Tak semua orang berbahagia dengan pernikahannya, seperti itulah yang dirasakan sebagian orang yang menjalani rumah tangga. Banyak hal yang membuat sebagian orang tak betah menjalani rumah tangga mulai dari sikap pasangan, banyak konflik yang tercipta hingga masalah-masalah lainnya yang membuat sebagian orang merasa lelah dalam menjalani rumah tangga. Perasaan seperti itulah yang seringkali membuat sebagian orang memilih bercerai dan berpisah dengan pasangan hidupnya.


Bercerai adalah sesuatu yang dibenci namun seringkali dipilih oleh sebagian orang saat rumah tangga yang ada dirasa tidak cocok lagi untuk dijalani sehingga memilih menyudahi rumah tangga yang telah terjalin. Tak dapat dipungkiri bahwa setiap rumah tangga banyak sekali cobaannya. Diantara banyaknya rumah tangga sebagian orang tak kuat menjalaninya dan berujung perceraian hingga bahkan ada yang menikah lagi dengan yang lain selepas perceraian terjadi. Fenomena bercerai lalu menikah lagi seringkali ada di sekitar kita.

Bercerai lalu menikah lagi, apakah hal tersebut merupakan keputusan yang tepat? Tentunya keputusan tersebut bukanlah selalu menjadi keputusan yang tepat. Memang tak sedikit orang yang bercerai dan berhasil di rumah tangga selanjutnya, namun selain itu ada juga yang gagal membangun rumah tangga berkali-kali hingga ujungnya betah menyendiri. Bercerai tak selalu menjadi keputusan yang tepat saat diputuskan secara buru-buru, untuk itulah perlu keputusan yang matang agar tidak salah dalam menentukan sebuah pilihan.

Meski banyak sekali problematika rumah tangga namun sudah semestinya pertahankan yang ada terlebih bila sudah memiliki anak. Selama masih ada jalan untuk penyelesaian masalah maka lakukan penyelesaian rumah tangga tanpa harus bercerai. Cerai bisa menjadi keputusan yang tepat untuk menyelesaikan masalah bila memang tak bisa diselesaikan dengan cara lain, namun disamping itu juga saat memutuskan bercerai harus siap dengan resiko dan konsekuensinya.

Bercerai lalu menikah lagi bisa memungkinkan seseorang menemukan pasangan hidup yang tepat, akan tetapi bisa saja menimbulkan bara konflik yang terpendam seperti adanya kecemburuan di keluarga terutama dari anak-anak yang menjadi korban perceraian merasa dirinya terpinggirkan oleh orang tuanya hingga mereka menjadi kurang didikan dari orangtuanya. Belum lagi omongan-omongan dari orang-orang yang seringkali tak mengenakkan di hati.


Berpikir sebelum bertindak sangatlah diperlukan terutama dalam menyikapi perceraian. Bercerai lalu menikah lagi bisa jadi solusi yang tepat akan tetapi banyak resiko yang mengintai bagi yang melakukannya. Janganlah gegabah dalam membuat keputusan dan tetaplah menjalani rumah tangga yang ada dengan bersabar dan bertahan dalam menghadapi segala halangan dan rintangan dalam rumah tangga. Demikian paparan tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan dan sista? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber : Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images