i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Dubes India Kecam Aksi Pembakaran Bendera Negaranya oleh Massa FPI


Dubes India Kecam Aksi Pembakaran Bendera Negaranya oleh Massa FPI

Jakarta - Massa gabungan Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 membakar bendera India. Duta Besar India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat mengecam aksi pembakaran tersebut.
"Apakah teman-teman semua mencintai dan menghormati bendera Merah Putih? Dan bila ada yang membakar bendera Merah Putih, apakah Anda akan menemui pembakarnya?" kata Rawat di Kedubes India, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020).

Rawat mengatakan tak mungkin dirinya menemui pembakar bendera negaranya. Dia mengatakan seseorang tidak berhak meminta sesuatu hal hingga melakukan pengancaman.

"Kalau Anda tidak melakukan A (contoh), apakah mereka misalnya orang India atau negara lain berhak membakar bendera Anda? Apakah itu bisa dijustifikasi (alasan) sebagai sesuatu hal yang benar?" ucap dia.

Sementara itu, terkait ancaman Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif yang akan melakukan sweeping warga negara India di Indonesia jika tak ditemui, Rawat menyerahkan hal itu kepada pihak keamanan Indonesia. Dia menyerahkan kepada pemerintah Indonesia untuk menyikapi ancaman terhadap WN India tersebut.



"Nilai dari Indonesia itu apa sih? Apa sih nilai-nilai buat Indonesia, apakah bila ada ancaman (yang) tidak sesuai dengan nilai-nilai Indonesia, akan bagaimana sih sikap otoritas keamanan Indonesia, pemerintah di Indonesia?" ujar dia.

"Golongan ekstremis ini idenya menyebarkan ketakutan sehingga orang-orang takut, sehingga orang-orang panik. Bila kita takut dan panik, mereka menang. Jadi kita tidak akan merespons hal-hal seperti itu," pungkas Rawat.
sumber

☆☆☆☆☆

Satu kata untuk perbuatan anggota-anggota FPI ini : bodoh!!!

Siapapun juga yang membakar bendera negara sahabat dengan alasan membela urusan dalam negeri negara sahabat, pada dasarnya mereka tak pernah mencintai negeri ini dan bendera nasionalnya. FPI tak akan peduli andai rakyat India membakar bendera Indonesia, sebab mereka memang tak pernah mencintai dengan tulus negeri ini. Jikapun ada bendera Arab Saudi, Palestina, dan Indonesia, maka mereka akan lebih menghormati bendera kedua negara selain bendera Indonesia.

Buta sejarah!
Anggota-anggota FPI jelas buta akan sejarah bangsa ini. Mereka pasti tak pernah tahu bahwa negara India pernah mengirimkan obat-obatan pada masa perang kemerdekaan, dimana Indonesia kala itu diblokade oleh Belanda.

Anggota-anggota FPI pun pasti tak pernah kenal Jawaharlal Nehru, Bapak Nasional Bangsa India yang sangat dihormati Soekarno, yang turut serta membangun dunia dengan Konferensi Asia Afrika yang menjadi tonggak kemerdekaan banyak negara di Asia dan Afrika.

Anggota-anggota FPI juga pasti tak pernah membaca literatur bangsa ini yang punya banyak kesamaan dengan bangsa India. Kenapa ada dua nama negara India dan Indonesia, kenapa ada dua mata uang Rupee dan Rupiah, kenapa tulisan sansekerta dipakai oleh bangsa India dan suku bangsa Jawa dinegeri ini, kenapa ada semboyan Bhinneka Tunggal Ika dia pita yang dicengkeram Garuda Pancasila, atau semboyan-semboyan lain yang tersemat pada setiap bendera matra TNI.

Perbuatan FPI jelas menghina bangsa ini yang tak pernah bermasalah dengan India. FPI jelas membuat wajah bangsa Indonesia tercoreng.

Apakah mereka tidak tahu? Bahwa mereka disana, yang tengah berseteru atas nama agama adalah sama-sama warga negara India, yang mempunyai lagu kebangsaan yang sama. Yang mempunyai bendera nasional yang sama. Jika mereka membakar bendera India, artinya mereka melukai hati dan perasaan seluruh bangsa India, tak peduli mereka beragama Islam atau Hindu.

Andai alasan FPI karena ada pembakaran masjid dan pembunuhan warga muslim disana, buka mata. Dibelahan dunia ini banyak sekali terjadi penghancuran rumah ibadah, pembunuhan massal manusia dengan bom yang dijatuhkan dari pesawat tempur.

Justru perbuatan bodoh anggota-anggota FPI ini akan menjadi pemicu kebencian warga non muslim disana, karena mereka berpikir bahwa karena warga muslimlah maka bendera kebangsaan mereka dibakar oleh manusia-manusia pandir di Indonesia.

Seharusnya pihak kepolisian bisa melarang atau mencegah peebuatan bodoh anggota-anggota FPI ini, bukan justru membiarkan didepan mata.

Kedepan, andai bendera Indonesia dibakar oleh warga negara India disana, maka itu adalah buah dari kebodohan anggota-anggota FPI yang dibiarkan begitu saja oleh pihak kepolisian.

Dan siapa yang akan sakit hatinya? Jelas warga negara Indonesia yang mencintai negeri ini. Tapi hal itu tak akan dirasakan oleh para manusia kopig yang kemarin membakar bendera India.

Dengan aksi pembakaran bendera India ini, wajah Presiden jelas tercoreng. Wajah TNI jelas dipermalukan. Wajah POLRI jelas dihinakan. Karena tak satupun institusi negeri ini yang punya sikap tegas terhadap banyak kelakuan barbar ormas yang bernama FPI.

Yakin tidak punya beban di periode kedua ini, Presiden? Coba buktikan dengan membubarkan FPI.

Dan perintahkan kepada Kapolri untuk menangkap pemimpin-pemimpin demo yang mempermalukan bangsa dan negeri ini dimata negara sahabat yang pernah berjasa besar bagi negeri ini.

Ditunggu pembuktiannya.

Tolol kau FPI!
Diubah oleh i.am.legend. 06-03-2020 19:04
sebelahblog
4iinch
tien212700
tien212700 dan 92 lainnya memberi reputasi
93
14.8K
317
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.