• Beranda
  • ...
  • Inspirasi
  • 5 Tanda Bahwa Kamu Bukan Tidak Bisa Tetapi Kamu Tidak Ingin Mencoba

KatakhoiAvatar border
TS
Katakhoi
5 Tanda Bahwa Kamu Bukan Tidak Bisa Tetapi Kamu Tidak Ingin Mencoba


Selamat malam kaskuser dan pembaca setia akun Katakhoi. Semoga selalu kuat atas segala rasa lelah yang hari ini begitu bertubi-tubi menghampiri. Meski begitu, jangan lupa ucap syukur lebih dulu, siapa tahu esok hari menjadi kebahagiaan yang tidak pernah terbayang sebelumnya.

Berbicara tentang kegagalan, ketakutan, keraguan memang tidak akan pernah terlepas dalam hidup ini. Ibarat mentari dan senja, keduanya tidak akan pernah hilang dari setiap terbit dan terbenamnya matahari. Itulah mengapa putus asa selalu disebut-sebut sebagai kesalahan. Karena memang dengan putus asa semua bisa menghancurkan segalanya.

Terlepas dari itu, ada satu faktor yang menyebabkan mengapa seseorang tidak ingin mencoba atau bahkan bangkit kembali dari segala pengalaman pahitnya. Dan jika dilihat-lihat ternyata mereka yang tidak ingin mencoba tidak selalu karena mereka tidak bisa, tetapi karena mereka tahu bahwa dengan kembali mencoba maka yang didapat adalah kegagalan yang ke sekian kalinya. Baik itu kegagalan mencapai impian, kegagalan dalam menjalin hubungan, kegagalan pertemanan dan segala kegagalan lainnya.



Untuk tahu lebih jelasnya, yuk, simak penjelasan di bawah ini tentang 5 tanda bahwa sebenarnya kamu bukan tidak bisa tetapi kamu tidak ingin mencoba.


1. Tidak siap menerima kegagalan



Kegagalan memang selalu menjadi momok yang paling menakutkan bagi siapa pun itu. Tidak memandang usia, jenis kelamin, jabatan, bahkan kekayaan seseorang. Mereka yang akan mencoba dan memulai, pasti sedikit atau banyak merasakan sesuatu yang bernama takut gagal.

Bahkan, tidak jarang untuk mereka yang sebenarnya bisa dan tahu apa yang harus mereka lakukan, tetapi karena dirinya tidak siap menerima kegagalan maka tanpa sengaja dirinya akan berkata, "Bahwa saya tidak bisa", padahal belum pernah dicoba sama sekali. Itulah mengapa perlunya seseorang menerapkan prinsip bahwa jika siap menerima keberhasilan, maka harus siap juga menerima kegagalan.

2. Keraguan pada kemampuan diri sendiri yang terlalu besar



Tidak sedikit di dunia ini yang ragu akan kemampuan dirinya sendiri. Memang banyak faktor yang menyebabkan mengapa seseorang tidak percaya atau ragu pada dirinya sendiri, salah satunya ia menganggap bahwa dirinya tidak memiliki kemampuan apa-apa. Segala sesuatu yang akan ia lakukan adalah keraguan selalu lebih besar daripada kepercayaan terhadap dirinya sendiri.

Mungkin itulah mengapa bahwa keraguan disebut sebagai kekuatan terhebat dalam menghancurkan mental seseorang. Karena dengan keraguan semuanya akan hancur berantakan, yang tadinya kamu percaya bahwa dirimu mampu melakukannya, tetapi karena keraguan itu, maka seketika kamu berpikir bahwa kamu tidak bisa melakukannya. Terlalu besar untukmu mengambil resiko dari keraguanmu.

3. Kamu sebenarnya cerdas tetapi rasa malas dalam dirimu terlalu kuat mengendalikanmu



Kecerdasan seseorang memang tidak selalu menjadi satu-satunya faktor keberhasilan seseorang. Mereka yang cerdas tidak akan pernah terlepas dari yang namanya malas. Tetapi jika kamu terus menerus memelihara rasa malasmu, maka kecerdasan yang kamu miliki tidak akan selalu lebih tinggi dari rasa malasmu. Itulah mengapa mereka yang sedikit demi sedikit menekuni bidangnya akan jauh lebih berhasil daripada mereka yang cerdas tapi masih mengedepankan rasa malasnya.

4. Masih mengingat pengalaman pahit masa lalu hingga tidak ingin kembali mencoba



Ini bisa disebut sebagai faktor terbesar mengapa seseorang tidak ingin kembali mencoba. Baik mencoba kembali untuk impiannya, membuka kembali perasaannya, berjuang kembali dalam hal apa pun itu. Karena pengalaman pahit yang ia dapatkan belum benar-benar sepenuhnya ia lupakan.

Selain dari itu, merelakan memang menjadi pekerjaan yang paling melelahkan. Merelakan impian, merelakan kepergiannya, dan merelakan hal-hal yang membutuhkan lama untuk bisa bangkit kembali. Kamu takut kembali merasakan hal yang sama itulah mengapa kamu tidak ingin kembali mencoba. Hingga kamu melupakan bahwa bisa jadi kesempatan itu adalah kesempatan terbaikmu untuk membuktikan kepada masa lalu bahwa kamu bisa melakukannya, meski baru hari ini kamu berhasil melakukannya.

5. Memiliki prinsip yang salah, "Selama orang lain bisa, kenapa harus saya?"



Beda kepala beda pemikiran, beda kepala beda prinsip, beda kepala beda tujuan, beda kepala beda impian. Termasuk salah satunya mereka yang berprinsip, "selama orang lain bisa, kenapa harus saya?". Rasanya itu seperti mendukung rasa malas semakin menjadi-jadi. Padahal jalan yang bisa ditempuh tidak harus jalan itu satu-satunya. Tetapi saat kamu tahu orang lain bisa, maka percayalah kamu pun bisa melakukannya, asal ada niat dan keinginan untuk mendapatkannya. Dan sekalipun tidak ada kesempatan untukmu di jalan itu, maka carilah jalan yang lain yang masih bisa kamu tempuh.

Nah, itulah penjelasan dari 5 tanda bahwa kamu bukan tidak bisa tetapi kamu tidak ingin mencoba. Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang mengedepankan rasa malas. Dan semoga kita adalah orang yang akan selalu mencoba meski tahu bahwa kita belum pernah melakukannya.


Narasi: murni imajinasi sendiri
Sumber gambar:
Cover
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
lina.wh
081364246972
hugomaran
hugomaran dan 13 lainnya memberi reputasi
14
3.5K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
Inspirasi
icon
10.5KThread6.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.