• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Tak Perlu Panik Oleh Virus CORONA, Karena Kita Punya Ini! (Nyadar Nggak Kamu?)

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Tak Perlu Panik Oleh Virus CORONA, Karena Kita Punya Ini! (Nyadar Nggak Kamu?)
Masker di awal tahun 2020 ini sedang menjadi idola, di buru bak artis yang datang ke sebuah negara dimana dia akan mengadakan konser. Ya, masker menurut masyarakat kini dianggap menjadi salah satu cara untuk mencegah penularan penyakit mematikan Corona atau Covid-19 yang menurut info penyebarannya bisa melalui udara dan kontak fisik.

[ HT# 575 ]




idpengertian

Tidak salah sih sebenarnya kalau masyarakat begitu khawatir jika tertular virus ini kemudian rela berburu masker sampai ke 'pelosok' lapak offline dan online. Karena permintaan yang tinggi akhirnya masker menjadi langka atau sulit ditemui dan harga masker di pasaran menjadi melonjak naik berkali lipat. Sebuah fenomena yang mungkin belum pernah terjadi di sini, masker begitu di buru dan di cari.

Yang menjadi pertanyaan saya sekarang adalah mengapa masyarakat begitu 'tergila-gila' berburu masker seolah-olah masker menjadi dewa pelindung yang menjamin seratus persen dirinya selamat dari penyakit Corona.

Menurut saya, situasi borong masker sudah tidak masuk diakal karena seolah masyarakat sudah lupa diri dengan pelindung sejati yakni imunitas atau kekebalan dari dalam tubuh kita sendiri.

Ya, sifat imunitas dan pola hidup sehatlah yang seharusnya kita jaga dan tingkatkan sekarang juga. Bukan malah hanya kalap membeli masker berapapun harganya, bahkan ada media memberitakan harga masker pernah melebihi harga emas, kemudian saya geli sendiri ketika melihat sebuah feed post di group sosial media ada orang sampai memakai masker aneh dan aksi borong untuk menyetok bahan makanan. Sebuah fenomena ketakutan dan kepanikan yang seharusnya tidak perlu terjadi.

Coba deh fikirkan, dimana akal sehat kita, sepertinya kita hanya sibuk membentengi diri dari luar padahal membentengi diri dari dalam justeru lebih utama. Fenomena kepanikan masyarakat saat ini membuktikan bahwa kesadaran untuk hidup sehat dan gaya hidup sehat masih amat rendah.

Padahal dalam agama saya mengatakan "kebersihan adalah bagian dari iman", di dalam agama saja kebersihan menjadi topik khusus betapa pentingnya pola hidup sehat ini. Mencuci tangan adalah bagian dari berwudhu agar kita selalu bersih, tidak berkontak fisik jika bukanlah muhrim.



stikessurabaya

Nah, daripada meributkan perlindungan diri dari luar mulai sekarang cobalah untuk meningkatkan pola hidup sehat, gaya hidup yang sehat dari dalam. Sepertinya bukan cuma virus Corona saja, bahkan virus dan penyakit lainpun Insyaallah tidak akan mampu mengalahkan benteng pertahanan tubuh sejati kita.

Sekali lagi, kesadaran untuk pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan-minuman sehat mulai sekarang harus di kerjakan. Mulai detik ini lakukanlah, yang penting action, kosistensi untuk menjalaninya, dan jadikanlah pola gaya hidup sehat ini tertanam dalam otak bawah sadar kita.

Kekuatan dari dalam, dari diri sendirilah imunitas benteng sejati ini bisa terwujud. Jika hanya membentengi hidup sehat dari luar saja maka hidupmu akan semakin sibuk, panik, terganggunya hubungan sosialisasimu dengan teman dan lingkungan, tapi juga membuat pengeluaranmu semakin bertambah besar karena ketergantungan akan masker dan obat-obatan semakin meningkat.


Mens sana in corpore sano,
Di dalam Tubuh Yang Sehat Terdapat Jiwa Yang Kuat.

Jadilah seorang Gatot Kaca,
Berotot kawat, bertulang besi


Bangun tubuh kita agar selalu sehat, dan iman, maka jiwa kita akan kuat dan fikiran menjadi lebih tenteram.


Sebuah opini.
Diubah oleh iskrim 06-03-2020 02:23
swiitdebby
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 39 lainnya memberi reputasi
38
12.5K
148
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.