syarif.abdullah
TS
syarif.abdullah
Full Stack Developer Jadi Salah Satu Profesi Paling Dicari di Indonesia Saat Ini
 


Berdasarkan data perkembangan IT di Indonesia disebutkan bahwa hingga tahun 2030, Indonesia membutuhkan 17 juta orang yang bekerja di bidang ekonomi digital. Hal tersebut pun juga berkesinambungan dengan makin meningkatnya jumlah perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan di bidang IT, termasuk start-up. Menurut situs Startup Ranking, di Indonesia sendiri ada lebih dari 2.000 start-up, sehingga hal tersebut membuat Indonesia nangkring di posisi kelima sebagai negara dengan start-up terbanyak di dunia. emoticon-Selamat

Seiring perkembangan teknologi digital tersebut, salah satu profesi paling dicari yaitu Full Stack Developer, di mana ia bisa bekerja sebagai front-end ataupun back-end developer. Menuju era Industri 4.0, semakin banyak perusahaan dan start-upmembutuhkan Full Stack Developer yang kompeten. Tetapi dibalik tingginya permintaan akan Full Stack Developer, ternyata berbanding terbalik dengan keterbatasan SDM yang mumpuni di bidang pekerjaan ini. Bukhari Mardius, selaku CEO dari GreenHCM, perusahaan teknologi dalam bidang Human Capital Management, mengamini adanya tantangan tersebut. 
“Di era digital dan terbatasnya talent di bidang IT, banyak start-upyang sudah mulai mencari talent IT bahkan sebelum mereka lulus kuliah.” 

Menurut Bukhari, ada beberapa kendala kendala yang ditemukan pada calon kandidat Full Stack Developer, khususnya bagi lulusan baru. Diantaranya apa yang diajarkan pada saat kuliah nggak sama dengan yang diimplementasikan, terutama pada industri start-up. Belum lagi soal kemampuan memecahkan masalah, menghadapi tantangan, pembelajaran yang cepat, dan juga mau belajar hal baru pada teknologi menjadi hal yang dibutuhkan perusahaan start-up.

Tantangan dalam mencariFull Stack Developer juga dirasain oleh Alfred Boediman, Managing Director Samsung Research Indonesia. Meskipun terbantu  dengan mengawasi para software engineer yang kompeten melalui situs khusus seperti GitHub atau Stack Overflow. Tetapi menurutnya tetap perlu adanya pengalaman, semangat dan pelatihan agar mereka terbiasa dengan perangkat yang digunakan dalam pekerjaan.

Guna menghadapi tantangan tersebut, Pintaria, merupakan sebuah portal yang menyediakan berbagai program kuliah dan kursus/pelatihan, hadir dengan solusi bagi anak muda Indonesia yang ingin berkarier di bidang IT. Pintaria mengadakan program Pintaria SUPER30 yang memberi kesempatan beasiswa pelatihan kursus Full Stack Developer dan peluang kerja. Nilai beasiswa yang diberikan untuk masing-masing peserta sekitar Rp 40 juta per orang. Program ini sudah diresmikan pada 10 Februari 2020 di Jakarta oleh Dr. Rudy Salahuddin, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing Koperasi & UKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI.

Dalam ajang PintariaSUPER30, 60 peserta yang tersaring di seleksi awal siap berkomitmen belajar intensif Full Stack Developer secara online selama 6 bulan. Mereka akan dibekali pelatihan hard skills maupun soft skills. Tiap bulannya ada proses eliminasi untuk menemukan 30 talenta terbaik di akhir periode. Peserta yang lulus dari program akan disalurkan bekerja sebagai Junior Full Stack Developer di perusahaan-perusahaan mitra antara lain Bank Mandiri, BFI Finance, Kompas.com, IDN Times, Getplus Indonesia dan masih banyak lagi.

 


Pintaria Super30 
 menggandeng tokoh-tokoh ITdengan pengalaman puluhan tahun sebagai SUPERmentor untuk mendampingi para peserta selama 6 bulan program berlangsung. Diantara SUPERmentor adalah Alfred Boediman, Managing Director Samsung Research Indonesia, Endy Lambey, CIO GetPlus, Erga Munggaran, CTO HarukaEDU, Natali Ardianto, Co-founder & CEO ITMI (Co-founder Tiket.com), On Lee, CTO GDP Venture, Risman Adnan, Director at Samsung R&D Institute Indonesia, dan William Notowidagdo, Head of Engineering Ralali.com.
Praktisi yang menjadi SUPERmentor akan berbagi pengalaman mengenai pekerjaan Full Stack Developer dalam masing-masing industri yang mereka geluti sehingga nantinya diharapkan bisa menghasilkan Full Stack Developer yang siap kerja.

 Cara Ikutan Pintaria SUPER30

Pintaria SUPER30 bisa diikuti secara online (live session) oleh GanSis yang sudah lulus dari SMA/SMK sederajat atau Perguruan Tinggi dengan usia minimal 18 tahun dari seluruh penjuru Indonesia. Selain dapetin kesempatan kerja, lulusan yang belum memiliki gelar sarjana akan mendapatkan beasiswa penuh kuliah S1 Teknologi Informasi atau Sistem Informasi di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) dengan metode belajar blended learning  sehingga mereka bisa sembari bekerja.

Sebagai info tambahan nih gan,  dari rilis yang diterima oleh Tim KASKUS, jumlah pendaftar Pintaria SUPER30 sudah mencapai ribuan orang, terhitung setelah satu minggu dibuka. Saat ini, pendaftaran masih dibuka hingga 23 Februari 2020 . Jadi buat GanSis yang ingin bergabung dalam Pintaria SUPER30, bisa lakuan registrasi atau temukan informasi lebih lanjut dengan berkunjung ke laman super30.pintaria.com.


Diubah oleh syarif.abdullah 20-02-2020 11:25
oniknona212tien212700
tien212700 dan 22 lainnya memberi reputasi
21
12.1K
106
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Programmer Forum
Programmer Forum
icon
20.2KThread4.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.