ZenMan1Avatar border
TS
ZenMan1
Bisnis Kritis Gegara Corona: Pekerja Terancam Dirumahkan-PHK


Jakarta, CNBC Indonesia - Wabah corona selama dua bulan ini berdampak luas bagi ekonomi banyak negara termasuk Indonesia. Sektor manufaktur hingga jasa sudah mulai oleng kena imbas corona, ancaman merumahkan dan PHK suatu keniscayaan, ini semua berakar dari China

China adalah pusat industri dunia tidak kurang dari 20% PDB dunia dikuasai China, 34% perdagangan dunia juga dikuasai China. Termasuk bahan-bahan baku industri yang dibutuhkan industri, antara lain di Indonesia. Sektor pariwisata Indonesia juga banyak disumbang dari kunjungan wisman China.

Pemerintah memang tak tinggal diam, paket insentif sektor pariwisata sudah digulirkan seperti diskon penerbangan 40-50% bagi wisatawan domestik. Selain itu, sektor perhotelan dapat penghapusan pajak hotel pemerintah daerah dan lainnya. Juga ada insentif bagi dunia manufaktur.


Berikut beberapa keluhan dunia usaha terkait corona, hingga risiko paling pahit soal ancaman merumahkan dan PHK pekerja.

Potensi Merumahkan Karyawan di Pabrik Tekstil
Sekjen Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Rizal Tanzil mengatakan belakangan ini wabah corona sudah berdampak pada pasokan bahan baku untuk industri TPT di dalam negeri. Selama ini, industri TPT banyak yang bergantung bahan baku dari China.

"Sudah ada kendala, terutama untuk bahan baku seperti zat warna, benang dan kain. Karena pelabuhan masih tutup, shipping masih belum jalan," kata Rizal kepada CNBC Indonesia, Jumat (21/2).

Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Perdagangan Benny Soetrisno yang juga pemilik pabrik pakaian dan tekstil, mengatakan baru-baru ini dampak virus corona sudah terasa terhadap pasokan barang. Saat ini proses produksi barang masih memakai stok yang lama, tapi untuk bahan baku bulan depan sudah mengkhawatirkan.


"Ada sebagian belum bisa berangkat dari China, produksi belum Stop. Karena bahan baku yang belum bisa berangkat untuk produksi bulan Maret.
Jenis barang Kain dan zat Pewarna," kata Benny.

Ia mengatakan bila produsen hanya mengandalkan pasokan bahan baku dari China maka dampaknya pada produksi Maret terganggu dan selanjutnya ekspor bulan April akan terpengaruh. Dampak rentetan adalah harga jual ke konsumen, seperti produk pakaian.

"Hukum pasar kalau barang langka harga naik. Kalau nggak ada bahan baku, ganti sumber bahan baku Yang lain hanya jual nya belum tentu naik, atau tutup pabrik," katanya.

Ia juga mengatakan dengan menipisnya bahan baku, maka produsen perlahan mulai mengurangi jam kerja, dan potensi merumahkan karyawan. "Potensi merumahkan karyawan ada, cuma pembagian kerja saja akan kita atur. Kita bikin kerja dari 8 jam jadi 6 jam daripada dirumahkan karyawan," kata Benny 

Pabrik Masker Sulit Bahan Baku
Permintaan masker di dalam negeri dan ekspor sangat tinggi. Kondisi ini membuat industri masker di dalam negeri kewalahan, karena bahan bakunya masih bergantung pada negara-negara yang terkena wabah virus corona, sehingga distribusi terhambat, berdampak pada produksi.

"Bahan baku, kita masih impor dari China dan Korsel. Demand tinggi, jadi produksi sampai Maret (2020) sudah habis, stop produksi di sini," kata Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Benny Soetrisno kepada CNBC Indonesia, Kamis (27/2).

Ketua Indonesian Nonwoven Association (INWA) Billy Hidjaja yang juga owner PT Hadtex mengakui, selain dari dalam negeri, permintaan masker dari negara lain terus meningkat, termasuk dari China. China juga sebagai pemasok 60% bahan baku kain spunbond untuk masker ke Indonesia.


"Negara-negara sekitar pun meminta dalam jumlah besar," kata Billy kepada CNBC Indonesia.

Tingginya permintaan membuat stok di pasaran menjadi langka. Alhasil, masyarakat juga menjadi kesulitan mencari masker di dalam negeri. Kondisi ini ada yang menilai terjadi penimbunan. Namun, Billy menolak persepsi itu karena permintaan memang tidak bisa dipenuhi semuanya dari pasar dalam negeri. 


Travel Agent Menangis & Ancaman PHK
Dampak penyebaran virus corona begitu memukul industri pariwisata, khususnya travel agent Indonesia. Ancaman PHK mulai menghantui para pegawai travel agent.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), Pauline Suharno, menjelaskan dampak penurunan penjualan karena virus corona berdampak pada operasional perusahaan.

Dikatakan, banyak perusahaan per awal Maret ini tak lagi beroperasi secara penuh. Sistem shift pegawai pun tak lagi diberlakukan, ujung-ujungnya ada travel agent melakukan efisiensi dan mempertimbangkan PHK.


"Dari teman teman udah mulai bilang untuk langkah efisiensi, tidak ada jam lembur lagi," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (3/3).

Bahkan, ada perusahaan meliburkan karyawannya selama seminggu secara bergantian. Artinya, jatah kerja pegawai dipangkas jadi separuh.

"Jadi masuknya seminggu-seminggu, karyawannya masuknya separuh-separuh. Kemudian sudah tidak ada rekrutmen karyawan baru, itu mulai terjadi," katanya.

"Tadinya mereka buka dua shift, itu nggak ada. Otomatis dengan nggak ada shift malam nggak kerja kan mereka. Kemudian seminggu kerja seminggu libur. Jadi gaji per bulan hanya bayar separuh nih," katanya

Ia juga mengatakan telah terjadi penurunan penjualan mencapai 60% sejak Januari sampai Maret 2020. Di samping itu, banyak calon pelancong yang sebelumnya memesan tiket, memilih melakukan pembatalan.

"Pembatalan perjalanan baik yang ke luar negeri maupun di dalam negeri sudah 80% ya, bisa lebih juga dalam waktu dekat," ujarnya.

"Otomatis dalam satu bulan ini travel agent ini enggak ada pemasukan karena pembatalan segala macam itu. Nah terlebih lagi, tadinya kan kita berpikir ya sudah regional terkena dampak virus corona, kita bisa menjual domestik. Tapi ternyata Indonesia mulai kena kan," lanjutnya 


Harga Bahan Baku Obat Naik
Industri farmasi di dalam negeri dibayangi ketidakpastian menyusul dampak wabah corona yang sudah meluas di dunia. Kenaikan harga bahan baku sudah diakui oleh pelaku industri apalagi ada masalah kurs, sehingga bisa berpotensi mengerek harga obat.

Saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam tren melemah. Pada Senin (2/3/2020), US$ 1 dihargai Rp 14.350 kala pembukaan pasar spot, padahal pekan-pekan sebelumnya dolar masih sekitar Rp 13.900-an.

Direktur Utama PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), Vidjongtius buka suara soal kondisi ini. Ia bilang kurs rupiah penting sekali bagi Kalbe Farma dan dunia farmasi secara umum karena mayoritas bahan baku obat masih impor khususnya dari China. Ia berharap pelemahan rupiah hanya temporer, tak berkepanjangan.


Saat bersamaan wabah corona memang akan berdampak pada pasokan bahan baku industri farmasi terutama dari China. Perseroan fokus mencari jalan keluar dari persoalan ini, karena bila berkepanjangan dampak corona akan mempengaruhi produksi dan pertumbuhan.

"Kalau lebih dari satu kuartal bisa mempengaruhi pertumbuhan, ini kita coba perlu kompensasi dari produk lain, dan distribusi yang berbeda," katanya.

Ia bilang saat ini perseroan fokus pada mengamankan ketersediaan bahan baku, karena akan mempengaruhi roda produksi, sehingga harus diantisipasi sejak dini. Menurutnya jangan sampai pada kuartal II-2020 persoalan bahan baku masih jadi masalah.

"Memang harga pasti naik, namanya sumber bahan baku dunia banyak dari RRT (China). Jadi memang secara global terjadi dampak, kita perlu cari second sources. Kita punya double vendor untuk menekan risiko," katanya.


Ramuan Insentif Pemerintah
Ada 4 kebijakan yang sudah dipersiapkan untuk mendorong kelancaran arus barang ekspor dan impor terkait dampak wabah corona, yaitu:

1. Penyederhanaan Syarat Ekspor

Pemerintah akan menyederhanakan aturan larangan pembatasan atau tata niaga terkait ekspor. Mulai dari aturan Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK) untuk produk kayu, health certificate, dan keterangan asal.


"Intinya seluruh aturan tata niaga ekspor diminta disederhanakan, dan kalau tidak perlu dihapuskan. Siang ini jajaran dengan Kemendag dan K/L lain membahas simulasinya," jelas Sesmenko Bidang Perekonomian Susiwijono di Jakarta, Selasa (3/3).

2. Pengurangan Pembatasan Impor

Pemerintah juga akan melakukan pengurangan larangan pembatasan tata niaga terhadap impor, terutama impor bahan baku. Terkecuali pemerintah tidak membolehkan impor hewan hidup.

"Jadi impor bahan baku ini supaya tidak terkendala di dalam proses impornya, larangan pembatasan impornya kita kurangi sebisa mungkin kita hapuskan," jelasnya.

3. Percepatan Proses Impor

Pemerintah juga akan melakukan percepatan proses impor kepada 500 importir bereputasi baik atau mempunyai reputasi tinggi berdasarkan data yang dimiliki oleh pemerintah.

"Kita minta kurangi treatment apapun, sehingga bisa kita percepat secepat-cepatnya. Bu Menteri Keuangan [Sri Mulyani Indrawati] sudah menyampaikan ke Mendag [Agus Suparmanto], ada 500 reputable trader," jelasnya.

4. Biaya Logistik Dikurangi

Pemerintah juga akan mengurangi logistic cost atau biaya logistik. Caranya dengan menerapkan sistem Indonesia Nasional Single Window (NSW).

Di mana NSW merupakan sebuah sistem yang berfungsi sebagai gerbang komunikasi dan integrasi antara sistem-sistem yang sudah ada seperti sistem pemerintahan, customs, perbankan, logistic, dan sebagainya. Rencannya INSW ini akan di integrasikan dengan sistem pelabuhan di Indonesia

Di Bidang Pariwisata

Pemerintah pusat, memberikan tambahan anggaran Rp 298,5 miliar untuk insentif kepada maskapai dan travel agent. Tujuannya dalam rangka mendatangkan wisatawan asing. Namun, rencana ini ditunda karena kenyataannya Indonesia sudah positif corona. Rencana insentif ini dibuat sebelum ada kasus positif corona di Indonesia.

Sedangkan untuk wisatawan dalam negeri akan diberikan insentif Rp 443,9 miliar dalam bentuk diskon harga tiket 30%. Diskon itu berlaku untuk 25% jumlah seat dari pesawat yang hendak menuju 10 destinasi wisata.

Pemerintah juga menihilkan pajak hotel dan restoran di 10 destinasi wisata dari Danau Toba hingga Manado. Sebagai gantinya, pemerintah akan memberikan subsidi atau hibah ke pemerintah daerah terdampak senilai Rp 3,3 triliun. 


sumur

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...rumahkan-phk/1
sebelahblog
4iinch
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.5K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.8KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.