Apa cita-citamu gan? Ingin menjadi orang yang berada di institusi militer seperti TNI atau Polisi Brimob? Sebuah cita-cita yang besar dan sangat patriotisme.

Berada digaris depan perbatasan untuk mengamankan kedaulatan negara, bahkan di kirim ke lokasi konflik yang sering terjadi di wilayah-wilayah yang masih banyak terjadi pemberontakan.



Merasa tertantangkah jiwa muda kita? Namun ketika sedang bertugas kisah nyata ini terjadi di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua. Serbuan KKB pimpinan Egianus Kogoya kembali membuat kekacauan ketika masyarakat sedang mengadakan acara bakar batu.

Pos TNI di berondong tembakan hingga akhirnya 2 warga sipil menjadi korban satu terluka satu meninggal, sedangkan mereka yang bertugas pun juga terluka anggota brimob Brigpol Junaedi terkena luka tembak.





Tembakan beruntun ini diimulai ketika 4 orang dari KKB secara langsung menembakan pos TNI dengan timah panas, warga pun yang tak jauh dari lokasi lamgsung berhamburan menyelamatkan diri. Setelah konsentrasi massa bubar, barulah petugas melakukan kontak senjata naas untuk Brigpol Junaedi yang berusaha merapat ke pos TNI, ia terkena luka tembak sebelum sampai pos.

Bahkan di kisah yang lain pada hari yang tidak berjauhan anggota KKB juga menembaki Kendaraan yang merupakan mobil pengangkut logistik milik Kodim 1701/ Jayapura mereka tengah melintas di Arso Timur. Tidak ada korban hanya saja pasukan KKB berhasil kabur, sedangkan di Mimika pasukan KKB sukses menewaskan salah seorang personil brimob
Bharada Doni Priyanto gugur yang tak bisa bertahan akibat luka tembak yang cukup vital.





Saat ini wilayah Papua memang sering bergolak, maka jangan heran bila pemberontak terus saja bergerilya menghantam pasukan militer di garda terdepan. Masih banyak kisah nyata yang terjadi di tanah konflik, ketika para prajurit datang dengan senyuman dan pulang tinggal nama demi mempertahankan NKRI. Baik dari TNI maupun Brimob mereka sudah banyak yang tertembak di Papua.

Lalu kita? Apa yang telah kita lakukan? Diam tatkala banyak organisasi massa yang diam-diam menggerogoti Negara yang berdasarkan kesepakatan bersama yaitu 'Pancasila'.





Ironi memang, tapi itulah fakta nyata yang ada nasionalisme tak seperti dulu.




Referensi klikdan klik
Pic google