Tinggal di masyarakat yang sifat dan karakteristiknya beragam kadang membuat hal-hal yang gak terduga bisa terjadi. Apalagi jalan berpikir manusia itu kompleks untuk di mengerti. Ada yang sifatnya terlalu baik, tapi banyak juga yang terlalu bajingan sampai-sampai sifat jahatnya susah diterima akal sehat. Contohnya seperti yang dialami oleh penjual durian di daerah Blitar.

Kisah bermula saat seorang wanita tua penjual durian yang tidak diketahui namanya tersebut sedang berjualan di jembatan Njojlog Kedawung, Blitar. Sebenarnya pekerjaan sehari-hari dari wanita tua tersebut adalah pemulung. Namun, ia juga mencari pekerjaan sampingan sebagai penjual durian saat musim durian tiba. Bisa dibilang wanita tua tersebut adalah reseller durian konvensional.



Melakukan banyak pekerjaan memang bukan hal yang mudah untuk wanita tua tersebut. Aktivitas tersebut terpaksa ia harus lakukan mengingat hidupnya yang sebatang kara. Hal itu membuat dirinya tidak dapat menggantungkan rezeki kepada orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Walaupun perjuangannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sudah dibilang ekstra, tapi tetap saja masih ada ujian yang menghampiri dirinya dan membuatnya bersedih.

Ujian yang menimpa dirinya terjadi saat ia ditipu oleh orang yang ingin membeli durian miliknya. Transaksi pun terjadi dengan kesepakatan harga jual sebesar 300 ribu rupiah. Seharusnya perasaan wanita tua tersebut senang karena dagangannya laris. Namun, saat diketahui lebih lanjut ternyata uang yang diberikan pembeli tersebut adalah uang palsu.



Wanita tua tersebut cuma bisa pasrah mengalami nasib yang menimpa dirinya kala itu. Habis mau gimana lagi, pembelinya juga sudah tidak tahu dimana keberadaanya.

Tapi namanya rezeki memang sudah diatur oleh yang Maha Kuasa. Hilang satu biasanya bakal tumbuh seribu. Nah, hal tersebut terjadi saat seorang pengguna Facebook bernama Fandi Achmad Pahalawan tidak sengaja menghampiri wanita tua tersebut untuk mampir memakan durian ditempat. Saat asik makan durian, wanita tua tersebut menceritakan kejadian penipuan yang baru saja dialaminya kepada Fandi.

Fandi pun terenyuh dengan cerita sedih yang menimpa wanita tua itu. Ia pun langsung membagikan ulang cerita penipuan tersebut di laman Facebook miliknya. Sontak cerita tersebut menarik atensi warganet. Banyak yang mendoakan wanita tua penjual durian itu diberikan rezeki yang melimpah. Tidak jarang juga yang menyumpahi pembeli yang tega menipu dirinya dengan uang palsu.

Hukum karma biasanya berlaku, dan semoga penipu tersebut nantinya kehilangan uang 300 juta.



Referensi:
Postingan Facebook Fandi Achmad Pahalawan