• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Dan Terjadi Lagi !!!,Baku Hantam Antar Anak Bangsa Di Kota Proklamator

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Dan Terjadi Lagi !!!,Baku Hantam Antar Anak Bangsa Di Kota Proklamator




Suasana  Kota Blitar hari Selasa 18 Februari kemarin berubah mencekam,kota yang terletak 167 km sebelah barat daya Surabaya dan 80 km sebelah barat Malang.Menjadi saksi bisu dimana para anak bangsa, saling mengejek,mencaci maki dan baku hantam satu sama lain.


Kejadian ini berlangsung saat Arema melawan Persebaya di Stadion Gelora Soeprijadi,Kota Blitar.Selasa kemarin 18 Februari 2020,laga yang bertajuk semifinal Piala Gubernur Jatim, mempertemukan dua klub besar Jawa Timur.Dengan basis suporter yang cukup banyak dan fanatik.


Sejarah mencatat dua kelompok suporter ini,memang punya hubungan yang kurang harmonis.Fanatisme berlebihan seringkali berujung bentrokan dan baku hantam antar dua suporter.Padahal mereka tinggal diprovinsi yang sama,menggunakan bahasa yang sama,hanya beda warna.Satunya hijau satunya biru,tapi kebencian dan rasa permusuhan terasa sulit untuk dihilangkan.





Sumber Foto



Dalam laga semifinal ini melibatkan 700 personil gabungan mulai dari Polda Jatim,Polres Blitar,Polres Malang dan juga TNI.Sebenarnya laga ini sudah diputuskan tanpa penonton,tapi sebagian suporter biru dan hijau tetap memaksa datang menuju Blitar.Meskipun sudah diadakan nonton bareng diberbagai titik,dikota masing-masing.Walaupun sampai tujuan,tapi tetap saja para suporter tidak bisa masuk stadion.Ketika terjadi pergerakan massa menuju area stadion,disitulah kerusuhan bermula.


Dan benar saja tak lama kemudian keadaan sudah memanas bahkan sebelum laga dimulai,berawal dari suporter hijau yang dipukul warga sekitar di
Jl.Kapuas yang mengaku sebagai simpatisan biru.Gesekan tak terhindarkan,berujung pembakaran ban,pengrusakan sepeda motor dan mobil yang entah itu milik siapa.




Sumber Foto



Gesekan ke dua terjadi disekitaran areal persawahan kelurahan Bendo,dititik ini dua kubu bertemu kembali.Areal persawahan milik petani jadi korban,padi yang belum lama ditanam rusak terinjak-injak oleh dua kubu suporter.Bentrokan ke dua mengakibatn korban luka dari masing-masing kelompok suporter.





Sumber Foto


Sampai akhirnya kerusuhan mulai mereda dimalam hari,dua kubu dipulangkan oleh aparat menuju kota masing-masing.
Sangat disayangkan padahal tim mereka sudah disambut baik di Kota Proklamator,apakah mereka tidak malu atau mungkin urat malunya sudah putus ?


Mereka saling serang dan baku hantam dikota yang penuh sejarah,dimana jasad Sang Proklamator Bangsa dimakamkan.
Selain itu Nama Stadion Soeprijadi mengingatkan kita pada PETA (Pembela Tanah Air) karena di bawah kepemimpinan Soeprijadi, Laskar PETA melakukan perlawananterhadap Jepang untuk pertama kalinya pada tanggal 14 Februari 1945 yang mengilhami timbulnya perlawanan menuju kemerdekaan di daerah lain.


Pekerjaan rumah besar bagi pengurus suporter dari masing-masing klub di Indonesia untuk serius memberi arahan dan mendata setiap korwil suporter diarea kota mereka maupun diluar kota.Supaya hal ini tidak lagi terjadi,karena kemungkinan sebagian suporter kemarin berasal dari luar kota Surabaya dan Malang.Jangan hanya berpangku tangan menunggu PSSI melakukan mediasi,kalau tidak segera sadar diri permusuhan ini akan abadi.


Silakan kalau mau mendukung tim kota kalian,tapi dukunglah dengan cara yang elegan bukan dengan bikin onar dan kerusuhan yang merugikan banyak orang.






Maafkan kami bung,sudah gagal dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini emoticon-Sorryemoticon-Mewek





Sumber:
Pemikiran TS
Teman2 TS

Referensi:
Sini ,sini ,dan sini
Diubah oleh si.matamalaikat 20-02-2020 01:56
kumaniaks
nona212
tien212700
tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
3.2K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.