Hello GanSis

Apa kabar di hari selasa yang kurang baik ini?

Ya Kreator tahu Selasa (25/2) ini Jakarta sedang dikepung banjir dimana-mana, dan Kreatorpun kena imbasnya juga harus berberes rumah.

Sumber: Google image

OK!!! Jadi hari ini tepatnya dimana Jakarta dikepung banjir lagi, Kreator mau nyampein berita dan Opini kreator tentang kelakuan masyarakat +62. Salah satunya tepat tadi pagi tepatnya di daerah Cakung Jakarta Timur.

Sekelompok warga menggeruduk salah satu Mall di bilangan Cakung. Jadi kronologi yang Kreator dapat warga protes akibat pembangunan Mall AEON Jakarta di Cakung ini membuat pemungkiman warga disekitar Mall menjadi banjir, tapi protes warga ini yang menurut kreator lebih ke arah anarkis bukan dengan cara mediasi yang baik dengan pihak AEON. Bahkan dalam tayangan Vidio GanSis bisa lihat warga banyak melempar batu dan merusak fasilitas pusat perbelanjaan tersebut (sumber berita lengkap klik sini)

Sumber: Instagram @kontributorjakarta

Nah menurut paham Kreator sebenarnya banjir gak akan pernah selesai sampai gubernur ganti 100 kalipun kalau kebiasaan masyarakat tentang buang sampah dan lingkungan belum berubah, karena ini juga merupakan sumber masalah setiap adanya banjir selalu menyalahkan pemerintah, ataupun menyalahkan pihak lain yang berakibat penyelesaiannya gakkan tuntas 100%.

Selanjutnya juga yang harus diperhatikan pemerintah DKI sepertinya harus membuat perencanaan kembali tata kota yang memang sudah acak kadul dimana kerusakan lingkungan Jakarta itu sudah sangat parah perlu perencanaan ulang seperti memperbanyak daerah resapan air dan pengembalian fungsi awal lahan-lahan yang bisa dibilang dulunya adalah wilayah daerah resapan. Terlebih pembangunan masif gedung-gedung tinggi dan tidak adanya daerah resapan air yang dibuat saat pembangunan gedung-gedung pencakar langit.

Paling penting adalah peran penting nih GanSis antara Pemerintah, Masyarakat dan Pengusaha atau bisa dibilang seluruh lapisan masyarakat untuk bisa sinergi membangun kembali daerah resapan air akibat pembangunan gedung dan rumah-rumah pinggir sungai supaya mau tidak mau harus tegas pemerintah daerah dalam menertibkan bangunan atau gedung yang sekiranya sudah tidak digunakan dapat dihibahkan ke pemda untuk dibuat daerah resapan. Bayangkan dijakarta sendiri sudah ada gedung dan pusat perbelanjaan yang bisa dibilang ada beberapa sudah terbengkalai tetapi masih berdiri tegak, seharusnya ini bisa dimanfaatkan pemprov untuk bisa bangun sumur atau daerah resapan air untuk menampung air. Jadi tidak serta merta kejadian banjir jakarta ini menyalahkan segelintir orang tanpa kita sendiri mau berubah dan bergerak maju untuk membangun kota jakarta.

Secara historis juga Jakarta sejak zaman koloni dulu merupakan daerah aliran sungai dan sebagian wilayah dipinggir jakarta jika GanSis baca merupakan rawa-rawa yang memang berfungsi sebagai daerah resapan air. Tapi seiring berjalannya waktu dan keadaan, rawa-rawa tersebut disulap menjadi rumah-rumah dan pusat-pusat belanja tanpa disertai pembuatan sumur resapan ataupun daerah penampung air.

Nah!!! dari opini kreator tadi, kreator berharap warga itu tidak menyalahkan satu pihak saja, ataupun menyalahkan pemerintah, tapi juga masyarakat juga sudah harus sadar akan lingkungannya sendiri agar tidak terjadi banjir terus menerus yang berakibat merugikan warga. Serta memang curah hujan dengan intensitas tinggi tidak bisa dipungkiri sebagai penyebab lainnya dari alam. Jadi kreator hanya sharing tentang opini kreator tentang banjir DKI supaya warga +62 dan warga Jakarta khususnya kalau ada kejadian banjir atau kejadian bencana alam lainnya tidak melulu menyalahkan pemerintah daerah dan pusat, karena percuma pemerintah sudah gali dan uruk sungai dan kali tapi kalau warga kebiasaannya tidak diubah kaya membuang sampah di Kali ya percuma juga banjir juga bakal datang juga baik hujan intensitas rendah sedang ataupun tinggi.

Baiklah GanSis sekian opini dan berita yang bisa kreator bagi tentang kejadian di Mall AEON Cakung dan tentang Banjir semoga kita bisa lebih bijak dalam menyikapi banjir dan ubah mainset menyalahkan orang lain yang ternyata kita sendiri tidak sadar kalau kitapun masih lalai menjaga lingkungan.

Sekian Kreator minta maaf kalau ada kata dalam penulisan atau penyampaian beritanya kurang baik

Terimakasih