Seorang guru ngaji di Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, diduga melakukan aksi pencabulan kepada beberapa santrinya. Dugaan pencabulan ini dilaporkan orang tua korban ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Blitar.

Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Sodik Effendi mengatakan, oknum guru ngaji yang dilaporkan tersebut berinisial D (40). Dari laporan yang masuk ke Polres Blitar, ada empat anak yang menjadi korban pencabulan.

Mereka semua berusia di bawah 12 tahun. Keempatnya menjadi korban pencabulan saat sedang mengaji di salah satu madrasah di Kecamatan Doko.

"Laporan itu dibuat oleh para orang tua korban yang mengaku anaknya telah dicabuli oleh S. Kami sampai sekarang masih terus mendalami laporan tersebut. Sejumlah saksi juga telah kami panggil dan kami mintai keterangan. Para pelapor yang merupakan orang tua korban juga kami mintai keterangan," ungkap Sodik Effendi, Selasa (25/2/2020).

Lebih lanjut Sodik menjelaskan, peristiwa pencabulan itu terjadi sekitar November 2019 lalu. Terduga pelaku melancarkan aksinya saat mengajar anak-anak tersebut mengaji.

"Jadi berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang kami minta keterangannya, pelaku ini melakukan aksinya saat sedang mengajar para santri mengaji," ujar dia.

https://www.jatimtimes.com/baca/2097...ntri-anak-anak