claudiocaniggia
TS
claudiocaniggia
Ambil Sampel Aspal Formula E, Komisi Pengarah: Tak Semulus Kata Pemprov


Jakarta - Komisi Pengarah (Komrah) Pembangunan Kawasan Medan Merdeka telah selesai mengambil sampel revitalisasi dan uji coba pengaspalan Formula E di Monas. Tim akan mengumumkan hasil pengecekan secepatnya.

Pengambilan sampel dipimpin oleh ahli lingkungan hidup dari IPB, Profesor Bambang Hero. Bambang mengatakan timnya akan mencari tahu dugaan perusakan kawasan Monas Selatan akibat revitalisasi dan rencana gelaran Formula E di Monas.

"Pertama apakah benar terjadi penebangan, ternyata benar terjadi penebangan. Kedua, benarkah akibat dari penebangan itu nanti telah mengakibatkan perusakan. Nah, salah satu bentuk fisik yang kita lihat tadi itulah yang dibeton tadi," kata Bambang di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).

Bambang menuturkan hasil analisis laboratorium akan menunjukkan kondisi awal sebelum ditebang dan setelah ditebang. Kemudian, kata dia, hasil analisis tersebut akan keluar kesimpulan akibat revitalisasi seperti apa.

"Nah, dari situlah kita sampai kesimpulan bahwa akibat dari kegiatan ini, telah terjadi a, b, c, d. Nah itulah nanti kita berikan ke Komrah," katanya.

"Karena kita bisa saksikan itu masih membekas aspalnya itu. Kalau kemarin disampaikan semua mulus segala macam, ternyata tidak. Ini tidak semulus seperti yang dinyatakan, dan ini masih membekas. Jadi ada disturbing terhadap table stone di sini," sambungnya.

Tim Komrah mengambil sampel di beberapa jenis pohon, tanah, dan aspal yang hendak digunakan dalam gelaran Formula E. Hasil analisis di laboratorium kemudian akan diserahkan kepada pimpinan Komrah untuk mengambil keputusan lebih lanjut.

"Apalagi ini cagar budaya nasional, kita lihat nanti di Keppres 25 tahun 1995, kemudian di Permendikbud di 13 2005, kemudian UU 5 1992 dan ada PP 93 tahun 2010, dan terakhir ada di pasal 86 UU 11 tahun 2020 yang menyatakan kegiatan kalau punya indikasi terjadi sesuatu di situ, maka harus dilakukan kajian kelayakan bahkan sampai dengan amdal. Nah itu kita baru melihatnya dari segi cagar budaya," katanya.

Lebih jauh, Bambang menyebut pihaknya pernah memanggil pihak Pemprov dan JakPro untuk mengklarifikasi percobaan pemasangan aspal Formula E. Namun, kata dia, keduanya tidak menghadiri panggilan tersebut.

"Jadi sebetulnya kemarin kami atas nama tim asistensi sudah mengundang kepada dua institusi, yakni Kepala Dinas Kebudayaan dan JakPro. Undangannya dari jam 15.00 WIB sampai 16.50 WIB. Nah, sampai pukul 16.15 WIB beliau tidak hadir," katanya.

sumur
kaiharissebelahblog4iinch
4iinch dan 8 lainnya memberi reputasi
9
4.7K
56
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.