cintadineAvatar border
TS
cintadine
3 Film Adaptasi Anime Terburuk, No 2 Paling Kacau Gan
Sudah menjadi rahasia umum memang jika film yang diadaptasi dari video game atau anime dan manga, maka hasilnya kemungkinan akan mengecewakan. Makannya ketika dulu ada kabar jika Naruto akan dibuatkan versi live action oleh Hollywood banyak fans yang geram dan memprotesnya. Salah sath faktor mengapa adaptasi anime dan manga selalu berakhir mengecewakan adalah karena sulitnya mengkonversi semua hal yang tadinya 2D ke dalam bentuk nyata, cerita yang terlalu banyak diubah, hingga alasan lainnya. Di antara sekian banyak film adaptasi anime yang berakhir menyedihkan, berikut ini adalah tiga di antaranya yang bisa dibilang yang terburuk di antara semuanya.

1. Death Note (2017)
Death Note yang merupakan manga fenomenal karya Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata ini dikenal sebagai manga yang sangat jenius dan animenya pun sangat digemari di seluruh dunia. Film live action versi Jepangnya pada 2006 juga menuai banyak pujian. Pada 2017 Hollywood lewat Netflix merilis film Death Note versi bule. Hasilnya film ini jadi bahan cacian dan olok-olok fans berat Death Note. Nyaris tidak ada hal positif dalam film ini. Hal yang paling disorot adalah karakter L yang seperti langit dan Bumi jika dibandingkan dengan versi aslinya. L versi yang ini sama sekali tidak terlihat cerdas dan justru malah emosian.

2. Dragon Ball Evolution (2009)
Tidak ada lagi film adaptasi anime paling kacau selain Dragon Ball Evolution. Fans Dragon Ball sendiri barang kali mencap film ini sebagai penghinaan terhadap karya Akira Toriyama. Anime legendaris diadaptasi jadi film terburuk sepanjang masa, itulah ungkapan yang tepat untuk Dragon Ball Evolution. Lucunya, sang penulis skenario film ini ternyata tidak pernah menonton anime Dragon Ball sebelumnya. Hal lainnya adalah sosok Goku yang diperankan oleh aktor bule Justin Chatwin yang sama sekali tidak mirip Goku.

3. Attack on Titans (2015)

Anime Attack on Titans menjadi populer karena ceritanya yang orisinil dan penuh action yang seru serta karakter yang menarik. Versi live action yang dibuat sendiri oleh sineas Jepang pada 2015 malah berakhir dengan mengecewakan. Meski dari segi visual effect tidak begitu buruk, namun dari segi cerita dan akting, Attack on Titans action ini menuai kritikan tajam. Terlalu banyak elemen dan cerita yang diubah. Selain itu sebenarnya setting asli Attack on Titans adalah di Eropa, bukan di Jepang. Mungkin itulah kenapa film ini jadi agak aneh.

Nah, gan ada yang mau nambahin enggak selain ketiga judul di atas? emoticon-Ngakak

Quote:
kumaniaks
tatagraha21
emineminna
emineminna dan 10 lainnya memberi reputasi
11
13.6K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Anime & Manga Haven
Anime & Manga Haven
icon
6.5KThread8.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.