• Beranda
  • ...
  • Sista
  • Patah Hati Melanda, Coba Lakukan Cara Ini Untuk Mengusirnya

riobebx
TS
riobebx
Patah Hati Melanda, Coba Lakukan Cara Ini Untuk Mengusirnya

Terkadang saat menjalin hubungan dengan seseorang, bisa berujung begitu dramatis. Perasaan sakit secara emosional pun sulit untuk dibendung. Untuk move on dari mantan kekasih jadi terasa begitu menyulitkan. Kondisi seperti bitu bisa membuat seseorang merasa tertekan hingga depresi.

Untuk menyembuhkan hati yang luka, seorang ahli psikolog bernama Guy Winch, menuangkan pemikirannya lewat sebuah buku yang berjudul "How to Fix a Broken Heart".

Dengan mengandalkan makalah, riset, dan beberapa pengalaman menghadapi pasien yang patah hati , Ia mencoba menjabarkan beberapa masalah umum yang sering terjadi pada saat putus cinta. Inilah beberapa hal yang sering dialami oleh seseorang yang sedang patah hati, dan bagaimana solusi untuk menghadapinya.

Belum bisa menerima keadaan
Berakhirnya sebuah hubungan, dapat menyisakan rasa sakit yang mendalam. Seakan-akan, otak masih belum bisa melupakan tentangnya, masih terngiang suaranya, terlebih pada waktu melihat foto-foto dalam momen tertentu saat bersamanya. Efek jatuh cinta hampir sama seperti mengonsumsi narkoba. Alhasil, saat sedang patah hati, otak kita mencoba untuk berhenti dari ketergantungannya. Butuh pikiran rasional untuk bisa melewati masa-masa itu.

Menurut Winch, untuk bisa  move on dari kisah romantisme yang telah usai, kita perlu pahami mengapa perpisahan itu terjadi. Kalau perlu dengarkan alasan dari sang mantan. Apapun yang terjadi, kita tak perlu memaksakan kehendak. Yang kita butuhkan adalah menghargai diri sendiri dan memberi sugesti bahwa "dialah yang melanggar komitmen". Dengan begitu, kita tak perlu lagi berharap apapun kepadanya.

Stalking
Beberapa hari sudah tak berkomunikasi, mendorong keinginan seseorang untuk menguntit sang mantan melalui media sosialnya. Prilaku seperti ini justru membuat rasa sakit hati jadi semakin buruk dan sulit untuk move on.

Winch menyarankan untuk menghentikan keinginan stalking sang mantan. Walaupun terlihat seperti kekanak-kanakan, tapi dengan tidak melihat kegiatan apapun dari sang mantan, akan membuat kita menjadi fokus untuk memikirkan diri sendiri. Agar bisa move on, kita harus mempersempit berbagai kemungkinan yang bisa memicu kembali merasakan sakit hati dalam jangka pendek.

Enggan pergi ke tempat yang pernah dikunjungi bersama
Banyak orang yang merasa enggan untuk pergi ke tempat-tempat yang memiliki kenangan bersama mantan kekasih. Hal itu diilakukan agar tak lagi mengingat kenangan yang pernah terjadi disana.

Alasannya cukup masuk akal, namun bagi Winch itu merupakan langkah yang buruk. Untuk bisa melupakan kenangan di suatu tempat, kita harus menyingkirkan berbagai bentuk asosiasi yang kita miliki terhadap tempat tersebut. Caranya, buatlah kenangan baru yang indah di sana. Kita bisa merencanakan pergi bersenang-senang bersama teman di tempat tersebut.

Masih percaya bahwa dialah yang terbaik
Saat teringat sang mantan, sering kali kita hanya mengingat yang baik dari dirinya saja. Sebernarnya itu hanyalah manipulasi pikiran yang kita buat sendiri, sambil berharap dia akan kembali. Jika kita tak mampu mengingat hal yang buruk tentangnya, bukan berarti ia adalah yang sempurna.

Kita harus bisa untuk menekankan pada diri sendiri bahwa berakhirnya hubungan merupakan satu bukti bahwa ia memiliki kekurangan. Terkadang, ide yang efektif untuk menghilangkan pikiran tersebut yaitu dengan cara mencari pengganti, untuk mengisi kokosongan hati.

Menyalahkan diri sendiri
Merasa bersalah ketika berakhirnya sebuah hubungan, akan mengakibatkan kesedihan yang berkelanjutan. Mungkin kita terkadang bertanya-tanya "mengapa itu semua bisa berakhir?". Menyerah pada pikiran negatif akan mempersulit diri untuk bangkit dari keterpurukan.

Ada kalanya, kita tak perlu merendahkan diri. Sadarilah, bahwa berakhirnya sebuaah hubungan merupakan hal yang biasa terjadi saat menjalin asmara.

Takut jatuh cinta lagi
Terus menerus merasa kecewa akan membuat mental kita semakin jatuh. Rasa kecewa tersebut justru bisa menjelma menjadi filopobia. Ada baiknya kita harus mengabaikan semua rasa sakit hati. Langkah yang sehat dan juga cepat untuk menyembuhkan hati luka tersebut ialah dengan cara mencari pasangan baru.

Tanpa disadari, ketika telah mendapat pengganti, bisa meningkatkan kembali harga diri kita sendiri. Menjalin hubungan yang baru akan mengalihkan kita dari rasa sakit. Dan bahkan, mungkin justru akan mendapatkan orang yang tepat untuk hidup kita.

Meskipun patah hati begitu menyakitkan, namun banyak orang yang bisa melewatinya. Tak perlu diambil pusing, jalani saja apa yang harus kita lakukan.




swiitdebbypenyukabirutien212700
tien212700 dan 37 lainnya memberi reputasi
34
6.9K
225
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
Sista
icon
3.9KThread7.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.