus berputar. Akan ada waktu di mana kamu di atas dan mereka lah yang di bawah, berada di posisi terendah sebuah kehidupan. Jadi, beli lah omongan mereka yang merendahkanmu dengan kesuksesanmu. Mereka akan diam dan tidak bisa berkutik saat kamu memberikan pembuktian berupa kesuksesan.

Ucapan, "Terima kasih" tidak selalu diberikan kepada mereka yang telah memberikan bantuan ataupun telah membantu meringankan beban sekarang. Ucapan, "Terima kasih" juga bisa diberikan kepada mereka yang telah repot-repot merendahkanmu. Ucapkanlah seperti itu agar mereka tahu bahwa kamu tidak selemah itu untuk direndahkan. Memang hal ini sangat sulit, tetapi justru karena kesulitan itu kamu akan paham bagaimana kuatnya dirimu menghadapi kenyataan sepahit itu.

Namanya juga hidup, sebuah proses direndahkan dan dibanggakan. Dunia ini keras dan kamu harus jauh lebih cerdas menjalaninya. Tunjukkan kepada mereka bahwa kamu tidak pantas untuk direndahkan. Bahwa kamu mempunyai ribuan cara untuk membuat mereka kembali menarik omongannya. Kamu pasti bisa, asal kamu mau pasti ada jalannya.

Tidak setiap omongan orang lain harus kamu dengar. Kamu berhak untuk mendengarnya ataupun tidak mendengarkannya. Jika kamu merasa bahwa omongan mereka akan membuatmu terpuruk, maka jangan pernah didengar. Biarkan mereka ngomong, tapi kamu tidak perlu mendengarkannya. Dan ini adalah salah satu cara dari dirimu untuk dirimu sendiri dalam hal membeli omongan orang yang merendahkanmu.

Biarkan mereka berbicara semaunya, berikan mereka waktu untuk berbicara. Lalu setelah mereka berhenti berbicara, maka giliranmu untuk berbicara. Lawanlah mereka dengan pembicaraan yang menunjukkan bahwa kamu tidak pantas untuk direndahkan. Akan tetapi gunakanlah kata-kata yang sopan dan halus. Kata-kata yang sopan akan semakin menunjukkan bahwa kamu tidak pantas untuk direndahkan. Dan ingat satu hal: jangan membalas mereka dengan cercaan atau hinaan, karena itu artinya kamu sama saja dengan mereka jika seperti itu.

Untuk menjadi pribadi yang dewasa dan tentunya lebih kuat, itu harus melalui beberapa tahapan proses yang tidak mudah. Menghadapi omongan-omongan yang merendahkan dirimu adalah satu proses untuk menjadikan dirimu lebih kuat. Tantang dan uji dirimu sendiri untuk tetap kuat menghadapi semuanya. Percayalah, kamu tidak lemah dan juga tidak rendah. Kamu bisa dan kamu berharga.

Nah, itulah penjelasan dari 7 hal yang harus dilakukan untuk membeli omongan mereka yang merendahkanmu. Semoga kita selalu kuat menghadapi peliknya alur kehidupan ini.