sumber: https://www.paramount.com/
Dimulai dengan adegan kejar-kejaran antara Sonic dan Dr. Ivo Robotnik, jujur ane sendiri sudah tebak kalau bakal ini gini awalnya. Karena di gamenya pun demikian (yang khas banget sama kedua karakter ini).

Diperuntukkan untuk semua umur, pastinya Sonic the Hedgehog membuat alur yang mudah dimengerti. Bagi agan sista yang sering banget nonton film, ane yakin pasti bakal bosan dengan film ini. Ane bisa bilang filmnya memang lebih ke tipe Popcorn Movie. Duduk santai saja dan nikmati aksi-aksi Sonic.

sumber: https://www.paramount.com/
Sebagai penikmat game sekaligus film, rasanya seperti combo spesial. Dan itu yang ane rasakan kemarin. Terus terang, ane gak bisa kritik soal ini karena semua elemen di game memang nampak semua di sini. Seperti, tempat tinggal Sonic, roller run, sampai kendaraan jet milik Dr. Ivo.

Satu elemen penting yang membuat ane takjub sih, yaitu cincin Sonic. Di game kan, cincin ini cuma untuk dikumpulkan saja. Tetapi ketika diadaptasi ke sebuah film, cincin ini dibuat sebagai alat untuk berpindah tempat Sonic. Salah satu gebrakan yang ane suka dari sutradara Jeff Fowler.

sumber: https://www.paramount.com/
Kita gak usah lagi bicarakan Sonic, karena dari segi visual sudah sempurna banget. Bahkan saat trailer pertamanya ditayangkan, banyak yang hujat karakter Sonic ini karena tidak mirip dengan versi aslinya. Untungnya Jeff Fowler dan pelaku dibalik layar film ini langsung gerak cepat untuk mendesain ulang visual Sonic.

Ada satu karakter yang benar-benar memicu perhatian ane bahkan mungkin penonton lainnya, yaitu Jim Carrey (Dr. Ivo Robotnik). Ia mampu memainkan peran ini layaknya orang yang terlalu berobsesi dengan suatu hal. Nyentrik dan gila, sudah menjadi makanan Jim Carrey. Karena ia memang terbiasa memainkan peran seperti ini, contohnya di film Ace Ventura.

THREAD REVIEW FILM LAINNYA !!!
Birds of Prey

1917

Star Wars: The Rise of Skywalker