• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kisah Nyata, Condom Habis Gara-Gara Virus Corona Tapi Bukan Untuk Seks

.Boyo.
TS
.Boyo.
Kisah Nyata, Condom Habis Gara-Gara Virus Corona Tapi Bukan Untuk Seks




Virus corona memang mematikan hingga ribuan orang kehilangan nyawa, tapi puluhan ribu juga yang dapat sembuh karena imunitas tubuhnya kembali berfungsi dengan baik.

Kepanikan masyarakat dunia pun sama dengan di Indonesia mereka juga membeli masker dan hand sanitizer, bahkan panic buying pun terjadi juga di beberapa negara termasuk alat pelindung diri lainnya yang diburu.



Namun seiring telah merebaknya wabah tersebut ada kisah menarik yang tak banyak orang tahu, kisah unik namun realitanya memang terjadi. Tak hanya masker, kondom pun ikut habis di beli oleh sebagian masyarakat. Tapi bukan untuk alat kontrasepsi, namun untuk melindungi jari mereka.

Maka tak heran sejumlah rak-rak yang berisi kondom nampak kosong, di toko-toko dan ini terjadi di negara Singapura dan Australia.

Kenapa mereka melindungi jari mereka dengan kondom? Sudah barang tentu virus akan menempel ketika kita kontak body, atau juga bersin dan batuk. Maka untuk antisipasi virus yang melekat pada tombol-tombol tertentu di layanan publik, mereka pun menggunakan pengaman untuk jari.



Berhubung sarung tangan karet lebih mahal harganya dari kondom, atau memang sudah habis juga stoknya maka kondom menjadi alternatif masyarakat untuk tetap selalu waspada pada virus yang bisa kapan saja datang.



Ini terlihat dari unggahan di twitter dengan nama Siddharth Misra, ia mengatakan kondom di singapura telah sold out. Fungsinya untuk memencet tombol lift apartemen atau gedung bertingkat disana, walau awalnya kondom dibuat untuk tujuan sebagai alat kontrasepsi ternyata bermanfaat untuk melindungi virus.

Karena kondom dinilai lebih steril dibandingkan dengan sarung tangan karet, banyak para ahli kedokteran saat ini menyarankan untuk menjaga kebersihan tangan. Karena bisa saja ketika terjadinya kontak pada jari atau tangan di suatu benda, bakteri atau virus yang belum mati di permukaan benda bisa berpindah ke telapak tangan tanpa kita sadari.



Dari cdc sendiri memberikan pesan bahwa 80% infeksi virus terjadi karena menyebar lewat tangan, untuk itu hindari salaman kecuali langsung membasuh dengan hand sanitizer atau cuci tangan dengan bersih.

Rajin-rajinlah cuci tangan ya gan, selalu waspada dan semoga kalian sehat selalu.

############

Referensi klik
Pic google

Diubah oleh .Boyo. 06-03-2020 05:40
anasabilasebelahblog4iinch
4iinch dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.2K
28
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.