29 Februari, Dari Yang Menyenangkan Hingga Menyedihkan

Beranda

...

The Lounge
29 Februari, Dari Yang Menyenangkan Hingga Menyedihkan

RifanNazhif

29-02-2020 04:16

29 Februari, Dari Yang Menyenangkan Hingga Menyedihkan

sumber ilustrasi

Selamat pagi menjelang siang, GanSist. Semoga hari ini menjadi hari yang indah.

Oiya, ngemeng-ngemeng, hari apa ini? Hari Sabtu dong pastinya.Siapa juga tahu ini hari Sabtu. Oh, ralat, ini weekend. Waktunya bagi kaum rebahan berhibernasi sambil makan popcorn. Atau ini nih yang benar, waktunya ketemu doi. Bakal malam mingguan. Semua itu tidak seperti yang ane maksud.

Yap, kalau GanSist sebut hari ini tanggal 29 Februari 2019, hari bersejarah yang hanya berulang 1 kali dalam 4 tahun, baru benar.

Lalu apa saja yang unik pada hari ini?

1. Tahun Kabisat

Sebelum melangkah lebih jauh, mari dulu kita pahami si kabisat ini. Tahun kabisat adalah di mana ada penambahan hari dibanding tahun biasanya, yakni dari 365 menjadi 366 hari per tahun.

Mungkin kita selama ini berpikir kata kabisat ini berasal dari bahasa Latin atau Inggris. Padahal asal-muasal kata kabisat itu dari bahasa Arab, yakni kabisah atau melompat. Lebih spesisfik lagi hari yang melompat. Sebab pada tahun yang bukan kabisat, setelah tanggal 28 Februari, langsung berubah menjadi 1 Maret.

Tahukah GanSist kalau penanggalan berdasarkan pergerakan matahari ini sebenarnya belum sempurna? Kalaupun bisa revisi (masalah kabisat) masih dibutuhkan waktu yang lama, yaitu tahun 3300.

Nah, kita terkadang hanya tahu tahun kabisat ini hanya ada pada penanggalan Masehi. Padahal dalam penanggalan Hijriah juga ada. Bila kalender Masehi terjadi di bulan Februari, maka kalender Hijriah di bulan Zulhijjah.

2. Tanggal Yang Disukai

Tanggal 29 Februari menjadi tanggal yang disukai wanita Eropa, karena dianggap hari keberuntungan. Bila menikah dengan doi pada tanggal atau tahun kabisat tersebut, diyakini pernikahan akan langgeng abadi.

Bagi GanSit yang lahir tanggal 29 Februari, tentu merasa senang menjadi babyface. Wajah memang sudah tua, tapi umur GanSis masih belia. Kan asyik tuh kalau apa-apa kemauan kamu akan lebih dituruti orang tua, karena anak kecil lebih identik dituruti. Misalnya kalau berebutan hape dengan kakak yang berumur 8 tahun, meskipun kenyataannya kamu sudah 7 tahun, tapi berhubung bermasalah dengan tahun kabisat, usia kamu masih satu tahun lebih. Bisa dibela dong. Kan masih kecil!

3. Tanggal Yang Tak Disenangi

Meski ada yang menyukai tanggal 29 Februari, tapi rata-rata orang yang lahir pada tanggal tersebut tak menyenanginya. Terbayangkan betapa kecewanya ketika kamu tidur pada malam 28 Februari, dan berharap ketika besok paginya ada yang mengetuk pintu kamar. Lalu terdengar suara riuh trompet, dan lagu selamat ulang tahun. Ternyata ketika kau terbangun, tak ada yang perduli dengan hari ulang tahunmu. Semua berjalan seperti biasa. Sementara saudaramu selalu merasakan nikmatnya hari ulang tahun yang dirayakan setiap tahun kalender. Sabar ya, hari ulang tahunmu masih lamaaa dan panjaaang sekali, seperti ch*k*-cH*k*.Tapi tahukah GanSist, kondisi ini hanya persoalan kecil ketimbang masalah besar yang terjadi di luaran sana.

Mau buat KTP dan SIM karena merasa usia sudah mencukupi, tapi hitungan matematis menyatakan tidak. What, usia 18 tahun masih dibilang balita? Ya, karena kamu lahir tanggal 29 Februari, usia kamu belum genap 5 tahun. Mewek-mewek deh. Tak asyik lagi, ketika berhubungan dengan asuransi, hari lahirmu tidak layak sebab di sistem komputer tidak mencantumkan tanggal 29 Februari. Bila kamu tetap memaksa 29 Februari, komputer akan membuatnya 1 Maret.

So, bermasalah dengan hari lahir untuk urusan surat-menyurat, terpaksa deh bela-belain memilih tanggal lahir, 28 Februari atau 1 Maret. Nggak asyik kan?

Tapi kamu tak usah senewenlah. The day must go on. Lahir tanggal 29 Februari? Cincailah! Peace!

-----

*Dari berbagai sumber

Diubah oleh RifanNazhif 29-02-2020 04:18