sintamustikaAvatar border
TS
sintamustika
KB Atau Keluarga Berencana, Haruskah Benar Benar Diterapkan?


Quote:


Gerakan KB sendiri memiliki tujuan penting untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. KB bukan bermaksud untuk pencegahan dalam memiliki anak, namun hanya membatasi jarak demi kebahagiaan sebuah keluarga. Mengingat tingginya tingkat kelahiran di Indonesia, dan banyak kasus mengenai penelantaran anak karena tak sanggup membiayai kehidupannya kelak.

Namun di negara kita KB sendiri menjadi pro dan kontra, lantaran orang tua khususnya jaman dahulu masih menganut kalimat "banyak anak banyak rejeki" yang otomatis KB menjadi kontra bagi mereka. Namun untuk sebagian orang yang baru memulai rumah tangga KB tentunya menjadi pro, mengingat kebutuhan pokok yang semakin tinggi. Dan dengan mengikuti KB mereka dapat mengatur jarak anak pertama dan kedua. Tentu saja itu untuk kesejahteraan keluarganya.


ilustrasi program Keluarga Berencana

Tak hanya menjaga jarak usia kehamilan seorang ibu, KB sendiri memiliki moto yaitu Dua Anak Lebih Baik. Program Keluarga sendiri sebetulnya memiliki banyak sekali manfaat seperti mencegah kehamilan yang tak diinginkan/kebobolan, mengurangi resiko aborsi, menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir, membantu mencegah HIV/Aids karena menggunakan alat kontrasepsi, serta menjaga kesehatan mental keluarga.

https://hellosehat.com/kehamilan/sub...-berencana-kb/

Program ini juga sedikit mengurangi tingkat perceraian, karena masalah ekonomi yang semakin lama semakin tak stabil. Dan banyak anak biasanya akan menjadi percekcokan dalam keluarga lantaran harus memikirkan banyak biaya yang dikeluarkan. Hingga mental orang tua yang semakin tak kuat akan memutuskan untuk berpisah. Tapi tidak semua orang tua berfikiran demikian, namun kebanyakan perceraian dikarenakan faktor ekonomi yang berujung kekerasan rumah tanggalah yang menjadi pemicu itu sendiri.

Bahkan baru baru ini juga ada kabar memilukan dimana 6 orang anak harus menjadi yatim piatu dalam waktu satu hari saja. Dimana si ibu harus kembali kepangkuan sang maha kuasa lantaran drop seusai beberapa hari melahirkan dan ayah meninggal lantaran tensinya naik usai penguburan istrinya. Tentu saja meninggalkan 6 orang anak bukan perkara yang mudah, terutama bagi keluarganya yang di tinggalkan. Tentu ketika memiliki banyak anak haruslah difikirkan kembali bagaimana kelangsungan hidup sang anak dikemudian hari.

Tapi memang itu urusan setiap orang yang membina rumah tangga. Tapi apabila mereka juga mimikirkan masa depan bersama Program ini sangat berperan banyak terhadap kelangsungan dan kemakmuran kita semua.

Jadi bagaimana menurut agan dan sista tentang pro kontra program KB itu sendiri? Apakah memang harus diterapkan setiap orang tua? Atau lebih menganut kalimat "banyak anak banyak rejeki?"

Tinggalkan komentar agan dan sista dibawah. Terima Kasih

anasabila
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 15 lainnya memberi reputasi
14
8K
120
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.