Berbicara tentang jodoh, pasti suatu hal yang membuat siapapun menyukainya, senang mendengarnya. Terlebih ketika memang jodohnya selalu mengungkapkan cinta kepadanya dengan perasaan yang benar-benar tulus. Membuatnya tersenyum-senyum ketika mengingatnya. Ketika dalam menghadiri suatu perkumpulan dalam organisasi, majlis, seminar, dan lain-lain lalu tema yang dibawa perihal pernikahan dan jodoh, pasti rata-rata tentu menyimak. Jika semula biasanya memainkan ponsel sembari mendengarkan, sekarang menjadi lebih fokus menatap apa yang dibicarakan oleh pembicara. Fakta disekitar kita memang begitu. Kerap kali terjadi, sih. Memang belajar dan mengetahui perihal pernikahan itu penting. Agar kita tahu bagaimana sih pernikahan itu. Bagaimana sih agar menjadi istri yang baik, bagaimana cara menjadi suami yang baik, dan lain-lain.

Setiap orang tentu menginginkan segera menikah dengan seseorang setelah saling mengenal dalam waktu yang lama, setelah berbagai ujian yang dihadapi semakin memperkuat ikatan cinta dan memutuskan untuk berlanjut ke pelaminan. Impian setiap orang tentunya, menikah sesuai gambarannya selama ini. Melamar pasangannya adalah impian bagi setiap lelaki. Takut jika keduluan yang lain juga.

Tetapi, ngomong-ngomong jodoh, pasangan kita di masa mendatang dan dimasa depan memang sulit ditebak. Menjalin hubungan lama belum tentu bisa dikatakan jodoh, bisa saja jadi tamu undangan. Wah, nyesek banget tuh. Menyukai seseorang bertahun-tahun juga belum tentu jodoh. Sulit diprediksi.

Terkadang orang yang baru dikenal, orang terdekat kita, atau bahkan teman sekolah bisa saja jadi jodohmu. Why not? Tidak ada yang tahu bagaimana jodoh masing-masing tiap orang. Tidak bisa menerka-nerka pula bagaimana perawakannya, bagaimana sikapnya. Tugas kita masih sama, fokus pada impian, membahagiakan orang-orang terdekat, dan fokus memperbaiki diri sampai waktu yang tepat kamu dipertemukan dengan jodohnya.

Jika beberapa temanmu yang sudah semakin dewasa tetapi belum menikah, jangan diperlakukan berbeda atau diasingkan. Karena kita memang tak tahu kapan kita akan dipertemukan dengan jodohnya. Sudah berusaha mencari, tetapi belum kunjung datang. Sudah mencoba ta'aruf beberapa kali dengan orang yang berbeda tetapi belum pernah berujung pernikahan. Bukan karena bagaimana, tetapi ya karena memang belum jodoh saja.



Bagaimana dengan jodoh yang ternyata tetangganya sendiri? Nah, bisa jadi memang ada ya. Bisa dibayangkan bagaimana perasaanmu? Ternyata tetangga sendiri yang menjadi jodoh di masa mendatang. Setiap hari bertemu, saling menyapa, saling menghormati antar tetangga, dan ternyata jodohnya sendiri. Benar-benar sulit ditebak.

Jodohnya ternyata tetangganya sendiri, mau ke rumah ibunya tinggal jalan kaki. Bisa sewaktu-waktu mengunjungi rumah ibu dan bapaknya. Sudah saling mengenal dengan mertua, sudah saling mengenal dengan para tetangga yang lain. Buat yang belum bertemu jodohnya, semoga tahun depan lekas dipertemukan ya.




Sumber: opini pribadi
Sumber gambar: google