i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Satu Lelaki Jepang Positif Virus Corona Usai Kunjungi Indonesia


Satu Lelaki Jepang Positif Virus Corona Usai Kunjungi Indonesia

Suara.com - Pemerintah Metropolitan Tokyo, Jepang, menyatakan satu warganya positif terkena virus corona atau COVID-19, tak lama setelah yang bersangkutan kembali dari kunjungan ke Indonesia.

Nippon Hoso Kyokai, kantor berita Jepang, melansir pada hari Sabtu (22/2/2020), lelaki yang positif virus corona tersebut berusia 60-an tahun.

Lelaki tersebut adalah pekerja di fasilitas perawatan lansia. Pada tanggal 12 Februari 2020, dia pergi ke rumah sakit untuk berobat karena mengeluhkan sejumlah gejala yang diyakininya flu.

Selang sehari, 13 Februari, lelaki tersebut kembali bekerja di kantornya.

Sehari kemudian, tanggal 14 Februari, ia menghabiskan waktu di rumah karena masih merasakan gejala demam.

“Sekembalinya dari Indonesia, dia langsung dirawat di rumah sakit Tokyo. Dia kembali dari Indonesia tanggal 19 Februari."


Dia telah dirawat di rumah sakit di fasilitas medis di Tokyo sejak dia kembali ke Jepang pada tanggal 19, dan menderita dispnea berat atau susah bernapas.

“Pemerintah Metropolitan sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap rute penularan, serta kontak dekat, termasuk yang ada di panti jompo tempat dia bekerja,” demikian lapor NHK.

Dengan kasus lelaki tersebut, kekinian sudah terdata 29 orang dipastikan terinfeksi virus corona di Tokyo.
sumber

☆☆☆☆☆

Lolos?
Tapi belum tentu kena di Indonesia.
Belum jelas juga, tanggal 12 Februari dia berobat ke RS. Tanggal 13 Februari mulai kerja lagi. Tanggal 13 dirumah karena Demam. Tanggal 19 di meninggalkan Indonesia.

Corona Virus butuh waktu antara 14 hari, dan sekarang ditingkatkan menjadi 1 bulan untuk masa inkubasi. Artinya si suspect bisa jadi kena di luar Indonesia. Masuk Indonesia belum kena gejala, pas keluar Indonesia gejalanya mulai timbul.

Tapi kalau selama ini dia berada di Indonesia, dan baru meninggalkan Indonesia tanggal 19 Februari ini, Wassalam.

Berarti Corona Virus sudah ada di Indonesia.
Tapi kenapa WNI di Indonesia tidak terkena infeksi virusnya? Ini yang masih menjadi tanda tanya.

Jelas bukan karena hal-hal yang dibuat-buat, membawa-bawa agama dan lain-lain, karena agama di Indonesia bukan cuma 1. Bukan juga faktor keturunan, karena keturunan WNI di Indonesia bermacam-macam. Bukan pula karena pola makan, karena selera WNI disini beraneka ragam.

Mudah-mudahan memang benar terkena diluar Indonesia.
Mudah-mudahan.....


Diubah oleh i.am.legend. 23-02-2020 15:28
ningdidien
sebelahblog
4iinch
4iinch dan 19 lainnya memberi reputasi
20
7.5K
107
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.